- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ramos Horta Siap Menerima Warga Eks Timor-Timur yang Ingin Kembali ke Timor Leste


TS
mabdulkarim
Ramos Horta Siap Menerima Warga Eks Timor-Timur yang Ingin Kembali ke Timor Leste
Presiden Ramos Horta Siap Menerima Warga Eks Timor-Timur yang Ingin Kembali ke Timor Leste
Presiden Timor Leste Ramos Horta dan Uskup Agung Kupang berdiskusi dan saling memberikan cendramata. Presiden Timor Leste Ramos Horta siap menerima kembali masyarakat eks Timor Timur yang ingin kembali ke Timor Leste. (victorynews.id)
KUPANG, VICTORYNEWS-Presiden Timor Leste Ramos Horta bersedia menerima warga eks Timor Timur yang ingin kembali ke Timor Leste.
Hal ini disampakan Ramos Horta saat menghadiri jamuan makan malam bersama Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi di Istana Keuskupan Agung Kupang, Minggu (24/7/2022).
Presiden Ramos Horta mengatakan sangat terbuka jika ada masyarakat eks Timor Timur yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan mungkin ingin kembali menjadi bagian dari negara Timor Leste.
"Tadi Presiden Ramos Horta juga masih menyinggung mungkin banyak orang yang sudah menjadi warga negara Indonesia dari Timor Leste dulu yang mungkin ingin kembali. Dan dia memang siap untuk menerima mereka kembali," jelas Mgr. Uskup Petrus Turan kepada victorynews.id usai makan malam bersama Presiden Timor Leste Ramos Horta.
Mgr. Petrus Turang mengatakan proses rekonsiliasi antara Timor Leste dan Indonesia sudah berjalan baik.
"Proses rekonsiliasi berjalan perlahan-lahan sejak usai jajak pendapat di tahun 1998 namun setelah 20 tahun, hubungan bilateral antara kedua negara berjalan semakin baik," ungkapnya.
Mgr. Petrus Turang mengatakan masyarakat kedua negara juga bukan hanya menunjukkan etikad tapi juga kehendak praktis untuk membangun persaudaraan antara masyarakat yang ada di Timor Leste dan Indonesia.
Ia berharap ke depan masyarakat Indonesia dan Timor Leste bisa semakin bebas dan leluasa untuk mengunjungi satu sama lain dan saling membantu untuk mencapai keseimbangan dan ketenangan manusiawi di Pulau Timor yang mengandung dua negara yakni Indonesia dan Timor Leste. ***
https://www.victorynews.id/ntt/pr-33...r-leste?page=2
Ketika kondisi TImtim menjadi genting di 1999, banyak sekali masyarakat TImtim mengungsi ke Kupang lewat jalur darat, laut dan udara. Bahkan Megawati pernah mengunjungi pengungsian tersebut.
Setelah pro-kemerdekaan menang dan Timtim jadi negara di 2002, rekonsiliasi berjalan. Banyak yang balik tapi ada yang juga masih netap di Indonesia walaupun kondisi hidupnya memprihatinkan. Namun kabarnya setelah Enrico Guteres diberikan bintang tanda jasa dan juga kelompoknya, perhatian mengenai kehidupan eks Timtim mulai mencuat.
https://jateng.idntimes.com/news/jat...-huni?page=all
Pernyataannya: Apakah mau mereka Eks Timtim, yang kehidupannya masih kurang balik ke Timles jadi warga negara sana secara lebih menguntungkan jadi WNI ketimbang WNA jika masih berkerja di Kupang
dan menerima akses BPJS?
Enrico Guteres dikabarkan bertemu dengan Ramos Horta di Kupang
Eurico Guterez Hadiri Pertemuan Warga Eks Tim-Tim dengan Presiden Ramos Horta

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Irfan Hoi
TRIBUNFLORES.COM,KUPANG- Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta melakukan pertemuan dengan sejumlah warga eks Tim-Tim di Kota Kupang. Pertemuan dilakukan di aula rumah jabatan Gubernur NTT, Minggu malam 24 Juli 2022.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur, Josef Nae Soi beserta sejumlah pimpinan Forkompinda menemani pertemuan itu.
Salah satu warga eks Tim-Tim, Eurico Guterres juga turut hadir. Eurico pada tahun lalu sempat dianugerahi bintang tanda jasa oleh Presiden Jokowi. Pertemuan tertutup itu berlangsung sejak pukul 20.00 Wita. Tamu terbatas mengikuti rangkaian pertemuan tersebut.
Setelah pertemuan, dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Usai makan malam dan pertemuan, Presiden Ramos Horta bersama rombongan meninggalkan aula rumah jabatan Gubernur NTT sekira pukul 20.00 Wita menuju ke tempat penginapan di Hotel Aston Kupang.
Sekretaris Daerah NTT, Domu Warandoy yang temui usai kegiatan, mengaku Gubernur NTT Viktor Laiskodat akan menyampaikan informasi lebih lanjut.
Sebelumnya presiden melakukan kunjungan ke Jakarta, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat pekan lalu. Ia bersama gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat tiba di Kupang, Minggu 24 Juli 2022 siang. Ia juga sempat berziarah ke Taman Makan Pahlawan (TMP) Dharmaloka, bertemu Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr dan melakukan pertemuan terbatas dengan Konsulat RDTL di Kupang, hingga berkunjung ke usaha UMKM La Moringa.
https://flores.tribunnews.com/2022/0...n-ramos-horta.
Bagian dari rekonsiliasi yang dinginkan Guteres sejak dulu secara di Kick Andy Agustus 2021 lalu ia menyebutkan ia ingin adanya rekonsiliasi?

Presiden Timor Leste Ramos Horta dan Uskup Agung Kupang berdiskusi dan saling memberikan cendramata. Presiden Timor Leste Ramos Horta siap menerima kembali masyarakat eks Timor Timur yang ingin kembali ke Timor Leste. (victorynews.id)
KUPANG, VICTORYNEWS-Presiden Timor Leste Ramos Horta bersedia menerima warga eks Timor Timur yang ingin kembali ke Timor Leste.
Hal ini disampakan Ramos Horta saat menghadiri jamuan makan malam bersama Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi di Istana Keuskupan Agung Kupang, Minggu (24/7/2022).
Presiden Ramos Horta mengatakan sangat terbuka jika ada masyarakat eks Timor Timur yang sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan mungkin ingin kembali menjadi bagian dari negara Timor Leste.
"Tadi Presiden Ramos Horta juga masih menyinggung mungkin banyak orang yang sudah menjadi warga negara Indonesia dari Timor Leste dulu yang mungkin ingin kembali. Dan dia memang siap untuk menerima mereka kembali," jelas Mgr. Uskup Petrus Turan kepada victorynews.id usai makan malam bersama Presiden Timor Leste Ramos Horta.
Mgr. Petrus Turang mengatakan proses rekonsiliasi antara Timor Leste dan Indonesia sudah berjalan baik.
"Proses rekonsiliasi berjalan perlahan-lahan sejak usai jajak pendapat di tahun 1998 namun setelah 20 tahun, hubungan bilateral antara kedua negara berjalan semakin baik," ungkapnya.
Mgr. Petrus Turang mengatakan masyarakat kedua negara juga bukan hanya menunjukkan etikad tapi juga kehendak praktis untuk membangun persaudaraan antara masyarakat yang ada di Timor Leste dan Indonesia.
Ia berharap ke depan masyarakat Indonesia dan Timor Leste bisa semakin bebas dan leluasa untuk mengunjungi satu sama lain dan saling membantu untuk mencapai keseimbangan dan ketenangan manusiawi di Pulau Timor yang mengandung dua negara yakni Indonesia dan Timor Leste. ***
https://www.victorynews.id/ntt/pr-33...r-leste?page=2
Ketika kondisi TImtim menjadi genting di 1999, banyak sekali masyarakat TImtim mengungsi ke Kupang lewat jalur darat, laut dan udara. Bahkan Megawati pernah mengunjungi pengungsian tersebut.
Setelah pro-kemerdekaan menang dan Timtim jadi negara di 2002, rekonsiliasi berjalan. Banyak yang balik tapi ada yang juga masih netap di Indonesia walaupun kondisi hidupnya memprihatinkan. Namun kabarnya setelah Enrico Guteres diberikan bintang tanda jasa dan juga kelompoknya, perhatian mengenai kehidupan eks Timtim mulai mencuat.
https://jateng.idntimes.com/news/jat...-huni?page=all
Pernyataannya: Apakah mau mereka Eks Timtim, yang kehidupannya masih kurang balik ke Timles jadi warga negara sana secara lebih menguntungkan jadi WNI ketimbang WNA jika masih berkerja di Kupang

Enrico Guteres dikabarkan bertemu dengan Ramos Horta di Kupang

Eurico Guterez Hadiri Pertemuan Warga Eks Tim-Tim dengan Presiden Ramos Horta

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Irfan Hoi
TRIBUNFLORES.COM,KUPANG- Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta melakukan pertemuan dengan sejumlah warga eks Tim-Tim di Kota Kupang. Pertemuan dilakukan di aula rumah jabatan Gubernur NTT, Minggu malam 24 Juli 2022.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur, Josef Nae Soi beserta sejumlah pimpinan Forkompinda menemani pertemuan itu.
Salah satu warga eks Tim-Tim, Eurico Guterres juga turut hadir. Eurico pada tahun lalu sempat dianugerahi bintang tanda jasa oleh Presiden Jokowi. Pertemuan tertutup itu berlangsung sejak pukul 20.00 Wita. Tamu terbatas mengikuti rangkaian pertemuan tersebut.
Setelah pertemuan, dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Usai makan malam dan pertemuan, Presiden Ramos Horta bersama rombongan meninggalkan aula rumah jabatan Gubernur NTT sekira pukul 20.00 Wita menuju ke tempat penginapan di Hotel Aston Kupang.
Sekretaris Daerah NTT, Domu Warandoy yang temui usai kegiatan, mengaku Gubernur NTT Viktor Laiskodat akan menyampaikan informasi lebih lanjut.
Sebelumnya presiden melakukan kunjungan ke Jakarta, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat pekan lalu. Ia bersama gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat tiba di Kupang, Minggu 24 Juli 2022 siang. Ia juga sempat berziarah ke Taman Makan Pahlawan (TMP) Dharmaloka, bertemu Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr dan melakukan pertemuan terbatas dengan Konsulat RDTL di Kupang, hingga berkunjung ke usaha UMKM La Moringa.
https://flores.tribunnews.com/2022/0...n-ramos-horta.
Bagian dari rekonsiliasi yang dinginkan Guteres sejak dulu secara di Kick Andy Agustus 2021 lalu ia menyebutkan ia ingin adanya rekonsiliasi?






lleonelbasti372 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.5K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan