Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
3 Versi Kapitan Pattimura: Thomas Matulessy-Ahmad Lussy-Alim Pattimura
3 Versi Kapitan Pattimura: Thomas Matulessy-Ahmad Lussy-Alim Pattimura

Senin, 11 Jul 2022 14:06 WIB

3 Versi Kapitan Pattimura: Thomas Matulessy-Ahmad Lussy-Alim Pattimura
Kapitan Pattimura atau Thomas Matulessy (Yayasan Idayu-Perpustakaan Nasional via situs Perpusnas)

Jakarta - Lazim dimengerti, nama asli Kapitan Pattimura adalah Thomas Matulessy. Ada pula teori yang ramai dibicarakan belakangan ini, nama asli pahlawan nasional itu adalah Ahmad Lussy. Selain itu, ada lagi yang menganggap bahwa Kapitan Pattimura adalah Alim Pattimura.

Berdasarkan situs web daftar Pahlawan Nasional dari Kementerian Sosial, diakses detikcom pada Senin (11/7/2022), Kapitan Pattimura lahir pada 8 Juni 1783 di Negeri (sebutan desa di Maluku) Haria, Pulau Saparua. Dia gugur di tiang gantung Belanda di Ambon pada 16 Desember 1817.

Versi lainnya, Kapitan Pattimura bernama asli Thomas Matulessy bukan berasal dari Haria Pulau Saparua, tapi dari Hulaliu Pulau Haruku.

Sebagaimana diketahui, Pulau Ambon, Haruku, dan Saparua berada dalam satu deret di bawah Pulau Seram yang lebih besar di utara. Kepulauan di bawah Pulau Seram itu juga disebut sebagai Kepulauan Lease.

detikcom mewawancarai peneliti Kapitan Pattimura dari Universitas Pattimura bernama Heppy Leunard Lelapary, juga keturunan generasi ke-6 Thomas Matulessy dari Negeri Hulaliu Pulau Haruku, nama dia juga Thomas Matulessy, penulis buku 'Kapitang Pattimura Anak Negeri Hulaliu, terbitan Pustaka Obor Indonesia, 2022. Baik Thomas maupun Heppy Leunard Lelapary menekankan bahwa Kapitan Pattimura adalah Thomas Matulessy yang berasal dari Hulaliu, Pulau Haruku.

3 Versi Kapitan Pattimura: Thomas Matulessy-Ahmad Lussy-Alim Pattimura
Buku Kapitang Pattimura Anak Negeri Hulaliu, karya Thomas Matulessy Generasi ke-6. (Danu Damarjati/detikcom)

Dalam acara Musyawarah Besar Pertama Keluarga Besar Matulessy di FKIP Unpatti, Ambon, 15 Mei 2022 lalu, keluarga Thomas Matulessy dari Negeri Hulaliu Pulau Haruku mempresentasikan klaimnya. Hadir secara virtual, keluarga Thomas Matulessy dari Itawaka, Pulau Saparua. Maka setidaknya ada tiga klaim soal Thomas Matulessy: dari Haria Saparua, Hulaliu Haruku, dan Itawaka Saparua.

Thomas Matulessy (generasi ke-6) dan Heppy Leunard Lelapary dari Unpatti juga menjelaskan, ada pihak yang menyatakan Kapitan Pattimura sebagai Ahmad Lussy dari Negeri Hualoy di Pulau Seram. Ada pula yang mengklaim bahwa Kapitan Pattimura sebenarnya adalah Alim Pattimura dari Negeri Latu di Pulau Seram.

Tahun 2018, Forum Dosen Indonesia (FDI) Perwakilah Daerah Maluku menggelar seminar sehari membedah historiografi sejarah asal-usul Kapitan Pattimura-Thomas Matulessy dari Hulaliu. Dalam forum itu, hadir pula keturunan Ahmad Lussy dan Alim Pattimura.

"Kita duduk bersama keluarga Thomas Matulessy, ada pula keturunan Ahmad Lussy dan Alim Pattimura dari Negeri Latu Pulau Seram," kata Thomas Matulessy, keturunan generasi ke-6 Thomas Matulessy dari Negeri Hulaliu, kepada detikcom.

3 Versi Kapitan Pattimura: Thomas Matulessy-Ahmad Lussy-Alim Pattimura
Thomas Matulessy (Gen 6), Sabri Pattimura anak cucu Alim Pattimura, dan wakil anak cucu dari Ahmad Lussy, dalam seminar 14 Agustus 2018. (Dok Heppy Leunard Lelapary)

Namun demikian, keturunan Ahmad Lussy tidak memaparkan dokumen yang mendukung klaim bahwa Kapitan Pattimura adalah Ahmad Lussy. Landasan klaim soal Ahmad Lussy adalah tradisi lisan yang hidup di masyarakat, termasuk nyanyian dan pepatah-petitih. Dosen dari Universitas Pattimura, Heppy Leunard Lelapary, yang hadir dalam seminar itu juga menyatakan hal yang sama.

"Wakil dari Ahmad Lussy pada saat itu tidak mempresentasikan sesuatu yang menjadi bukti bahwa Ahmad Lussy adalah Kapitan Pattimura. Mereka berpegang pada teks Kapata (tradisi lisan) biasanya dalam bentuk nyanyian. Kemudian, ada kuburan Ahmad Lussy di Negeri Hualoy, Pulau Seram," kata Heppy Leunard Lelapary.

"Hasil Seminar merekomendasikan harus ada penelitian tentang tokoh Ahmad Lussy dari Negeri Hualoy dan Alim Pattimura dari Negeri Latu. Kedua tokoh ini tidak bisa menggantikan keberadaan Thomas Matulessy sebagai Kapitan Pattimura," kata dia.

3 Versi Kapitan Pattimura: Thomas Matulessy-Ahmad Lussy-Alim Pattimura
Heppy Leunard Lelapary memaparkan data baptis anak-anak Thomas Matulessy atau Kapitan Pattimura. (Dok Heppy Leunard Lelapary)

Klaim bahwa Kapitan Pattimura adalah Ahmad Lussy belakangan ini ramai diperbincangkan warganet di media sosial lewat cuplikan pidato Ustaz Adi Hidayat yang menyatakan bahwa Kapitan Pattimura beragama Islam. Catatan ini juga serupa dengan klaim Ahmad Mansur Suryanegara dalam buku 'Api Sejarah', bahwa Kapitan Pattimura sejatinya beragama Islam.

Untuk versi lain yang menyatakan bahwa Kapitan Pattimura sebenarnya adalah Alim Pattimura, detikcom belum menemukan penjelasan lebih lanjut. Namun menurut keterangan Heppy leunard Lelapary dan Thomas Matulessy (generasi ke-6), keluarga Alim Pattimura juga hadir di seminar tahun 2018.

Jadi sampai saat ini, detikcom menghitung ada tiga klaim soal siapa Kapitan Pattimura yang sebenarnya, berikut adalah daftarnya:

1. Kapitan Pattimura adalah Thomas Matulessy:
a. Dari Negeri (Desa) Haria, Pulau Saparua
b. Dari Negeri Hulaliu, Pulau Haruku
c. Dari Negeri Itawaka, Pulau Saparua

2. Kapitan Pattimura adalah Ahmad Lussy
- Dari Negeri Hualoy, Pulau Seram

3. Kapitan Pattimura adalah Alim Pattimura
- Dari Negeri Latu di Pulau Seram

Lantas, mana yang benar? Apakah Surat Keputusan Presiden soal penetapan gelar pahlawan untuk Pattimura memberi petunjuk soal siapa Kaptitan Pattimura yang dimaksud?

Kapitan Pattimura dianugerahi gelar pahlawan nasional lewat Surat Keputusan (SK) Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973, ditandatangani Presiden Soeharto pada 6 November 1973.

3 Versi Kapitan Pattimura: Thomas Matulessy-Ahmad Lussy-Alim Pattimura
SK Pahlawan Nasional soal Kapitan Pattimura. (Dok Thomas Matulessy generasi ke-6)

Menurut Thomas Matulessy (generasi ke-6), tak ada nama lain dari Thomas Matulessy yang tercantum dalam surat itu. Nama yang ada yakni Kapitan Pattimura (almarhum), bersanama dengan lima nama lain yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional saat itu yakni Sultan Hasanuddin, Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, Teuku Tjik Ditiro, dan Teuku Umar.

https://news.detik.com/berita/d-6173...alim-pattimura

Pattimura Trinity emoticon-Belo
Diubah oleh dragonroar 17-07-2022 04:19
bukan.bomat
bukan.bomat memberi reputasi
1
1.3K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan