Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LordFaries3.0Avatar border
TS
LordFaries3.0
Duet Puan & Anies Bergantung Keputusan Megawati Soekarnoputri
Duet Puan & Anies Bergantung Keputusan Megawati Soekarnoputri
Judul Kepanjangan: Duet Puan Maharani dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 Bergantung Keputusan Megawati Soekarnoputri

Jelang Pilpres 2024 muncul wacana duet Puan Maharani dan Anies Baswedan.

Wacana Puan Maharani dan Anies Baswedan berduet mulai ramai diperbincangkan jelang Pilpres 2024.

Pasalnya Puan Maharani dan Anies Baswedan belum memiliki calon untuk maju di Pilpres 2024.

PDIP juga masih menimbang sosok Puan Maharani sebab Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga memiliki elektabilitas yang baik.

Apalagi jika mengacu pada hasil survei menunjukkan jika Ganjar Pranowo jauh lebih unggul dibanding Puan Maharani.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan pengusungan capres, sepenuhnya menjadi hak prerogatif Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.

"Dan di dalam kerja sama itu harus melihat aspek aspek ideologi, aspek kultural, basis massa pemilih," ucap Hasto dalam konferensi pers secara daring, Kamis (21/7/2022).

Yang terpenting adalah bagaimana upaya untuk memastikan dukungan rakyat dan kader yang diusung PDIP, dapat menang di pilpres 2024.

Sulit Terwujud
Namun duet Anies Baswedan dan Puan Maharani sulit terwujud dalam Pilpres 2024 masih diragukan bisa terwujud.

Terdapat sejumlah alasan gagalnya duet Anies Baswedan dan Puan Maharani sulit terwujud dalam Pilpres 2024.

Berikut kata Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Tribunnews.com, Selasa (12/7/2022).

Dia membeberkan alasan wacana duet Anies Baswedan dan Puan Maharani sulit terwujud dalam Pilpres 2024.

Dijelaskannya ada dua alasan kenapa duet Anies Baswedan dan Puan Maharani sulit terwujud dalam Pilpres 2024.

Anies dan Puan sama-sama ingin posisi Capres (Calon Presiden). Tidak ada yang ingin menjadi Cawapres,” kata Jamiluddin Ritonga.


Pendukung Anies Baswedan menyebut gubernur DKI Jakarta itu dengan segala kapasitas dan elektabilitasnya merasa layak menjadi Capres.


Sehingga tidak sepantasnya ia menjadi Cawapresnya Puan Maharani yang kapasitas dan elektabilitasnya di bawah Anies Baswedan.


Untuk Puan Maharani dan PDIP yang merupakan pemenang Pileg 2019, merasa paling berhak menjadi Capres.

“Anies yang tak memiliki partai, sudah sepantasnya hanya menjadi Cawapres,” ujarnya.

Selanjutnya ada segmentasi pendukung Anies Baswedan dan Puan Maharani sangat berbeda.

Kata Jamiluddin, karakter pendukung Anies Baswedan cenderung terdidik dan religius.

Hal itu dinilainya bertolak belakang dengan segmentasi Puan Maharani yang didukung simpatisan nasionalis yang cenderung menolak keras Anies Baswedan.

Pemilih keduanya terlihat sulit untuk bersatu untuk mengusung Puan dan Anies pada Pilpres 2024 mendatang.

“Karena itu, sulit dipercaya duet ini dapat menghilangkan perseteruan kampret-cebong. Apalagi Puan bukanlah sosok yang dihormati di kelompok cebong,” kata Jamiluddin.

Bahkan, ia menilai bahwa Anies lebih baik jika diusung partai selain PDIP, mengingat bertolak belakangnya kedua simpatisan masing-masing tokoh tersebut.

https://jambi.tribunnews.com/2022/07...-soekarnoputri

Duet istimewa emoticon-Jempol
0
1.2K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan