Saya merasa perlu meluruskan pemikiran-pemikiran yang salah tentang PLN, yaitu antara lain
1. PLN adalah Perusahaan yang memonopoli Industri kelistrikan di Indonesia.
Spoiler for :
Ini jelas-jelas sangat salah, karena sejak adanya undang-undang ketenagalistrikan pihak Swasta pun sekarang sudah bisa menjadi pelaku dalam dunia kelistrikan Indonesia. Tapi pihak-pihak swasta tersebut tidak sama sekali melirik penjualan ke masyarakat langsung karena tidak ada satupun pihak swasta yang mau menjual dengan harga listrik yang murah dan sama seperti PLN jual
2. PLN selalu merugi padahal perusahaan monopoli
Spoiler for :
Merugi dalam hal ini adalah PLN harus menjual listrik lebih murah dari harga pokok, walau semua itu sudah disubsidi oleh pemerintah perlu dikatahui subsidi pemerintah itu hanya untuk listrik yang dipakai oleh masyarakat. Padahal berbeda dengan Industri lainnya produk PLN ini tidak bisa disimpan sehingga produk yang tidak terjual ini yang menjadi kerugian yang ditanggung PLN itu sendiri. Analoginya seperti ini, saat menjalan pembangkit mengeluarkan biaya 1500 yang dijual kemasyarakat 750 subdisi 750 , listik yang dihasilkan 1000 mw yang diserap hanya 750 mw sisa 250 ini tidak masuk dalam pengantian subsidi pemerintah.
Seharusnya secara bisnis kerugian ini akan tertutupi oleh keuntungan penjualan listrik sebesar 750 MW tapi PLN sendiri ketika menjual 750 itu hanya akan mendapatkan BEP saja.
Namun sekarang karena kebijakan pemerintah PLN sekarang diberikan keuntungan lebih dari pengantian Subsidi (terkait laporan keuangan, Biar PLN punya nama baik dikalangan kreditur dan bisa dapat dana buat bangun Pembangkit dan Jaringan baru) ini pun lagi-lagi akan kembali kepemerintah lagi selaku stake holder.
3. PLN naikin harga listrik tapi pelayanan tidak berubah
Spoiler for :
Bukan PLN yang menaikan Listrik tapi pemerintah itu sendiri.
Kondisinya gini
Harga jual Listik PLN itu 1500
Harga jual kemasyarakat 750 + Subsidi
Subsidi sebesar 750 ini kemudian ditarik dan dikurangi pemerintah menjadi 500 semisal.
Jadi harga akan seperti ini
Harga jual Listik PLN 1500 (Harga diterima PLN tetap)
Harga jual kemasyarakat 1000 (harga dimasyarakat naik) + Subsidi
Jadi PLN sendiri tidak akan memiliki impact langsung kepada kenaikan harga TDL itu.
Tapi PLN terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan kok walau listrik ngak naik juga.
4. PLN tidak pernah membuat pemberitahuan akan pemadaman listrik
Spoiler for :
Untuk pemadaman terencana PLN melalui humasnya akan membuat pengumuman di koran dan media lainya.
Saat ini kalau ikutan folllow twitter PLN setempat bakal sering dapat info loh.
Tapi kalau sudah hubungan sama forcemajeur atau kerusakan ya wallahulam PLN ngak akan bisa meramal hal itu
5. Pelanggan masih membayar kalau Listrik Mati
Spoiler for :
Pernah dengar "saya ini pelanggan listrik, saya sudah bayar jadi wajar dong ngak mau listrik mati"
Sebenarnya PLN itu berbeda dengan Telpon atau Internet atau TV Kabel. Yang kalo layanannya mati pelanggan tetap bayar. Di PLN kamu bayar apa yang kamu pakai.
Jadi kalau listrik Mati ya kamu ngak akan ditarik bayaran.
6. Mematikan listrik adalah kesengajaan dari Pihak PLN
Spoiler for :
Ini jelas-jelas salah, PLN itu kalo bisa ngak usah mati-mati.
Logikanya memangnya ada ya penjual yang suka jualanya ngak dibeli n ngak dijual
7. Pegawai PLN dibayar dengan gaji yang besar
Spoiler for :
Ini yang bikin ketawa
Gaji pegawai PLN itu besar-besar itu totaly hoax. Yaah kalo bagian Manajemen atas mungkin besar tapi ya masih kalah dengan BUMN-BUMN energi lainnya.
Bahkan untuk lulusan SMA dan D1 mungkin akan sedikit minder dengan gajinya buruh-buruh Jakarta yang bisa beli Motor kawasaki dan handphone merk Iphone.
Yaah itulah PLN,
Perusahaan satu ini dihujat dan Dibenci banyak orang, tapi tidak ada satupun yang menghentikan langganan listrik dan berhenti jadi pelanggannya.
Kalau masih juga bilang itu karena ngak ada yang lain, itu karena PLN memonopoli yaah baca point 1.
Kalau toh ternyata pihak swasta tidak ada yang menjual seharusnya berpikir kenapa?? bukannya sudah diperbolehkan