Kaskus

News

mamadthepunkAvatar border
TS
mamadthepunk
Wow! Sejak Era Trump, China "Buang' Rp 3.000 T Obligasi AS

Jakarta, CNBC Indonesia - China semakin agresif "membuang" obligasi Amerika Serikat (Treasury) di tahun ini. Data dari Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) menunjukkan pada Mei China melepas Treasury senilai US$ 23 miliar atau sekitar Rp 345 miliar (kurs RP 15.000/US$).

Untuk pertama kalinya dalam 12 tahun terakhir, kepemilikan Treasury China berada di bawah US$ 1 triliun, tepatnya sebesar mencapai US$ 980 miliar.
Jika dibandingkan dengan Mei 2021, nilai Treasury tersebut menyusut US$ 100 miliar atau sekitar 9%.

Pada pertengahan Juni lalu, yield Treasury tenor 10 tahun bahkan sempat menyentuh 3,5% tertinggi sejak April 2011.

Kenaikan tersebut dipicu langkah bank sentral AS (The Fed) yang mengerek suku bunga dengan sangat agresif guna meredam kenaikan inflasi.

Pada semester I-2022, suku bunga dinaikkan sebanyak 3 kali dengan total 150 basis poin menjadi 1,5% - 1,75%.

Ketua The Fed, Jerome Powell bahkan terang-terangan mengatakan akan menaikkan lagi sebesar 50 - 75 basis poin di bulan ini.

Bahkan, dengan inflasi yang meroket ke 9,1% (yoy) pada bulan Juni lalu, pasar melihat The Fed berpeluang menaikkan suku bunga sebesar 100 basis poin.

Kenaikan suku bunga yang agresif, yield Treasury jadi ikut menanjak.

Ketika yield Treasury menanjak, artinya harga obligasi mengalami penurunan. Hal ini membuat pemegang Treasury mengalami capital loss. Hal ini membuat China semakin agresif "membuang" Treasury.

https://www.cnbcindonesia.com/market...bligasi-as/amp
bang.toyipAvatar border
bang.toyip memberi reputasi
2
1K
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan