- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Delusi Cintaku: Kamu


TS
.unicorn.
Delusi Cintaku: Kamu
Spoiler for Instagram:

GIF
Quote:
Terkadang cinta tidak selamanya harus memiliki, memaksanya hanya akan menimbulkan rasa sakit, maka biarkan sajalah proses alam yang membuatnya menjadi lebih intim dan abdi kemudian. Atau bahkan sebaliknya.
Quote:
2019 ....
Mungkin kamu tidak akan pernah mengingat perjumpaan kita, saat itu. Sebab terlampau putih abu-abu untuk dikisahkan. Namun izinkanlah aku mengupas kenangan saat-saat indah itu adalah bagian dari kita. Ya walaupun kini telah menjadi sesuatu yang sangat tenggelam. Untuk kembali di hidupkan, karena sebuah ketiadaan itu sungguh menyakitkan dan aku tau, hatimu pun merasakannya juga bukan? Hingga memutuskan untuk menghilang jauh dari sudut mataku yang basah karena merindukan dirimu.
Awal kisah: 3 Agustus 2019
Saat itu untuk pertama kalinya aku memilih untuk menjadi junker, yang bertujuan hanya untuk menambah reputasi saja. Awalnya bertemu di BWI, yang mana dari sanalah pilus pilus menebarkan aroma kebanggaan.
Padahal tidak bernilai cuan, namun aku sangat gembira ketika mendapatkan nya lagi dan lagi.
Kami selalu bertemu kembali lagi dan lagi, pada sebuah trid junk. Awalnya biasa saja, pada akhirnya kau menggodaku, yang membangkitkan ingatanku berjatuhan, kepada seorang pria yang membuatku mati gaya, lunglai dan sangat tidak berdaya. Bayangkan saja, pria tersebut berselingkuh dengan wanita yang ternyata dia adalah kawanku sendiri.
ini sangat gila :ceyem
Kau masuk pm dan mulai sedikit kepo tentang banyak hal. Waktu itu kita manis di pm, namun menjadi kucing dan anjing, perang yang takkan pernah usai, walaupun waktu sudah harus kita habiskan untuk the real, ah gilanya kita ngejung pada hari-hari yang telah lewat.
Dan pada semua trid ketika menemukan komentar dariku, peperangan selalu membuat keseruan, yang akhirnya membuat penghuni lainnya merasakan hawa kisah cinta, kita mulai terbiasa memulainya dengan keributan. Awal pertemuan yang tidak disangka-sangka, yang akhirnya membawaku untuk bertahan hingga tahun berikutnya.
Dan puncaknya adalah saat agustusan, tepatnya 17 Agustus 2019, ada sebuah event HUT RI ke 74 yang mempertemukan kita, dengan komentar pedasmu, yang membentuk karakter pada semua tulisanku, pada akhirnya. Sebenarnya sederhana saja sih, tinggal edit done.
Namun sifatmu yang terkesan "diktator" itulah yang pada akhirnya menjadikan kita menjadi seintim Romeo dan Juliet, dalam fersi cinta-cintaan semu.
Lucu jika mengenang semua hal tentangmu, kau yang terkadang sangat pengasih, pemarah, pencemburu dan sedikit diktator juga posesif. Adalah keutuhan yang selalu saja membangkitkan jiwa, untuk selalu berkarya dan berprestasi.
Dah hal itu terbukti dengan banyaknya hadiah, yang kumiliki dari berbagai tulisan, yang kesemuanya terinspirasi darimu.
Bahkan puisiku menjadi berbeda, dari biasanya. Seperti menemukan karakter yang unik dan klasik. Begitulah para komentator berkomentar.
Ya aku akui kau sangat posesif. Hanya saja tidak ada seseorang pun yang memahami, betapa posesif nya kamu dalam bentuk yang tidak terduga. Bagimu sebuah aib, jika rasamu menyebar luas sampai ke jejaring sosial. Yang mana hanya ada cibiran khas, pembuat amarahmu naik seratus derajat Celcius.
Ah maniesnya saat kau katakan,
"aku cemburu, dek!"
"Kamu itu milikku!"
Banyak lagu milik kita yang aku simpan, salah satunya adalah lagu i love you 3000;
Kupikir dahulu lagu ini adalah lagu cinta yang di hargai sebanyak tiga ribu. Ternyata liriknya membuat aku memilih untuk menyimpan nya dalam sebuah kenangan.
Namun lagu itu kau berikan ketika momen pas milik kita, ialah sebuah kebahagiaan, yang tidak akan pernah kulupakan seumur-umurku.
Mungkin kamu tidak akan pernah mengingat perjumpaan kita, saat itu. Sebab terlampau putih abu-abu untuk dikisahkan. Namun izinkanlah aku mengupas kenangan saat-saat indah itu adalah bagian dari kita. Ya walaupun kini telah menjadi sesuatu yang sangat tenggelam. Untuk kembali di hidupkan, karena sebuah ketiadaan itu sungguh menyakitkan dan aku tau, hatimu pun merasakannya juga bukan? Hingga memutuskan untuk menghilang jauh dari sudut mataku yang basah karena merindukan dirimu.
Awal kisah: 3 Agustus 2019
Saat itu untuk pertama kalinya aku memilih untuk menjadi junker, yang bertujuan hanya untuk menambah reputasi saja. Awalnya bertemu di BWI, yang mana dari sanalah pilus pilus menebarkan aroma kebanggaan.
Padahal tidak bernilai cuan, namun aku sangat gembira ketika mendapatkan nya lagi dan lagi.
Kami selalu bertemu kembali lagi dan lagi, pada sebuah trid junk. Awalnya biasa saja, pada akhirnya kau menggodaku, yang membangkitkan ingatanku berjatuhan, kepada seorang pria yang membuatku mati gaya, lunglai dan sangat tidak berdaya. Bayangkan saja, pria tersebut berselingkuh dengan wanita yang ternyata dia adalah kawanku sendiri.

Kau masuk pm dan mulai sedikit kepo tentang banyak hal. Waktu itu kita manis di pm, namun menjadi kucing dan anjing, perang yang takkan pernah usai, walaupun waktu sudah harus kita habiskan untuk the real, ah gilanya kita ngejung pada hari-hari yang telah lewat.
Dan pada semua trid ketika menemukan komentar dariku, peperangan selalu membuat keseruan, yang akhirnya membuat penghuni lainnya merasakan hawa kisah cinta, kita mulai terbiasa memulainya dengan keributan. Awal pertemuan yang tidak disangka-sangka, yang akhirnya membawaku untuk bertahan hingga tahun berikutnya.
Dan puncaknya adalah saat agustusan, tepatnya 17 Agustus 2019, ada sebuah event HUT RI ke 74 yang mempertemukan kita, dengan komentar pedasmu, yang membentuk karakter pada semua tulisanku, pada akhirnya. Sebenarnya sederhana saja sih, tinggal edit done.
Quote:
"Editlah kalau mau menang!"
Namun sifatmu yang terkesan "diktator" itulah yang pada akhirnya menjadikan kita menjadi seintim Romeo dan Juliet, dalam fersi cinta-cintaan semu.
Quote:
"Mas, capek! Gendong."
"Depan apa belakang, dek?"
"Mau di depan, sambil memandang wajah kamu tuh!"
"Cium dulu."

"Depan apa belakang, dek?"

"Mau di depan, sambil memandang wajah kamu tuh!"
"Cium dulu."


Lucu jika mengenang semua hal tentangmu, kau yang terkadang sangat pengasih, pemarah, pencemburu dan sedikit diktator juga posesif. Adalah keutuhan yang selalu saja membangkitkan jiwa, untuk selalu berkarya dan berprestasi.
Dah hal itu terbukti dengan banyaknya hadiah, yang kumiliki dari berbagai tulisan, yang kesemuanya terinspirasi darimu.
Bahkan puisiku menjadi berbeda, dari biasanya. Seperti menemukan karakter yang unik dan klasik. Begitulah para komentator berkomentar.
Ya aku akui kau sangat posesif. Hanya saja tidak ada seseorang pun yang memahami, betapa posesif nya kamu dalam bentuk yang tidak terduga. Bagimu sebuah aib, jika rasamu menyebar luas sampai ke jejaring sosial. Yang mana hanya ada cibiran khas, pembuat amarahmu naik seratus derajat Celcius.
Ah maniesnya saat kau katakan,
Quote:
"aku cemburu, dek!"
"Kamu itu milikku!"
Banyak lagu milik kita yang aku simpan, salah satunya adalah lagu i love you 3000;
Quote:

Kupikir dahulu lagu ini adalah lagu cinta yang di hargai sebanyak tiga ribu. Ternyata liriknya membuat aku memilih untuk menyimpan nya dalam sebuah kenangan.
Namun lagu itu kau berikan ketika momen pas milik kita, ialah sebuah kebahagiaan, yang tidak akan pernah kulupakan seumur-umurku.
Quote:
2020 ....
Terjebak oleh cinta-cintaan yang lain.
Waktu itu kamu banyak sekali menggoda para wanita, baik yang sudah uzur, sampai dengan gadis-gadis belia, yang lebih asik untuk di ajak canda, hanya untuk bersenang-senang. Karena pada dasarnya kau suka gurauan. Dan menjadi pengisi waktu penat, ketika dunia real membuat beratnya beban hidupmu, terasa lebih menghimpit terjepit.
Namun kau melupakan bahwasanya ada hati yang seharusnya kau jaga dan kau rawat untuk membuat nya terkesan lebih istimewa dari semua rombongan para wanita-wanita yang menarik dan sangat menggoda.
"Cemburu dong! Gue masih normal"
Mulai menjauh dan bahkan terlibat dengan banyaknya pria-pria di luaran sana, yang lebih gombal bahkan seorang mata keranjang yang hobinya mencari wanita-wanita kesepian pun menjadi kawan ngejung ku di keseharian.
Kami saling memanasi dan membakar diri satu sama lainnya, bahkan kamu lebih banyak memasang aksi mesra ke mana-mana. Membuat kata kita tercemar dan akhirnya saling acuh, walaupun demikian saling mendoakan.
Dan kami memutuskan untuk tidak lagi bersama sejak Februari 2020.
Nangis dung gue, ya pada akhirnya memutuskan untuk tidak aktif ngakus, selama beberapa bulan ke depan. Sibuk mengikuti berbagai lomba seni dan budaya juga ketangkasan. Yang mana menyalurkan semua amarah dalam setiap pukulan keras. Hingga kemenangan selalu memberikan rasa kepuasan.
Walaupun saling menebarkan banyak kerinduan, namun berjalan masing-masing tanpa ikatan. Ketika bertemu pun serasa datar, tanpa rasa. Walaupun pada dasarnya kita memiliki rindu yang sama.
Sampai pada akhirnya salah satu dari kami, tidak kuat menahan betapa rindunya, saat saat kebersamaan kami menjadi hal yang tersia-siakan.
Kami kembali memasang bendera Romeo Juliet dan membuat banyak orang muak, jika sudah berduaan, bermain pantun dan berdiskusi santai penuh kemesraan yang hanya milik kita. Namun masih belum memiliki komitmen untuk kembali memulai sebuah hubungan kembali. Hanya sebagai kawan tapi rasa cinta.
Saat ulang tahunku, bulan Desember, kita ribut besar. Hingga pada akhirnya kita bermusuhan dalam waktu yang sangat lama, lama sekali.
Terjebak oleh cinta-cintaan yang lain.
Waktu itu kamu banyak sekali menggoda para wanita, baik yang sudah uzur, sampai dengan gadis-gadis belia, yang lebih asik untuk di ajak canda, hanya untuk bersenang-senang. Karena pada dasarnya kau suka gurauan. Dan menjadi pengisi waktu penat, ketika dunia real membuat beratnya beban hidupmu, terasa lebih menghimpit terjepit.
Namun kau melupakan bahwasanya ada hati yang seharusnya kau jaga dan kau rawat untuk membuat nya terkesan lebih istimewa dari semua rombongan para wanita-wanita yang menarik dan sangat menggoda.
"Cemburu dong! Gue masih normal"
Mulai menjauh dan bahkan terlibat dengan banyaknya pria-pria di luaran sana, yang lebih gombal bahkan seorang mata keranjang yang hobinya mencari wanita-wanita kesepian pun menjadi kawan ngejung ku di keseharian.
Quote:
Fersi gombal kamu;
"V kamu cantik sekali."
"Jangan sakit! Nanti aku rindu, mak!"
Gombalan aku;
"Ah ayang embek! Mojok Kuy."
"Yang, pm nyok!"
"V kamu cantik sekali."

"Jangan sakit! Nanti aku rindu, mak!"

Gombalan aku;
"Ah ayang embek! Mojok Kuy."
"Yang, pm nyok!"
Kami saling memanasi dan membakar diri satu sama lainnya, bahkan kamu lebih banyak memasang aksi mesra ke mana-mana. Membuat kata kita tercemar dan akhirnya saling acuh, walaupun demikian saling mendoakan.
Dan kami memutuskan untuk tidak lagi bersama sejak Februari 2020.
Quote:
"Siapa elo? Istri gue bukan, ibu gue aja gak senaif ini dalam hal mengatur hidup gue! Dah lah kita putus."
Nangis dung gue, ya pada akhirnya memutuskan untuk tidak aktif ngakus, selama beberapa bulan ke depan. Sibuk mengikuti berbagai lomba seni dan budaya juga ketangkasan. Yang mana menyalurkan semua amarah dalam setiap pukulan keras. Hingga kemenangan selalu memberikan rasa kepuasan.
Walaupun saling menebarkan banyak kerinduan, namun berjalan masing-masing tanpa ikatan. Ketika bertemu pun serasa datar, tanpa rasa. Walaupun pada dasarnya kita memiliki rindu yang sama.
Quote:
PUISI AR;
Rindu Yang Teramat Cemburu
Hai senja
Mataku basah
Seiring debar rindu yang tak berkesudahan
Atas dirinya
Yang sudah begitu acuh
Hai malam
Biasnya tak lagi ada
Rasanya semakin menjauh
Menuju satu entah
Dan aku masih saja terjaga
Sambil berharap kepulangan
Duhai kekasih yang sudah dimiliki seseorang
Akankah kau ingat aku
Sebagai seseorang
Atas sesuatu
Ah rindu ini
Mengupas imajinasi
Hingga mati karat
Jakarta, 1 April 2020
link puisinya
Puisi AR-SYU
Lama menunggu
Resah menanti
Adamu dalam bayangan
Tak sempurna membingkai malam
Jika bias malam menyerupai kalam
Akan kuukir sebuah rindu yang terlampau nyeri
Agar kau rasakan dalam diam
Betapa rindu telah terjerat pelangi
link puisinya
Rindu Yang Teramat Cemburu
Hai senja
Mataku basah
Seiring debar rindu yang tak berkesudahan
Atas dirinya
Yang sudah begitu acuh
Hai malam
Biasnya tak lagi ada
Rasanya semakin menjauh
Menuju satu entah
Dan aku masih saja terjaga
Sambil berharap kepulangan
Duhai kekasih yang sudah dimiliki seseorang
Akankah kau ingat aku
Sebagai seseorang
Atas sesuatu
Ah rindu ini
Mengupas imajinasi
Hingga mati karat
Jakarta, 1 April 2020
link puisinya
Puisi AR-SYU
Lama menunggu
Resah menanti
Adamu dalam bayangan
Tak sempurna membingkai malam
Jika bias malam menyerupai kalam
Akan kuukir sebuah rindu yang terlampau nyeri
Agar kau rasakan dalam diam
Betapa rindu telah terjerat pelangi
link puisinya
Sampai pada akhirnya salah satu dari kami, tidak kuat menahan betapa rindunya, saat saat kebersamaan kami menjadi hal yang tersia-siakan.
Quote:
"Dah gue minta maaf! Mereka itu hanyalah kaum ibu-ibu yang hobinya ngegaje aja kok." 
"Aku cemburu karena aku sayang kamu, tidak ingin kehilangan."
"Kuy baikan!"
"Kuy!"

"Aku cemburu karena aku sayang kamu, tidak ingin kehilangan."
"Kuy baikan!"
"Kuy!"
Kami kembali memasang bendera Romeo Juliet dan membuat banyak orang muak, jika sudah berduaan, bermain pantun dan berdiskusi santai penuh kemesraan yang hanya milik kita. Namun masih belum memiliki komitmen untuk kembali memulai sebuah hubungan kembali. Hanya sebagai kawan tapi rasa cinta.
Saat ulang tahunku, bulan Desember, kita ribut besar. Hingga pada akhirnya kita bermusuhan dalam waktu yang sangat lama, lama sekali.
Quote:
2021 ....
February menjelang valentine, berbaikan, saling melempar senyum bahkan kembali menyusuri hari-hari, memecahkan sunyi yang sering kita alami bersama-sama. Dan melanjutkan kembali apa yang pernah pecah di antara kita.
Akhirnya kami menjadi sepasang bakiak yang selalu ada di setiap wilayah regional. Junk beriringan dan saling berendengan. Bahkan ada yang mengatakan bahwasanya aku adalah orang gila yang mencintai seorang hologram. Ada bentuknya tapi tidak benar-benar ada untuk di sentuh.
Bahkan terbilang kisah kita itu adalah kegilaan, yang memakan waktu dan ribuan episode drama, yang menghabiskan banyak tenaga dalam pikiran, bahkan untuk beraktivitas di realnya saja, menjadi tercampur baur, kewarasan yang kurang pada tempatnya. Hingga dilematis yang membuat kita kembali ke dalam hubungan yang terbilang naif, bodoh dan tidak masuk akal.
Rasa yang kita rasakan begitu dalam, sedalam lautan yang membentuk adanya getaran hingga kita masing-masing kesakitan jikalau berjauhan walaupun hanya sehari saja. Namun dari banyaknya pertengkaran, akhirnya bisa memahami satu sama lainnya. Berbagi banyak masalah, sedari kesehatan sampai kepada cita-cita yang ingin dicapai untuk masa depan yang lebih baik lagi.
Walaupun ada bagian-bagian yang membuat kita bermusuhan kembali, karena kita adalah sepasang posesif yang hanya ingin menjadi sesuatu yang berarti. Walaupun untuk menuju ke dalamnya serasa begitu sangat jauh dan tidak bisa diprediksikan sama sekali.
Dan kejadian paling berat adalah saat menjelang ulang tahunku, kami bertengkar dengan hebatnya, lagi-lagi hanya karena batas cemburu dan curiga mulai menempati posisi pertama. Bahkan kalimat-kalimat saktimu menebarkan aroma anyir yang membuatku benar-benar terpukul dengan sangat telak, hingga semua memori membuat daya ingatanku runtuh, seruntuh runtuhnya. Sampai-sampai aku merasa kita benar-benar pecah. Pada saat itu.
Namun saat ulang tahunku, kau memberikan hadiah yang tidak akan terlupakan. Kau adalah kemungkinan yang tidak mungkin untuk kujangkau dalam bentuk sebuah penafsiran saja. Karena kau sama sekali tidak terduga duga bentuknya.
Kupikir tadi nya clbk ini tidak akan bertahan lebih lama, sampai pada akhirnya dia berkata; "aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik untukmu,"
Wewww melayang kan gue
February menjelang valentine, berbaikan, saling melempar senyum bahkan kembali menyusuri hari-hari, memecahkan sunyi yang sering kita alami bersama-sama. Dan melanjutkan kembali apa yang pernah pecah di antara kita.
Akhirnya kami menjadi sepasang bakiak yang selalu ada di setiap wilayah regional. Junk beriringan dan saling berendengan. Bahkan ada yang mengatakan bahwasanya aku adalah orang gila yang mencintai seorang hologram. Ada bentuknya tapi tidak benar-benar ada untuk di sentuh.
Bahkan terbilang kisah kita itu adalah kegilaan, yang memakan waktu dan ribuan episode drama, yang menghabiskan banyak tenaga dalam pikiran, bahkan untuk beraktivitas di realnya saja, menjadi tercampur baur, kewarasan yang kurang pada tempatnya. Hingga dilematis yang membuat kita kembali ke dalam hubungan yang terbilang naif, bodoh dan tidak masuk akal.
Rasa yang kita rasakan begitu dalam, sedalam lautan yang membentuk adanya getaran hingga kita masing-masing kesakitan jikalau berjauhan walaupun hanya sehari saja. Namun dari banyaknya pertengkaran, akhirnya bisa memahami satu sama lainnya. Berbagi banyak masalah, sedari kesehatan sampai kepada cita-cita yang ingin dicapai untuk masa depan yang lebih baik lagi.
Walaupun ada bagian-bagian yang membuat kita bermusuhan kembali, karena kita adalah sepasang posesif yang hanya ingin menjadi sesuatu yang berarti. Walaupun untuk menuju ke dalamnya serasa begitu sangat jauh dan tidak bisa diprediksikan sama sekali.
Dan kejadian paling berat adalah saat menjelang ulang tahunku, kami bertengkar dengan hebatnya, lagi-lagi hanya karena batas cemburu dan curiga mulai menempati posisi pertama. Bahkan kalimat-kalimat saktimu menebarkan aroma anyir yang membuatku benar-benar terpukul dengan sangat telak, hingga semua memori membuat daya ingatanku runtuh, seruntuh runtuhnya. Sampai-sampai aku merasa kita benar-benar pecah. Pada saat itu.
Namun saat ulang tahunku, kau memberikan hadiah yang tidak akan terlupakan. Kau adalah kemungkinan yang tidak mungkin untuk kujangkau dalam bentuk sebuah penafsiran saja. Karena kau sama sekali tidak terduga duga bentuknya.
Kupikir tadi nya clbk ini tidak akan bertahan lebih lama, sampai pada akhirnya dia berkata; "aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik untukmu,"
Wewww melayang kan gue

Quote:
2022 ...
Pada tahun ini, kami hanya menghadirkan kebahagiaan, sesekali merindu itu bukan masalah. Karena waktu akan mendewasakan semua hubungan yang telah kita bina, dengan tanpa keegoisan.
Cintaku kepadamu seperti menghitung bintang di gugusan langit, gakda gunanya karena hanya melelahkan saja, bukan? Jadi lebih baik menikmati keindahan nya saja, tanpa target dan tujuan yang pasti. Mengikuti alur yang membawanya entah kemana, hingga masa jenuh dan entah akan menjadi apa. Biarkan alam memprosesnya.
Langit kita masih terlampau indah untuk dilupakan. Raihlah apa yang menjadi inginmu lalu bentuklah menjadi kabar gembira nantinya.
Untuk kamu dear, jika kau membacanya jangan tertawa. Karena the real kita, hanya kita yang rasakan. Orang lain di anyutin aja deng. Kisah kita ini memang luar biasa. Walaupun entah akan menjadi binasa ataupun tidak. Who know episode berikutnya....
cawww..... miss you always....
Pada tahun ini, kami hanya menghadirkan kebahagiaan, sesekali merindu itu bukan masalah. Karena waktu akan mendewasakan semua hubungan yang telah kita bina, dengan tanpa keegoisan.
Cintaku kepadamu seperti menghitung bintang di gugusan langit, gakda gunanya karena hanya melelahkan saja, bukan? Jadi lebih baik menikmati keindahan nya saja, tanpa target dan tujuan yang pasti. Mengikuti alur yang membawanya entah kemana, hingga masa jenuh dan entah akan menjadi apa. Biarkan alam memprosesnya.
Langit kita masih terlampau indah untuk dilupakan. Raihlah apa yang menjadi inginmu lalu bentuklah menjadi kabar gembira nantinya.
Untuk kamu dear, jika kau membacanya jangan tertawa. Karena the real kita, hanya kita yang rasakan. Orang lain di anyutin aja deng. Kisah kita ini memang luar biasa. Walaupun entah akan menjadi binasa ataupun tidak. Who know episode berikutnya....
cawww..... miss you always....
The real story, hanya milik kita



bukhorigan memberi reputasi
30
1.6K
Kutip
57
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan