- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Vape tongue , apa itu dan bagaimana cara mengatasinya?


TS
ezy.indonesia
Vape tongue , apa itu dan bagaimana cara mengatasinya?

Spoiler for Apa itu vape tongue?:
Fenomena ini sering terjadi di kalangan vapers, sehingga menghalangi kenikmatan e-liquid. Setiap orang memiliki favorit e-liquidyang berbeda, jika sobat penggemar menthol misalnya, sering menggunakannya tiba-tiba kehilangan rasa, wajar jika sobat khawatir.
Vape tongue bisa terjadi kapan saja, tidak masalah apa e-liquid sobat atau bahkan berapa banyak nikotin yang digunakan. Yang penting adalah mengenali dilema dan mengatasinya secepat mungkin.
Vape tongue bisa terjadi kapan saja, tidak masalah apa e-liquid sobat atau bahkan berapa banyak nikotin yang digunakan. Yang penting adalah mengenali dilema dan mengatasinya secepat mungkin.
Spoiler for Penjelasan ilmiah:
Lantas bagaimana vape tounge terjadi? Kami memiliki lima reseptor rasa utama yaitu
· Umami (umumnya dikenal sebagai rasa gurih)
· Manis
· Pahit
· Asin
· Asam
Semua e-liquid membangkitkan indra perasa sampai lidah sobat untuk mendeteksi rasa tersebut. Lidah setiap orang dilapisi dengan tonjolan kecil yang disebut papilla yang masing-masing memiliki ratusan indera perasa, jadi tergantung seberapa banyak papilla yang sobat miliki, biasanya antara 2.000 sampai 10.000. Jadi jangan terkejut ketika ada sesuatu yang merusak papilla maka sobat tidak bisa merasakan rasa yang ada dalam e-liquiduntuk beberapa saat.
Tapi bukan hanya lidah saja yang berperan penting dalam vape tongue. Hidung
juga berpengaruh penting untuk mencicipi e-liquid mulai dari yang frutty hingga creamy. Ini karena indera penciuman di bagi menjadi dua bagian, sistem utama mengenali zat di udara dan system kedua di kaitkan dengan rangsangan fase cairan. Indera pengecap dan penciuman bekerja sama untuk menikmati makanan dan aroma di udara. Jika terjadi masalah seperti penyumbatan pada jalur penciuman akan menyebabkan empat ganguan penciuman utama :
· Parosmia - perubahan bau yaitu sesuatu yang baik tiba-tiba berbau tidak enak
· Hyposmia – kemampuan untuk mencium berkurang karena faktor-faktor seperti usia
· Phantosmia – sensasi bau yang tidak ada.
· Anosmia – seseorang yang tidak bisa merasakan bau sama sekali, ini bisa terjadi karena masalah sejak lahir.
· Umami (umumnya dikenal sebagai rasa gurih)
· Manis
· Pahit
· Asin
· Asam
Semua e-liquid membangkitkan indra perasa sampai lidah sobat untuk mendeteksi rasa tersebut. Lidah setiap orang dilapisi dengan tonjolan kecil yang disebut papilla yang masing-masing memiliki ratusan indera perasa, jadi tergantung seberapa banyak papilla yang sobat miliki, biasanya antara 2.000 sampai 10.000. Jadi jangan terkejut ketika ada sesuatu yang merusak papilla maka sobat tidak bisa merasakan rasa yang ada dalam e-liquiduntuk beberapa saat.
Tapi bukan hanya lidah saja yang berperan penting dalam vape tongue. Hidung
juga berpengaruh penting untuk mencicipi e-liquid mulai dari yang frutty hingga creamy. Ini karena indera penciuman di bagi menjadi dua bagian, sistem utama mengenali zat di udara dan system kedua di kaitkan dengan rangsangan fase cairan. Indera pengecap dan penciuman bekerja sama untuk menikmati makanan dan aroma di udara. Jika terjadi masalah seperti penyumbatan pada jalur penciuman akan menyebabkan empat ganguan penciuman utama :
· Parosmia - perubahan bau yaitu sesuatu yang baik tiba-tiba berbau tidak enak
· Hyposmia – kemampuan untuk mencium berkurang karena faktor-faktor seperti usia
· Phantosmia – sensasi bau yang tidak ada.
· Anosmia – seseorang yang tidak bisa merasakan bau sama sekali, ini bisa terjadi karena masalah sejak lahir.
Spoiler for Bagaimana sobat bisa terkena vapor tongue?:
Spoiler for Pengobatan sederhana untuk vape tongue:
Dehidrasi
Ini adalah salah satu alasan paling umum untuk vape tongue. Tubuh kita terdiri dari 75% air. Kekurangan air menyebabkan tubuh menjadi kering bukan hanya di saat cuaca panas, Ini dapat dengan mudah terjadi ketika sobat melakukan vape karena bahan utama dalam e-liquid adalah PG dan VG.
PG khususnya menyebabkan mulut kering karena bersifat higrokopis, yang berarti molekul-molekul dari PG berkaitan dengan molekul air dalam air liur. Jadi selalu sediakan air untuk menghindari dehidrasi ketika vaping.
Rokok
Jika sobat baru saja berhenti merokok akan berdampak baik untuk kesehatan, karena beberapa penelitian menunjukan seberapa cepat tubuh sobat berubah menjadi lebih baik setelah berhenti merokok. Ini merupakan hal yang sulit dihilangkan sepenuhnya, karena tingginya tingkat nikotin yang biasa sobat konsumsi sejak sobat mulai merokok. Namun vaping dapat membantu mengurangi kadar nikotin.
Seperti yang kita ketahui, rokok berdampak pada indra pengecap dan penciuman secara masif, yang mempengaruhi rasa e-liquidsobat. Kami menyarankan untuk menghindari merokok dan vaping secara bersamaan karena dapt menyebabkan vape tongue.
