

TS
erina79purba
Kumpulan Puisi Cinta dan Luka

sumber gambar
Kumpulan Puisi Cinta dan Luka
Goresan hati yang terdalam
Melalui kata demi kata
Dilukiskan jeritan yang menyayat jiwa
Goresan yang dilukiskan lewat kata
Perasaan bahagia yang selalu menemani
Semua terkumpul dan tertulis di sini
Goresan hati yang terdalam
Melalui kata demi kata
Dilukiskan jeritan yang menyayat jiwa
Goresan yang dilukiskan lewat kata
Perasaan bahagia yang selalu menemani
Semua terkumpul dan tertulis di sini
Jika Bisa Memilih
Jangan salahkan aku bila hati sudah berpaling
Empat tahun menunggumu tanpa kabar darimu
Sebelum kau hadir
Lelaki lain telah meminang
Aku mencoba mencari kabar lewat keluargamu
Semuanya tak ada jawaban
Seolah-olah engkau raib dari bumi
Kini setelah aku dipinang lelaki itu
Dirimu kembali membawa kesuksesan
Namun semua sudah terlambat
Undangan sudah beredar
Hanya ucapan perpisahan diiringi riak air di pelupuk mata
Yang mengalir perlahan di pipi
Kisah ini dari dulu tidak ada kepastian
Dan berujung perpisahan
Aku tahu kau masih mencintaiku
Seperti aku masih belum bisa melupakanmu
Meskipun seminggu lagi aku melangkah ke pelaminan dengan lelaki lain
Jika bisa memilih ingin aku meninggalkan semuanya
Berlari bersamamu
Namun aku tak sanggup
Selamat tinggal kekasih
Kelak engkau menemukan cinta sejatimu
Relakan aku pergi
Meskipun rasanya enggan
Bekasi, 17072022
Empat tahun menunggumu tanpa kabar darimu
Sebelum kau hadir
Lelaki lain telah meminang
Aku mencoba mencari kabar lewat keluargamu
Semuanya tak ada jawaban
Seolah-olah engkau raib dari bumi
Kini setelah aku dipinang lelaki itu
Dirimu kembali membawa kesuksesan
Namun semua sudah terlambat
Undangan sudah beredar
Hanya ucapan perpisahan diiringi riak air di pelupuk mata
Yang mengalir perlahan di pipi
Kisah ini dari dulu tidak ada kepastian
Dan berujung perpisahan
Aku tahu kau masih mencintaiku
Seperti aku masih belum bisa melupakanmu
Meskipun seminggu lagi aku melangkah ke pelaminan dengan lelaki lain
Jika bisa memilih ingin aku meninggalkan semuanya
Berlari bersamamu
Namun aku tak sanggup
Selamat tinggal kekasih
Kelak engkau menemukan cinta sejatimu
Relakan aku pergi
Meskipun rasanya enggan
Bekasi, 17072022
Seumpama Malam dengan Rembulan
Aku tak pernah lelah
Memujamu adalah anugerah
Ribuan malam berlalu
Tak ingin jauh darimu
Bersama merasakan kehangatan
Jurang terjal, gelombang badai datang
Tetap bergandengan tangan
Tak pernah lepas
Kekuranganku adalah kekuranganmu
Sakit sekujur tubuh
Derita tak berujung
kidung asmara tetap mengalun
Tetap melaju bersama
Tak pernah mundur
Seumpama malam dengan rembulan
Menyinari kepekatan
Begitu juga kau dan aku
Walaupun dunia serasa gelap
Karena cinta selalu bersinar
Segala kegetiran segera sirna
Bekasi, 01072022
Ada Luka yang Menganga
Bersama denganmu adalah kebahagiaan
Pelukanmu membuat aku menghangat
Hati penuh kasih dan cinta
Berharap hubungan ini untuk selamanya
Namun kabut derita hadir
Setelah godaan itu menghampiri
Hatimu mendua
Bahkan perkataanmu berujung pertengkaran
Ada luka yang menganga
Yang tidak bisa dihapus
Malam-malam air mata berderai
Mengingatmu yang mampu membuat jiwa rapuh
Beribu alasan terucap
Hanya untuk menutupi keburukan
Cinta sudah ternoda
Hati semakin beku
Di hati yang terdalam
Telah tergores luka dan pedih
Takkan bisa lagi seperti dulu
Ribuan kali kau minta maaf
Tapi hanya di mulut saja
Malam- malam berlalu
Hening dan kelam menemani
Engkau yang dulu telah pergi
Istana yang kau bagun
Kini bermuram durja
Tiada lagi kehangatan
Dunia rasanya runtuh
Aku tidak sanggup lagi
Kubawa luka ini berlari
Bersama buah hati
Pergi jauh dan tak kembali
Bekasi, 17072022
Pelukanmu membuat aku menghangat
Hati penuh kasih dan cinta
Berharap hubungan ini untuk selamanya
Namun kabut derita hadir
Setelah godaan itu menghampiri
Hatimu mendua
Bahkan perkataanmu berujung pertengkaran
Ada luka yang menganga
Yang tidak bisa dihapus
Malam-malam air mata berderai
Mengingatmu yang mampu membuat jiwa rapuh
Beribu alasan terucap
Hanya untuk menutupi keburukan
Cinta sudah ternoda
Hati semakin beku
Di hati yang terdalam
Telah tergores luka dan pedih
Takkan bisa lagi seperti dulu
Ribuan kali kau minta maaf
Tapi hanya di mulut saja
Malam- malam berlalu
Hening dan kelam menemani
Engkau yang dulu telah pergi
Istana yang kau bagun
Kini bermuram durja
Tiada lagi kehangatan
Dunia rasanya runtuh
Aku tidak sanggup lagi
Kubawa luka ini berlari
Bersama buah hati
Pergi jauh dan tak kembali
Bekasi, 17072022
Ingin menulis puisi setiap hari untuk jiwa yang terluka atau pun bahagia
Diubah oleh erina79purba 17-07-2022 17:21




suciasdhan dan raaaaud20 memberi reputasi
14
4.3K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan