- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Erotic Asphyxiaton, Cari Kepuasan Seksual atau Cari Mati? #RabuRandom
TS
marywiguna13
Erotic Asphyxiaton, Cari Kepuasan Seksual atau Cari Mati? #RabuRandom
Apa itu Erotic Asphyxiation?
Menurut Wikipedia, Erotic Asphyxiationatau Asphyxiophilia, atau Hypoxyphilia, atau Breath Control Play, merupakan kegiatan yang dilakukan secara sengaja untuk membatasi aliran oksigen menuju ke otak dengan tujuan meningkatkan gairah seksual. Dalam bahasa sehari-hari, orang yang terlibat dalam aktivitas Erotic Asphyxiation disebut dengan istilah gasper.
Aktivitas Erotic Asphyxiation muncul pada abad ke 17. Pada awalnya, aktivitas tersebut dilakukan untuk mengobati disfungsi ereksi bagi laki-laki. Hal tersebut muncul ketika seorang laki-laki yang dieksekusi dengan cara digantung, sempat mengalami ereksi dan bahkan bisa mengalami ejakulasi.
Berbagai metode digunakan untuk bisa melakukan Erotic Asphyxiationdan mencapai tingkat penipisan oksigen yang dibutuhkan, seperti menggantung diri, menutup bagian kepala dengan menggunakan kantong plastik, mencekik diri sendiri, menekan bagian dada dengan menggunakan kompresor, menggunakan gas pelarut atau cairan yang mudah menguap, atau menggunakan kombinasi dari beberapa cara diantaranya. Bahkan, perangkat yang rumit seperti hidrolika juga terkadang digunakan untuk bisa memberikan efek yang diinginkan.
Walaupun dikaitkan dengan aktivitas seksual yang bisa dilakukan dengan atau tanpa pasangan, namun aktivitas Erotic Asphyxiation yang kebanyakan dilakukan oleh laki-laki, mampu menyebabkan kematian jika pelaku yang terlibat kehilangan kesadaran dan tidak dapat mengontrol media yang sedang digunakan oleh pelaku. Jika berakhir dengan kematian, tubuh pelaku akan ditemukan dalam keadaan tanpa mengenakan pakaian dan sedang memegang alat kelamin. Selain itu, akan ditemukan pula alat bantu sex atau materi pornografi yang sedang dibaca atau ditonton. Atau terdapat bukti orgasme sebelum kematian terjadi. Dan Erotic Asphyxiation sering disalahartikan sebagai upaya bunuh diri yang banyak dilakukan oleh para remaja.
*************************************************
Kasus kematian pertama dalam sejarah yang diakibatkan oleh aktivitas Erotic Asphyxiationterjadi pada seorang pengungsi kaum Huguenot yang bernama Peter Anthony Motteux. Meskipun kematiannya pada tahun 1718 tersebut tidak terjadi ketika dia melakukan hubungan seksual, namun dia meninggal disebuah rumah bordil di London karena melakukan aktivitas Erotic Apshyxiation yang dibantu oleh seorang pekerja seks komersial. Dan berdasarkan sebuah catatan tentang kehidupan para penyair di perpustakaan Inggris mengklaim bahwa, Peter Anthony Motteux diduga dicekik oleh pekerja seks komersial yang membantunya tersebut, karena dia lupa memotong kabel yang digunakan untuk menjerat leher Peter Anthony Motteux.
Selain itu, Frantisek Kotzwara yang merupakan seorang komposer Ceko yang dikenal terutama karena The Battle of Prague, juga termasuk korban yang tewas dalam aktivitas Erotic Asphyxiationyang dilakukannya. Pada tanggal 2 Februari 1791, Frantisek Kotzwara mengunjungi seorang pekerja seks komersial yang berada di London. Setelah makan malam, Frantisek Kotzwara meminta pekerja seks komersial tersebut untuk memotong buah zakarnya. Namun, permintaannya tersebut ditolak. Frantisek Kotzwara kemudian melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks komersial yang bernama Susannah Hill tersebut, sambil mengikatkan tali pengikat di sekitar kenop pintu dan mengikat ujung lainnya di lehernya. Sayangnya, Frantisek Kotzwara justru meninggal. Susannah Hill sempat diadili karena dugaan pembunuhan terhadap Frantisek Kotzwara. Namun, karena juri memilih untuk mempercayai kesaksiannya, maka dia dibebaskan.
*************************************************
Sedangkan di Amerika, kemunculan Erotic Asphyxiation dibagi menjadi beberapa periode. Diantaranya adalah,
1. Periode Awal yang terjadi antara tahun 1947-1980, ditandai dengan kasus kematian pertama yang diakibatkan oleh aktivitas Erotic Asphyxiaton. Pada tahun 1947, seorang pemuda yang tidak mengenakan pakaian ditemukan tewas di toilet dalam posisi tergantung setengah dari tepi kursi. Bagian kemaluannya bengkak dan air maninya menetes. Bagian lehernya digantung dengan menggunakan tali yang diikatkan ke sebuah pipa saluran masuk tangki di atas. Beberapa foto orang yang tidak mengenakan pakaian di halaman depan dari sebuah koran bergambar diletakkan di lantai. Kematian yang dialaminya disebabkan oleh penghambatan vagal dan pasti terjadi secara tiba-tiba, tanpa adanya peringatan.
2. Masa Keemasan yang terjadi antara tahun 1981-1990, ditandai dengan semakin merebaknya kasus yang berhubungan dengan aktivitas Erotic Asphyxiation, dan pengetahuan tentang perilaku seks tersebut menjadi semakin meluas.
3. Periode Titik Balik yang terjadi pada tahun 1991, ditandai dengan terbitnya makalah pembinaan dalam konsepsi modern kematian Erotic Asphyxiation dan pendefinisiannya, sebagai reaksi dari kasus kematian Erotic Asphyxiation yang terjadi pada tahun 1988.
Selain itu, ditemukannya seorang pria kulit putih yang berumur 57 tahun yang tewas di rumah trailernya dengan alat penyedot debu yang terus menyala. Pria tersebut ditemukan tidak mengenakan pakaian, tergeletak di atas alat penyedot debu yang diletakkan di meja ruang makan. Bagian paha, buah zakar, dan bagian bokongnya diikat dengan menggunakan selang. Selain itu, ditemukan pula kaki meja kayu yang penuh dengan kotoran manusia, segelas urin, toples pelumas, sebotol anggur, dan beberapa jenis makanan. Istri pria tersebut mengaku bahwa dia pernah menemukan suaminya sedang melakukan masturbasi dengan menggunakan alat penyedot debu. Walaupun penyebab kematiannya diduga berhubungan dengan jantung, namun dalam konteks Erotic Asphyxiation, cara kematiannya dianggap wajar.
4. Era Modern yang terjadi sejak tahun 1991 hingga saat ini, ditandai dengan munculnya studi sistematik tentang kematian Erotic Asphyxiation. Dan berdasarkan tinjauan kasus kematian Erotic Asphyxiation yang terjadi sejak tahun 1954-2004, metode kematiannya diklasifikasikan sebagai metode tipikal termasuk penggantungan, pengikatan, penggunaan kantong plastik, penggunaan bahan kimia, dan gabungan dari hal-hal tersebut. Sedangkan metode atipikal yang menyebabkan kematian termasuk penyetruman listrik, overdressing/body wrapping, penyisipan benda asing, dll.
*************************************************
Dan kasus kematian Erotic Asphyxiationyang paling menyita perhatian adalah tewasnya salah seorang aktor kawakan David Carradine pada tanggal 3 Juni 2009, ketika dia berumur 72 tahun, dan ditemukan di kamarnya di Hotel Swisstel Nai Lert Park di Wireless Road, Bangkok, Thailand. Dia berada di Bangkok untuk syuting film terbarunya yang berjudul Stretch. David Carradine ditemukan dalam keadaan tanpa mengenakan pakaian dan tergantung dengan tali di lemari kamar. Pada awalnya, pihak kepolisian menduga bahwa David Carradine melakukan bunuh diri. Namun, setelah proses otopsi dilakukan, ahli patologi Thailand yang bernama Pornthip Rojanasunan, menyimpulkan bahwa kematian bukan diakibatkan oleh bunuh diri. Kematiannya diakibatkan oleh aktivitas Erotic Asphyxiation.
Menurut kedua mantan istrinya, David Carradine memang memiliki minat seksual terhadap self-bondage. Hal tersebut diketahui oleh orang-orang sekitarnya. Dan pemakaman David Carradine diadakan pada 13 Juni 2009 di Forest Lawn Memorial Park, Los Angeles.
*************************************************
Sekian, dan terimakasih.
*
*
*
*
*
sumber 1, sumber 2, sumber 3, sumber 4
Menurut Wikipedia, Erotic Asphyxiationatau Asphyxiophilia, atau Hypoxyphilia, atau Breath Control Play, merupakan kegiatan yang dilakukan secara sengaja untuk membatasi aliran oksigen menuju ke otak dengan tujuan meningkatkan gairah seksual. Dalam bahasa sehari-hari, orang yang terlibat dalam aktivitas Erotic Asphyxiation disebut dengan istilah gasper.
Aktivitas Erotic Asphyxiation muncul pada abad ke 17. Pada awalnya, aktivitas tersebut dilakukan untuk mengobati disfungsi ereksi bagi laki-laki. Hal tersebut muncul ketika seorang laki-laki yang dieksekusi dengan cara digantung, sempat mengalami ereksi dan bahkan bisa mengalami ejakulasi.
Berbagai metode digunakan untuk bisa melakukan Erotic Asphyxiationdan mencapai tingkat penipisan oksigen yang dibutuhkan, seperti menggantung diri, menutup bagian kepala dengan menggunakan kantong plastik, mencekik diri sendiri, menekan bagian dada dengan menggunakan kompresor, menggunakan gas pelarut atau cairan yang mudah menguap, atau menggunakan kombinasi dari beberapa cara diantaranya. Bahkan, perangkat yang rumit seperti hidrolika juga terkadang digunakan untuk bisa memberikan efek yang diinginkan.
Walaupun dikaitkan dengan aktivitas seksual yang bisa dilakukan dengan atau tanpa pasangan, namun aktivitas Erotic Asphyxiation yang kebanyakan dilakukan oleh laki-laki, mampu menyebabkan kematian jika pelaku yang terlibat kehilangan kesadaran dan tidak dapat mengontrol media yang sedang digunakan oleh pelaku. Jika berakhir dengan kematian, tubuh pelaku akan ditemukan dalam keadaan tanpa mengenakan pakaian dan sedang memegang alat kelamin. Selain itu, akan ditemukan pula alat bantu sex atau materi pornografi yang sedang dibaca atau ditonton. Atau terdapat bukti orgasme sebelum kematian terjadi. Dan Erotic Asphyxiation sering disalahartikan sebagai upaya bunuh diri yang banyak dilakukan oleh para remaja.
*************************************************
Peter Anthony Motteux
Kasus kematian pertama dalam sejarah yang diakibatkan oleh aktivitas Erotic Asphyxiationterjadi pada seorang pengungsi kaum Huguenot yang bernama Peter Anthony Motteux. Meskipun kematiannya pada tahun 1718 tersebut tidak terjadi ketika dia melakukan hubungan seksual, namun dia meninggal disebuah rumah bordil di London karena melakukan aktivitas Erotic Apshyxiation yang dibantu oleh seorang pekerja seks komersial. Dan berdasarkan sebuah catatan tentang kehidupan para penyair di perpustakaan Inggris mengklaim bahwa, Peter Anthony Motteux diduga dicekik oleh pekerja seks komersial yang membantunya tersebut, karena dia lupa memotong kabel yang digunakan untuk menjerat leher Peter Anthony Motteux.
Frantisek Kotzwara
Selain itu, Frantisek Kotzwara yang merupakan seorang komposer Ceko yang dikenal terutama karena The Battle of Prague, juga termasuk korban yang tewas dalam aktivitas Erotic Asphyxiationyang dilakukannya. Pada tanggal 2 Februari 1791, Frantisek Kotzwara mengunjungi seorang pekerja seks komersial yang berada di London. Setelah makan malam, Frantisek Kotzwara meminta pekerja seks komersial tersebut untuk memotong buah zakarnya. Namun, permintaannya tersebut ditolak. Frantisek Kotzwara kemudian melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks komersial yang bernama Susannah Hill tersebut, sambil mengikatkan tali pengikat di sekitar kenop pintu dan mengikat ujung lainnya di lehernya. Sayangnya, Frantisek Kotzwara justru meninggal. Susannah Hill sempat diadili karena dugaan pembunuhan terhadap Frantisek Kotzwara. Namun, karena juri memilih untuk mempercayai kesaksiannya, maka dia dibebaskan.
*************************************************
Sedangkan di Amerika, kemunculan Erotic Asphyxiation dibagi menjadi beberapa periode. Diantaranya adalah,
1. Periode Awal yang terjadi antara tahun 1947-1980, ditandai dengan kasus kematian pertama yang diakibatkan oleh aktivitas Erotic Asphyxiaton. Pada tahun 1947, seorang pemuda yang tidak mengenakan pakaian ditemukan tewas di toilet dalam posisi tergantung setengah dari tepi kursi. Bagian kemaluannya bengkak dan air maninya menetes. Bagian lehernya digantung dengan menggunakan tali yang diikatkan ke sebuah pipa saluran masuk tangki di atas. Beberapa foto orang yang tidak mengenakan pakaian di halaman depan dari sebuah koran bergambar diletakkan di lantai. Kematian yang dialaminya disebabkan oleh penghambatan vagal dan pasti terjadi secara tiba-tiba, tanpa adanya peringatan.
2. Masa Keemasan yang terjadi antara tahun 1981-1990, ditandai dengan semakin merebaknya kasus yang berhubungan dengan aktivitas Erotic Asphyxiation, dan pengetahuan tentang perilaku seks tersebut menjadi semakin meluas.
3. Periode Titik Balik yang terjadi pada tahun 1991, ditandai dengan terbitnya makalah pembinaan dalam konsepsi modern kematian Erotic Asphyxiation dan pendefinisiannya, sebagai reaksi dari kasus kematian Erotic Asphyxiation yang terjadi pada tahun 1988.
Selain itu, ditemukannya seorang pria kulit putih yang berumur 57 tahun yang tewas di rumah trailernya dengan alat penyedot debu yang terus menyala. Pria tersebut ditemukan tidak mengenakan pakaian, tergeletak di atas alat penyedot debu yang diletakkan di meja ruang makan. Bagian paha, buah zakar, dan bagian bokongnya diikat dengan menggunakan selang. Selain itu, ditemukan pula kaki meja kayu yang penuh dengan kotoran manusia, segelas urin, toples pelumas, sebotol anggur, dan beberapa jenis makanan. Istri pria tersebut mengaku bahwa dia pernah menemukan suaminya sedang melakukan masturbasi dengan menggunakan alat penyedot debu. Walaupun penyebab kematiannya diduga berhubungan dengan jantung, namun dalam konteks Erotic Asphyxiation, cara kematiannya dianggap wajar.
4. Era Modern yang terjadi sejak tahun 1991 hingga saat ini, ditandai dengan munculnya studi sistematik tentang kematian Erotic Asphyxiation. Dan berdasarkan tinjauan kasus kematian Erotic Asphyxiation yang terjadi sejak tahun 1954-2004, metode kematiannya diklasifikasikan sebagai metode tipikal termasuk penggantungan, pengikatan, penggunaan kantong plastik, penggunaan bahan kimia, dan gabungan dari hal-hal tersebut. Sedangkan metode atipikal yang menyebabkan kematian termasuk penyetruman listrik, overdressing/body wrapping, penyisipan benda asing, dll.
*************************************************
Dan kasus kematian Erotic Asphyxiationyang paling menyita perhatian adalah tewasnya salah seorang aktor kawakan David Carradine pada tanggal 3 Juni 2009, ketika dia berumur 72 tahun, dan ditemukan di kamarnya di Hotel Swisstel Nai Lert Park di Wireless Road, Bangkok, Thailand. Dia berada di Bangkok untuk syuting film terbarunya yang berjudul Stretch. David Carradine ditemukan dalam keadaan tanpa mengenakan pakaian dan tergantung dengan tali di lemari kamar. Pada awalnya, pihak kepolisian menduga bahwa David Carradine melakukan bunuh diri. Namun, setelah proses otopsi dilakukan, ahli patologi Thailand yang bernama Pornthip Rojanasunan, menyimpulkan bahwa kematian bukan diakibatkan oleh bunuh diri. Kematiannya diakibatkan oleh aktivitas Erotic Asphyxiation.
Menurut kedua mantan istrinya, David Carradine memang memiliki minat seksual terhadap self-bondage. Hal tersebut diketahui oleh orang-orang sekitarnya. Dan pemakaman David Carradine diadakan pada 13 Juni 2009 di Forest Lawn Memorial Park, Los Angeles.
*************************************************
Sekian, dan terimakasih.
*
*
*
*
*
sumber 1, sumber 2, sumber 3, sumber 4
rifaye memberi reputasi
33
13.1K
194
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan