Pertama kali mendengar pasti bingung kan? Jogger’s Nipple itu apa? kalau di artikan secara harfiah Puting Pelari, apa yang salah?. Jadi begini, Jogger’s Nipple adalah bahaya yang mengintai mereka yang suka dengan olahraga lari, terutamanya yang olahraga larinya sudah hardcore. Secara sederhana Jogger’s Nipple ini adalah kondisi iritasi puting yang di sebabkan karena lari.

Kenapa puting bisa iritasi saat lari? Terasa tidak masuk akal kan? Tanpa disadari saat kita berlari, gerakan kita terutama bagian dada dan tangan sangat aktif. Akibat gerakan yang aktif dan berulang dalam waktu yang cukup lama, puting jadi bergesekan dengan baju. Semakin lama puting bergesekan dengan baju, maka lama-lama puting jadi terluka. Itulah Jogger’s Nipple.

Selain baju, kondisi cuaca juga bisa mempengaruhi terjadinya Jogger’s Nipple ini. Seperti saat cuaca dingin, baik puting pria atau wanita akan cenderung mengeras atau menonjol, ini bisa menyebabkan kemungkinan Jogger’s Nipple lebih besar. Cuaca yang panas juga bisa menyebabkan Jogger’s Nipple, karena saat panas membuat Pelari jadi mudah berkeringat, keringat akan membasahi baju, baju yang terkena keringat jadi bertambah berat, maka gesekan dan tekanan dari berat baju basah bisa menyebabkan Jogger’s Nipple. Belum lagi keringat bisa mengandung banyak bakteri, bakteri bisa menyebabkan infeksi.

Masak sih kayak bisa kejadian? rasanya tidak mungkin. Menurut sebuah studi, dari 35,7% orang yang setiap minggu berlari lebih dari 40 miles (64 sekian kilometer) akan mengalami Jogger’s Nipple, sedangkan orang yang berlari kurang dari 15 miles (24 sekian kilometer) setiap minggu, kemungkinan terkena Jogger’s Nipple hanya 3,6%. Bagi yang masih belum percaya dan penasaran seperti apa kondisi Jogger’s Nipple, ini ada fotonya.

Sebenarnya hal seperti ini bisa juga terjadi bagi mereka yang melakukan olahraga yang intens atau kegiatan lainnya, jika gerakan gesekan puting dengan baju bisa terjadi hal yang sama. Setelah baca ini jangan takut, ada cara pencegahannya agar terhindar dari Jogger’s Nipple:

Pertama, bisa oleskan lubricant atau pelicin/pelumas di area puting, lubricant atau pelicin/pelumas ini bisa mengurangi gesekan. Lubricant nya bukan oli buat motor ya, tapi yang aman untuk kulit.

Pilih baju yang bahannya Dry Wicking, baju olahraga yang branded biasanya ada. Untuk perempuan bisa gunakan bra khusus olahraga, karena kemungkinan gerakan area dadanya lebih besar dari pada laki-laki.

Hindari menyiram diri pakai air, sering ditemukan orang lari agar badannya dingin malah menyiram air ke tubuh. Ingat baju yang terkena air itu jadi tambah berat, baju berat membuat gesekannya makin menjadi-jadi.

Terakhir bisa gunakan plester di area puting, perhatikan bagi mereka yang memiliki bulu di sekitar putingnya. Jika punya bulu di sekitar puting, kemungkinan sakit saat plester di cabut pasti ada.

Mari olahraga dan lari dengan aman dan nyaman.