Innalilahi wa innailaihi rojiun, semalam dapat share-an dari what's app grup video setelah terjadinya kecelakaan yang terjadi di Cibubur, Bekasi, Jawa Barat.

Keterangan dari grup wa tersebut korban meninggal dunia sebanyak 25 orang, tabrakan beruntun terjadi di jalan alternatif Cibubur lampu merah SCBD dekat Cikeas. Truk bahan bakar minyak Pertamina rem blong.



Korban meninggal dunia 25 orang, semua pengendara motor yg sedang berhenti di lampu merah dan dari info di akun Instagram sebanyak 11 orang meninggal di tempat.



Terlihat banyak motor yang berada di bawah truk perta*ina tersebut, kecelakaan memang tidak akan ada yang tahu.

Akan tetapi, kadang kala kecelakaan terjadi karena kecerobohan atau kelalaian manusia, berdasarkan komentar netizen daerah tersebut adalah jalan menurun/turunan, namun dipaksakan dikasih rambu lalu lintas, yaitu lampu merah.



Membawa muatan besar, jika jalan menurun tidak bisa menahan beban, kampas overheat.



Salah satu komentar netizen pun mengatakan, meskipun kondisi mobil selalu dirawat secara berkala rem blong bisa terjadi, karena kemampuan pengereman dan beban yang dibawanya ikut memengaruhi.



Gansis pasti masih ingat belum lama juga terjadi kecelakaan serupa di Balikpapan, Kalimantan Timur, saya mengetahui kejadian itu dari status teman yang tinggal di sana.



Kejadian di bulan Januari di Balik Papan dan kemarin di Cibubur, terjadi karena rem blong, apa yang harus dilakukan jika mengalami rem blong (mobil)?



Video yang tersebar di wag terlihat beberapa orang ikut mempublikasikan ke ponsel mereka, namun harus diwaspadai nasib yang menyebar korban ke media sosial (sepertinya tidak termasuk forum dp (disturbing picture) di Kaskus) akan dikenakan pasal loh gansis.

Menurut polri, saya kutip dari Instagram humas poldajatim, menyebarkan foto korban kecelakaan di media sosial akan kena kurungan selama 6 tahun dan didenda sebanyak 1 miliar.



Selalu meminta perlindungan dan pertolongan dari Tuhan, semoga selamat sampai tujuan dalam mencari Rizki.