Frekuensi menggunakan e-liquid dengan rasa yang sama
Bila sobat vapers baru maupun yang berpengalaman biasanya sudah memiliki rasa favorit dan tidak ingin berganti lagi. Tetapi dalam kasus ini, sobat perlu sesekali mengganti rasa e-liquid agar tidak menjadi hambar yang pada akhirnya menyebabkan beralih kembali pada rokok.
Hal ini biasa terjadi karena kita menyukai apa yang familiar dan sesuai selera. Namun, begitu tubuh dan pikiran terbiasa dengan rasa tertentu begitu lama, rasa e-liquid menjadi hambar bahkan hilang. Ada banyak solusi sederhana untuk masalah ini.
Penyakit
Tidak ada yang bebas dari penyakit, terutama selama musim penghujan di mana system kekebalan tubuh melemah. Batuk, pilek dan sakit tenggorokan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan juga berpengaruh bila sobat memikmati vape. Ketika sobat sakit, indra penciuman sobat sering kali tersumbat karena pilek yang menyebabkan saluran udara tersumbat yang akan mempengaruhi rasa.
Kebersihan gigi yang buruk
Berbagai macam masalah bisa sobat alami jika tidak menjaga kebersihan mulut. Ini dapat menyebabkan masalah serius seperti bakteri di mulut, kerusakan gigi dan sariawan jika tidak ditangani. Tidak hanya dapat menyebabkan rasa sakit dan mengubah penampilan fisik, tetapi juga secara signifikan mengurangi tingkat rasa.
Alasan lain yang berpotensi menyebabkan vape tongue meliputi:
· Narkoba – Secara medis mempengaruhi indra
· Stress
· E-liquid lama dan kadaluarsa
Spoiler for Pengobatan sederhana untuk vape tongue:
1. Minum lebih banyak air. Kedengarannya klise, tetapi ini akan menjaga sobat tetap terhidrasi ketika melakukan vaping. Bahan dasar PG dan VG e-liquidsobat juga memainkan peran penting dalam rasa vape. Pastikan tenggorokan dalam kondisi baik sehingga ketika vaping bisa menikmasti rasa yang maksimal dan konsisten.
2. Ganti rasa e-liquid. Membantu untuk terhindar dari vape tongue sering untuk beralih rasa, mungkin lebih mahal untuk persediaan tetapi setidaknya sobat memiliki banyak pilihan berbeda berbeda. Bergantian antara rasa frutty dan creamy menjadi solusi.
3. Berhenti merokok sesegera mungkin, tidak hanya meningkatkan kesehatan jangka panjang tetapi juga memastikan rasa dari e-liquid tidak terganggu. Beralih ke vaping akan meningkatkan kesehatan mental, mengurangi ketegangan dan kecemasan.
4. Jeda waktu vaping. Vaping secara terus-menerus / chain vaping umum dilakukan karena terkadang membutuhkan asupan nikotin yang banyak. Namun hal ini juga dapat mempengaruhi indra pengecap dan penciuman. Jika rasa mulai hilang, cukup letakkan vape sobat dahulu selama beberapa jam atau bahkan hari jika sampai rasanya cepat kembali.
5. Menetralkan indra. Cobalah untuk menghisap lemon untuk menetralkan indra pengecap dan mencium biji kopi segar juga dapat menetralkan indra penciuman.
6. Terakhir, jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari, bila perlu gunakan pembersih lidah, lakukan dengan lembut di tempat dimana lapisan bakteri mungkin terbentuk. Obat kumur juga membantu membersihkan mulut dan gigi. Sobat telah membuat langkah besar dengan beralih dari merokok ke vaping, yang meningkatkan kesehatan mulut sobat. Ini adalah salah satu faktor utama, menyebabkan bau mulut dan peningkatkan resiko kanker mulut, jika sobat tetap merokok.
2. Ganti rasa e-liquid. Membantu untuk terhindar dari vape tongue sering untuk beralih rasa, mungkin lebih mahal untuk persediaan tetapi setidaknya sobat memiliki banyak pilihan berbeda berbeda. Bergantian antara rasa frutty dan creamy menjadi solusi.
3. Berhenti merokok sesegera mungkin, tidak hanya meningkatkan kesehatan jangka panjang tetapi juga memastikan rasa dari e-liquid tidak terganggu. Beralih ke vaping akan meningkatkan kesehatan mental, mengurangi ketegangan dan kecemasan.
4. Jeda waktu vaping. Vaping secara terus-menerus / chain vaping umum dilakukan karena terkadang membutuhkan asupan nikotin yang banyak. Namun hal ini juga dapat mempengaruhi indra pengecap dan penciuman. Jika rasa mulai hilang, cukup letakkan vape sobat dahulu selama beberapa jam atau bahkan hari jika sampai rasanya cepat kembali.
5. Menetralkan indra. Cobalah untuk menghisap lemon untuk menetralkan indra pengecap dan mencium biji kopi segar juga dapat menetralkan indra penciuman.
6. Terakhir, jaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari, bila perlu gunakan pembersih lidah, lakukan dengan lembut di tempat dimana lapisan bakteri mungkin terbentuk. Obat kumur juga membantu membersihkan mulut dan gigi. Sobat telah membuat langkah besar dengan beralih dari merokok ke vaping, yang meningkatkan kesehatan mulut sobat. Ini adalah salah satu faktor utama, menyebabkan bau mulut dan peningkatkan resiko kanker mulut, jika sobat tetap merokok.

#CHANGENOW


yeduoka memberi reputasi
2
1.4K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan