JAKARTA - Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo masuk dalam tiga rekomendasi capres NasDem. Keduanya juga disimulasikan bertarung di Pilpres menurut sejumlah lembaga survei, salah satunya Politika Research & Consulting.

Waketum NasDem Ahmad Ali mengaku tidak kaget dengan simulasi tersebut.

“Saya sih tidak kaget ya, semenjak tahun lalu 2021, tiga nama Prabowo Ganjar Anies selalu muncul konsisten di hasil survei, kalau memang dua dari tiga itu dipasangkan tentunya itu mewakili kehendak publik ya,” kata Ahmad Ali saat dimintai tanggapan, Senin (25/7)

“Jadi, kalau kemudian semakin menguat ya saya sih memprediksi seperti itu,” ungkap Ali.

Dalam simulasi Politika Research & Consulting yang digelar Juni 2022. Ganjar-Andika diproyeksikan mendapat angka 41 persen. Sementara Prabowo-Anies di angka 43,9 persen, 15,11 persen tidak tahu/tidak memilih.

Ali enggan mengomentari simulasi itu, Ali menuturkan, mungkin Anies-Ganjar atau Ganjar-Anies bukan hanya sekedar memenangkan pertaruhan politik ketika dipasangkan, tapi juga menyelesaikan banyak hal.

“Terutama polarisasi yang selama ini jadi terbengkalai, ada residu yang tersisa pada event politik sebelumnya, jadi kita bisa menyelesaikan beberapa hal, karena tidak bisa menutup kalau polarisasi saat ini perlu dirawat supaya jangan semakin diperlebar supaya tak mengganggu stabilitas kita,” beber Ali.

Kendati demikian, Ali menilai terlalu dini berbicara koalisi saat ini. Sebab apa yang dipandang NasDem ideal belum tentu ideal menurut Partai lain.

“Tetapi paling tidak begini, ideal menurut kita belum tentu ideal menurut yang lain, di sisi lain NasDem ketika rakernas kemarin melihat 3 figur yang direkomendasikan itu yang lahir dari bawah, muncul nama nama itu menjadi harapan di wilayah masing masing,” tandas Ali.

Simulasi lainnya yang dibuat Politika Research & Consulting adalah Ganjar-Sandiaga Uno melawan Anies dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Hasilnya Ganjar-Sandi unggul telak dengan 50,3 persen, Anies-AHY 38,9 persen.

Survei ini dilakukan dengan cara wawancara telepon terhadap responden di seluruh provinsi. Sampel sebanyak 1.200 responden yang terpilih diambil secara acak dari data sampel pada beberapa survei nasional sebelumnya (tahun 2020 – 2021).

Quality control dilakukan untuk menjaga akurasi dan realibilitas data yang diperoleh. Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95% dengan margin of error sebesar : 2,74%.

https://m.kumparan.com/amp/kumparann...em-1yX47sQYfzw

Yang mau Indonesia hancur monggo pilih anies, yang mau indonesia jadi suriah monggo pilih anies. Yang mau Indonesia maju, wajib hukumnya pilih ganjar, udah terbukti soale.
#GanjarWongJowo
#MasGanjarPresidenku