- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Luhut: Presiden Jokowi Perintahkan Kurangi Penggunaan BBM


TS
y.n.t.k.t.s
Luhut: Presiden Jokowi Perintahkan Kurangi Penggunaan BBM

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak atau BBM.
"Kami sekarang sudah diperintahkan Presiden, menghitung semua yang bisa kita kurangi dari penggunaan-penggunaan bensin," kata Luhut dalam peluncuran Grab Electric di halaman kantornya pada Selasa, 12 Juli 2022.
Jokowi, kata dia, memerintah juga untuk beralih ke kendaraan listrik."Itu sekarang sedang jalankan. Saya yakin dengan tim yang ada sekarang, kita akan bisa melakukan itu," ujarnya.
Dia menuturkan pemerintah memberikan subsidi mobil berpenumpang diperkirakan mencapai Rp 19,2 juta per tahun per mobil. Sedangkan untuk sepeda motor diperkirakan subsidi diberikan Rp 3,7 juta per motor per tahun.
"Jadi Anda bayangin, kalau sekarang sepeda motor ada 136 juta, hitung saja berapa subsidinya itu," kata dia.
Bahkan, kata dia, nilai subsidi itu dapat meningkat karena harga BBM yang naik sekarang.
Adapun saat ini pemerintah tengah mengatur mekanisme penyaluran BBM subsidi. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Hageng Nugroho mengatakan pengaturan tersebut untuk memastikan mekanisme penyaluran BBM subsidi seperti Pertalite dan solar tepat sasaran.
"Jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan cukup. Ini demi menjaga ketahanan energi kita," ujar Hageng dalam keterangannya, Rabu, 29 Juni 2022.
Ia mengatakan dasar aturan kebijakan ini adalah Perpres Nomor 191/2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, dan SK BPH Migas No 4/2020 tentang penugasan Pertalite dan solar.
Hageng menjelaskan selama ini pemerintah telah memberikan subsidi untuk menahan kenaikan harga BBM akibat melonjaknya harga minyak dunia yang mencapai US$ 120 dolar per barel. Namun, karena terjadi selisih harga yang cukup lebar antara BBM subsidi dan nonsubsidi, maka membuat realisasi konsumsi BBM bersubsidi melebihi kuota yang ditetapkan.
https://bisnis.tempo.co/amp/1611303/...penggunaan-bbm
dengerin mbong kitak harus kurangin penggunaan bbm
besok kalau pergi dekat gak usah bawa kendaraan
pakai sepatu roda saja sudah cukup
kalau pergi jauh gak usah pergi
hemat bbm di rumah saja





pakisal212 dan viniest memberi reputasi
3
3.2K
120


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan