- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Agama-agama di Tiongkok Diminta Adaptasi dengan Partai Komunis


TS
dragonroar
Agama-agama di Tiongkok Diminta Adaptasi dengan Partai Komunis
Agama-agama di Tiongkok Diminta Adaptasi dengan Partai Komunis
20 Juli 2022, 14:42:14 WIB

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, saat mengunjungi wilayah Xinjiang. Xi meminta agama-agama di Tiongkok harus beradaptasi dengan masyarakat sosialis yang dianut oleh Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa. (Xinhua)
JawaPos.com – Presiden Tiongkok Xi Jinping meminta para pejabat untuk meningkatkan upaya menegakkan prinsip bahwa Islam di Tiongkok harus berorientasi dengan negara Tiongkok. Selain itu, agama-agama di Tiongkok harus beradaptasi dengan masyarakat sosialis yang dianut oleh Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa.
Hal itu diungkapkan Xi saat mengunjungi wilayah Xinjiang. Pasukan keamanan Tiongkok selama beberapa tahun terakhir telah melakukan upaya untuk mengendalikan protes oleh Muslim Uighur atas pemukiman dari etnis Han Tiongkok dari luar provinsi.
Xi mengunjungi wilayah Xinjiang selama empat hari dimulai pada 12 Juli. Xi bertemu dengan para pejabat. Dia menekankan memupuk rasa komunitas yang kuat untuk bangsa Tiongkok, mempromosikan pertukaran, interaksi dan integrasi di antara kelompok etnis yang berbeda, Xi menggarisbawahi perlunya meningkatkan kapasitas tata kelola urusan agama dan mewujudkan pembangunan agama yang sehat.
“Upaya yang ditingkatkan harus dilakukan untuk menegakkan prinsip bahwa Islam di Tiongkok harus berorientasi Tiongkok, dan untuk menyesuaikan agama dengan masyarakat sosialis,” katanya seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua.
“Kebutuhan agama yang normal harus dipastikan dan mereka harus bersatu erat di sekitar partai dan pemerintah,” tambah Xi.
Xi menekankan pentingnya identitas budaya, menyerukan mendidik dan membimbing orang-orang dari semua kelompok etnis untuk memperkuat identifikasi mereka dengan tanah air, bangsa Tiongkok, budaya Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok (CPC), dan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok.
Tiongkok selama ini melawan tuduhan penahanan massal Muslim Uighur di kamp-kamp, yang digambarkan Beijing sebagai pusat deradikalisasi dan pendidikan. Beijing juga tak menanggapi tuduhan Barat tentang pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran terhadap Muslim Uighur dan membantah tuduhan AS dan Uni Eropa tentang genosida terhadap Muslim di provinsi tersebut.
[url]https://www.jawapos.com/internasional/20/07/2022/agama-agama-di-tiongkok-diminta-adaptasi-dengan-partai-komunis/ [/url]



20 Juli 2022, 14:42:14 WIB

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, saat mengunjungi wilayah Xinjiang. Xi meminta agama-agama di Tiongkok harus beradaptasi dengan masyarakat sosialis yang dianut oleh Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa. (Xinhua)
JawaPos.com – Presiden Tiongkok Xi Jinping meminta para pejabat untuk meningkatkan upaya menegakkan prinsip bahwa Islam di Tiongkok harus berorientasi dengan negara Tiongkok. Selain itu, agama-agama di Tiongkok harus beradaptasi dengan masyarakat sosialis yang dianut oleh Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa.
Hal itu diungkapkan Xi saat mengunjungi wilayah Xinjiang. Pasukan keamanan Tiongkok selama beberapa tahun terakhir telah melakukan upaya untuk mengendalikan protes oleh Muslim Uighur atas pemukiman dari etnis Han Tiongkok dari luar provinsi.
Xi mengunjungi wilayah Xinjiang selama empat hari dimulai pada 12 Juli. Xi bertemu dengan para pejabat. Dia menekankan memupuk rasa komunitas yang kuat untuk bangsa Tiongkok, mempromosikan pertukaran, interaksi dan integrasi di antara kelompok etnis yang berbeda, Xi menggarisbawahi perlunya meningkatkan kapasitas tata kelola urusan agama dan mewujudkan pembangunan agama yang sehat.
“Upaya yang ditingkatkan harus dilakukan untuk menegakkan prinsip bahwa Islam di Tiongkok harus berorientasi Tiongkok, dan untuk menyesuaikan agama dengan masyarakat sosialis,” katanya seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua.
“Kebutuhan agama yang normal harus dipastikan dan mereka harus bersatu erat di sekitar partai dan pemerintah,” tambah Xi.
Xi menekankan pentingnya identitas budaya, menyerukan mendidik dan membimbing orang-orang dari semua kelompok etnis untuk memperkuat identifikasi mereka dengan tanah air, bangsa Tiongkok, budaya Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok (CPC), dan sosialisme dengan karakteristik Tiongkok.
Tiongkok selama ini melawan tuduhan penahanan massal Muslim Uighur di kamp-kamp, yang digambarkan Beijing sebagai pusat deradikalisasi dan pendidikan. Beijing juga tak menanggapi tuduhan Barat tentang pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran terhadap Muslim Uighur dan membantah tuduhan AS dan Uni Eropa tentang genosida terhadap Muslim di provinsi tersebut.
[url]https://www.jawapos.com/internasional/20/07/2022/agama-agama-di-tiongkok-diminta-adaptasi-dengan-partai-komunis/ [/url]



0
361
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan