Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

koyowongjowoAvatar border
TS
koyowongjowo
Optimisme Presiden Jokowi, Krisis Pangan, Dan Peningkatan Sektor Pertanian Indonesia
Optimisme Presiden Jokowi, Krisis Pangan, Dan Peningkatan Sektor Pertanian Indonesia



Hai agan dan sista sekalian!

Dunia akhir akhir ini dihebohkan dengan ancaman krisis pangan. Berbagai hal yang diduga menjadi faktor penyebab ancaman krisis pangan ini pun bermunculan.

Salah satu penyebabnya adalah karena kelangkaan pupuk. Pupuk sebagai salah satu bahan utama dalam aktifitas produksi pangan memiliki peranan yang sangat penting. Kelangkaan pupuk tentu saja akan membuat produksi pangan menurun.

Selain kelangkaan pupuk, kebijakan pembatasan ekspor yang dilakukan beberapa negara juga menjadi salah satu faktor lain yang menyebabkan ancaman krisis pangan dunia. Diantaranya adalah pembatasan ekspor gandum oleh India, Rusia, dan Ukraina.

India sendiri telah membatasi ekspor gandumnya untuk meredam kenaikan harga gandum di tingkat domestik. Sementara di Rusia, keputusan untuk menghentikan ekspor gandum dilandasi alasan mengamankan pasokan dalam negeri. Dan di Ukraina, invasi yang dilakukan Rusia telah mengganggu ekspor gandum di negara mereka.

Dalam situasi seperti ini, negara negara miskin dan pengimpor pangan bersih pun terancam mengalami krisis pangan.

Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dikutip dari republika.id :

"Perang memperburuk krisis pangan di negara miskin dan importir bersih pangan. Beberapa negara berpotensi menghadapi kelaparan panjang jika ekspor Ukraina tak seperti semula."

Di Indonesia sendiri, ancaman krisis pangan juga menjadi perhatian serius dari pemerintah. Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajarannya untuk segera meningkatkan produksi pangan dalam waktu dekat. Optimalisasi potensi lahan di Indonesia yang masih luas dan banyak terlantar pun menjadi solusinya. Presiden menilai tanaman tanaman pangan semusim seperti padi, jagung, dan kedelai dapat digunakan untuk memacu produksi pangan dalam upaya antisipasi ancaman krisis pangan.

Bahkan, Presiden Joko Widodo juga menunjukkan optimismenya dengan menyatakan bahwa ancaman pangan justru bisa berubah menjadi peluang.

Seperti yang dikutip dari laman Indonesia.go.id :

"Dalam situasi yang di ambang krisis itu, jika Indonesia bisa memproduksi bahan pangan dalam jangka pendek, katanya pula, negara tak hanya berdikari di bidang pangan, tapi juga memiliki potensi untuk ekspor. Ancaman menjadi peluang."

Dilihat dari kondisi geografis negara indonesia yang subur dan memiliki lahan luas. Adalah hal yang wajar jika kita mengandalkan sektor pertanian.

Bahkan bukan hanya di situasi rentan krisis pangan seperti sekarang saja, seharusnya potensi pertanian di Indonesia lebih diprioritaskan lagi karena sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada masa pandemi covid 19 pertama kali mewabah di Indonesia saja, disaat sektor lain mengalami penurunan, sektor pertanian justru terbukti telah menyumbang angka pertumbuhan perekonomian nasional.

Berikut pernyataan yang dikutip dari laman tanifund.com :

"Dalam segi ekonomi, sektor pertanian menjadi sektor penyelamat perekonomian nasional karena pertumbuhannya terhadap PDB kuartal II 2020 yang sangat tinggi, di tengah PDB nasional dan sektor lainnya yang justru turun. Pada kuartal II 2020, sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia dengan pencapaian 16,24% (q-to-q)"

Akan tetapi meskipun begitu, ada banyak hal yang harus ditingkatkan jika kita berbicara tentang pertanian di Indonesia. Salah satunya adalah teknologi.



Optimisme Presiden Jokowi, Krisis Pangan, Dan Peningkatan Sektor Pertanian Indonesia



Optimisme Presiden Jokowi, Krisis Pangan, Dan Peningkatan Sektor Pertanian Indonesia



Jika dibandingkan dengan negara lain seperti China, Jepang, atau Amerika Serikat, teknologi yang kita gunakan untuk aktifitas pertanian tentu saja cenderung kalah canggih. Bahkan tidak jarang pertanian di negeri ini masih dilakukan dengan cara tradisional. Kabar baiknya di Indonesia pun mulai ada beberapa pelopor yang telah menerapkan teknologi yang canggih seperti drone untuk penebaran pupuk atau sistem irigasi canggih berbasis smartphone.

Namun, hal tersebut cenderung belum menyebar ke daerah daerah pedesaan yang sebenarnya justru merupakan tempatnya para petani (karena mayoritas pekerjaan orang desa adalah petani). Disinilah peran pemerintah untuk menjembatani pemberian edukasi secara langsung dan merata kepada para petani terutama di pelosok menjadi sangat penting. Jangan menunggu petaninya mencari inovasi sendiri secara otodidak (karena sudah barang tentu tidak akan seefektif dan seefisien penelitian para cendekiawan di institusi).

Dalam kesempatan kali ini, TS sekalian ingin memberikan salah satu contoh nyata tentang kurangnya pengetahuan para petani di desa. Di daerah tempat TS tinggal (termasuk desa pelosok gan.. emoticon-Ngakak (S)), para petaninya cenderung minim pengetahuan tentang pertanian modern. Bahkan ada yang tidak mengerti tentang bagaimana menggunakan obat anti hama dengan benar dan sesuai peraturan pakai. Pernah suatu waktu beberapa petani di daerah TS merugi karena gabah mereka tidak layak dikonsumsi akibat efek obat anti hama masih tersisa di hasil panen mereka. Tak hanya itu, beberapa ternak yang sempat diberi makan limbah sisa pertanian itu pun mati. Bukankah hal seperti ini harusnya bisa diminimalisir jika semua petani mendapatkan edukasi dan penyuluhan yang baik?.

Pendapat TS, andaikata semua masyarakat Indonesia sudah memiliki pengetahuan mencukupi tentang teknologi dan ilmu pengetahuan modern lainnya, niscaya negara kita tercinta ini akan jaya dan mampu bersaing dengan negara negara besar di dunia. Sebab, tanah Indonesia adalah tanah surga, negara kita adalah negara yang gemah ripah loh jinawi.

Sekian thread singkat dari TS. Semoga negara kita Indonesia Raya ini semakin lama semakin maju, sejahtera, dan dihormati di mata dunia.

TS sangat membuka diri atas adanya komentar ataupun saran dari agan sista sekalian.

Akhir kata, terimakasih sudah mampir ke thread ini!



emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia


Referensi :
1, 2, 3


Sumber gambar :
1, 2
yugioh3d
yugioh3d memberi reputasi
5
2.3K
36
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan