- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Agar Kampus Tak Lagi Jadi 'Kuburan', Sepi tanpa Kehidupan


TS
rajin.meremas
Agar Kampus Tak Lagi Jadi 'Kuburan', Sepi tanpa Kehidupan
Berbicara dalam acara Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch IV secara online pada 13 April 2022 lalu, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Nizam menyebut adanya rencana kuliah tatap muka 100 persen mulai semester ganjil tahun ini. Kuliah tatap muka ini adalah usaha Kemendikbudristek untuk menghidupkan kembali aktivitas di perguruan tinggi.
"(Kita) tidak ingin kampus menjadi kuburan, sepi, tidak ada lagi mahasiswa, tidak ada kehidupan. Kita ingin menghidupkan kembali kampus dengan mengembalikan mahasiswa ke kampus dengan berbagai dinamikanya," kata Nizam ketika itu.
Kuliah tatap muka bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara standar. Seperti memakai masker dan sering mencuci tangan. Sementara untuk jarak antar mahasiswa saat kuliah bisa agak dibuat rapat, tidak lagi 2 meter tetapi bisa 1 meter.
Ketentuan Kuliah Tatap Muka
Mengutip Surat Edaran Ditjen Diktiristek nomor 3/2022 ada sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan saat kuliah tatap muka 100 persen. Berikut ini ketentuannya:
1. Perkuliahan tatap muka diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan/atau pembelajaran jarak jauh.
2. Saat perkuliahan tatap muka, perguruan tinggi harus tetap memprioritaskan kesehatan serta keselamatan warga perguruan tinggi yang terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, maupun masyarakat sekitar.
3. Perguruan tinggi yang berlokasi di daerah khusus menurut Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 160/P/2021 tentang Daerah Khusus
Berdasarkan Kondisi Geografis, bisa menyelenggarakan pendidikan tatap muka secara penuh dengan kapasitas mahasiswa 100 persen.
Menurut Nizam dari hasil evaluasi Ditjen Diktiristek, hasil pembelajaran secara online tidak sebaik saat belajar offline. Misalnya saat pembelajaran online, mungkin materi kuliah masih bisa tersampaikan kepada mahasiswa. Namun, interaksi yang melibatkan diskusi kelompok antar mahasiswa sangat terbatas.
Interaksi, kolaborasi, diskusi, dan sosialisasi antar mahasiswa tidak memungkinkan dilakukan secara daring. Kalaupun bisa dilakukan secara daring, sangat terbatas.
76 tahun indonesia merdeka ternyata kemdikbud masih gaptek ya, negara sebelah aja udah hybrid / blended learning / online + offline sejak beberapa tahun yang lalu ini malah kembali ke zaman batu.
belajar kok masih ngandelin dosen, bukannya perbanyak riset.
G****K
PTN indonesia ini udah kalah lawan malaysia dan singapura






di asia :
1. Nus = Ranking 11 (singapura) merdeka 1965
2. UM = Ranking 64 (malaysia) merdeka 1957
3. UGM = Ranking 254 (indonesia) merdeka 1945
negara merdeka paling tua, tapi paling jeblok rank kampusnya.
https://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2022







emang dikti ini masih amburadul sistemnya, kampus aja masih sistem kasta : Satker, BLU, PTNBH.
sekarang balik ke offline dengan alasan hidupin kampus
apanya yang merdeka, woyyyy negara luar tu belajar hybrid banyakin riset ga usah dikelas lagi belajar 100%
G****K banget dah
UT aja online mahasiswanya banyak yang sukses kok, malah mahasiswanya terbanyak se indonesia.

Tercatat, Universitas Terbuka menempati peringkat pertama perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa diploma dan sarjana terbanyak. Jumlahnya secara berturut-turut sebanyak 17.072 mahasiswa untuk program diploma dan 1.021.808 mahasiswa program sarjana.
ini kampus bakalan makin booming dah, yang sukses dari UT juga banyak.
zaman sekarang kuliah tatap muka bukan jaminan kesuksesan seseorang.
UT
"(Kita) tidak ingin kampus menjadi kuburan, sepi, tidak ada lagi mahasiswa, tidak ada kehidupan. Kita ingin menghidupkan kembali kampus dengan mengembalikan mahasiswa ke kampus dengan berbagai dinamikanya," kata Nizam ketika itu.
Kuliah tatap muka bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara standar. Seperti memakai masker dan sering mencuci tangan. Sementara untuk jarak antar mahasiswa saat kuliah bisa agak dibuat rapat, tidak lagi 2 meter tetapi bisa 1 meter.
Ketentuan Kuliah Tatap Muka
Mengutip Surat Edaran Ditjen Diktiristek nomor 3/2022 ada sejumlah ketentuan yang harus diperhatikan saat kuliah tatap muka 100 persen. Berikut ini ketentuannya:
1. Perkuliahan tatap muka diselenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan/atau pembelajaran jarak jauh.
2. Saat perkuliahan tatap muka, perguruan tinggi harus tetap memprioritaskan kesehatan serta keselamatan warga perguruan tinggi yang terdiri dari mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, maupun masyarakat sekitar.
3. Perguruan tinggi yang berlokasi di daerah khusus menurut Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 160/P/2021 tentang Daerah Khusus
Berdasarkan Kondisi Geografis, bisa menyelenggarakan pendidikan tatap muka secara penuh dengan kapasitas mahasiswa 100 persen.
Menurut Nizam dari hasil evaluasi Ditjen Diktiristek, hasil pembelajaran secara online tidak sebaik saat belajar offline. Misalnya saat pembelajaran online, mungkin materi kuliah masih bisa tersampaikan kepada mahasiswa. Namun, interaksi yang melibatkan diskusi kelompok antar mahasiswa sangat terbatas.
Interaksi, kolaborasi, diskusi, dan sosialisasi antar mahasiswa tidak memungkinkan dilakukan secara daring. Kalaupun bisa dilakukan secara daring, sangat terbatas.
76 tahun indonesia merdeka ternyata kemdikbud masih gaptek ya, negara sebelah aja udah hybrid / blended learning / online + offline sejak beberapa tahun yang lalu ini malah kembali ke zaman batu.
belajar kok masih ngandelin dosen, bukannya perbanyak riset.
G****K
PTN indonesia ini udah kalah lawan malaysia dan singapura






di asia :
1. Nus = Ranking 11 (singapura) merdeka 1965
2. UM = Ranking 64 (malaysia) merdeka 1957
3. UGM = Ranking 254 (indonesia) merdeka 1945
negara merdeka paling tua, tapi paling jeblok rank kampusnya.
https://www.topuniversities.com/university-rankings/world-university-rankings/2022







emang dikti ini masih amburadul sistemnya, kampus aja masih sistem kasta : Satker, BLU, PTNBH.
sekarang balik ke offline dengan alasan hidupin kampus




apanya yang merdeka, woyyyy negara luar tu belajar hybrid banyakin riset ga usah dikelas lagi belajar 100%
G****K banget dah

UT aja online mahasiswanya banyak yang sukses kok, malah mahasiswanya terbanyak se indonesia.

Tercatat, Universitas Terbuka menempati peringkat pertama perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa diploma dan sarjana terbanyak. Jumlahnya secara berturut-turut sebanyak 17.072 mahasiswa untuk program diploma dan 1.021.808 mahasiswa program sarjana.
ini kampus bakalan makin booming dah, yang sukses dari UT juga banyak.
zaman sekarang kuliah tatap muka bukan jaminan kesuksesan seseorang.
UT

Diubah oleh rajin.meremas 15-07-2022 13:20


jiresh memberi reputasi
4
900
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan