- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa Lebih Baik Nembak ? Kisah Gagal Ane Bikin SIM Lewat Jalur Resmi T_T
TS
raysat3d
Kenapa Lebih Baik Nembak ? Kisah Gagal Ane Bikin SIM Lewat Jalur Resmi T_T
Salah satu syarat wajib ketika berkendara adalah membawa STNK dan SIM. Secara singkat, STNK adalah surat identifikasi kendaraan yang disahkan dengan pajak di lembar belakangnya. Sedangkan SIM adalah surat bukti bahwa gansis berhak berkendara di jalanan umum.
Kali ini ane mau bahas kelebihan bikin SIM lewat jalur tidak resmi alias nembak. Tapi sebelum masuk ke pembahasan, ane mau cerita dulu pengalaman ane bikin SIM C baru lewat jalur resmi supaya gansis tau alasan kenapa MENURUT ANE lebih baik nembak.
Pertama, ane datang ke Polres Depok dan langsung menuju ruang tes kesehatan, di sini cuma diminta fotocopy KTP dan dites buta warna, bayar 25k.
Kedua, lanjut ke ruang tes psikologi, ane kasih kertas hasil tes mata dan di sini cuma ngobrol doang, bayar 60k.
Ketiga, ane kasih kertas hasil tes psikologi ke loket pendaftaran, terus tunggu panggilan buat difoto.
Keempat, setelah foto, langsung masuk ruang tes teori. Nah, ini kali kedua ane tes teori (pertama kali tahun 2011 kalo ga salah). Ternyata tes teori udah ga di kertas lagi dan bukan pilihan ganda, beda banget sama yang di situs-situs sebelah yang ngajarin cara lulus tes teori. Di sini sistemnya udah berbasis komputer, jadi selama 15 menit akan ada 30 soal berbentuk video, gansis akan diminta memilih benar atau salah. passing grade minimal 70 supaya lulus, Alhamdulillah ane dapet nilai 74. Sekedar berbagi tips, DENGARKAN PERNYATAAN SAMPAI HABIS, soalnya antara video dan pernyataan kadang ga singkron, awas kejebak.
Kelima, tes praktek; ada 3 track yang harus dilewatin supaya bisa lulus, track zig-zag, track U-turn, dan track angka 8 (tiga kali muter). Peraturannya adalah kaki ga boleh turun dan ga boleh menjatuhkan cone pembatas, serta hanya boleh satu kali percobaan yang artinya berhasil atau gagal ditentukan di percobaan pertama. Gansis boleh milih pakai motor matic atau manual yang udah disediakan, ane pilih manual. Track zig-zag ane lewatin dengan mulus, pas track U-turn ane gagal karena menjatuhkan cone + kaki turun, ternyata belokannya PATAH BANGET dan ane gagal di sini. Tapi ane lanjutin coba track angka 8, di sini kaki ane turun lagi, ternyata susah juga
Setelah gagal, ane sempet nonton peserta lain dan hampir semua gagal di track U-turn. Cuma satu yang berhasil dari kurang lebih sepuluh peserta, dan setelah ane tanya-tanya ternyata dia udah SEPULUH KALI GAGAL. Tes praktek ini boleh diulang maksimal 3 kali dengan jeda seminggu, artinya tes praktek kedua ane minggu depan. Kalo lebih dari 3 kali, maka harus mengulang lagi dari tes kesehatan, dll yang artinya harus bayar lagi semuanya.
Minggu depannya ane bertekad kalo gagal mau langsung nembak, soalnya kondisi kepepet lagi butuh SIM C buat kerja. Dan kali ini ane gagal di track zig-zag, mungkin karena ga serius dan ga fokus. Sedangkan peserta lain semuanya gagal di track U-turn. Setelah itu ane langsung bilang mau nembak ke salah satu oknum di situ, kena 600k. Berhubung kepepet, terpaksa ane bayar.
Dari pengalaman tersebut, inilah alasan kenapa MENURUT ANE lebih baik bikin SIM nembak daripada lewat jalur resmi :
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Namun hal-hal di atas cuma pendapat ane, kalo gansis bener-bener amat sangat super duper yakin betul 100% dengan keahlian berkendaranya, maka ane sarankan lebih baik lewat jalur resmi karena lebih murah. Terakhir, ane cuma mengingatkan JANGAN LUPA MENGECEK MASA BERLAKU SIM gansis sekalian. Karena penyebab semua ini adalah ane kelupaan mengecek masa berlaku SIM ane yang ternyata sudah mati dari tahun 2021 (untung setahun ini ga pernah kena razia ).
Menurut gansis sekalian gimana, mending jalur resmi atau nembak ?
Polling
0 suara
Agan sista bikin SIM lewat jalur resmi atau nembak ?
Diubah oleh raysat3d 13-07-2022 04:20
54
19.1K
627
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan