TS
tradelikeapro
Indeks dolar tampaknya tak terbendung sekarang
Indeks dolar membuat tertinggi baru, naik ke 107,6 pada Jumat sore, dan pada awal perdagangan aktif di Eropa, diperdagangkan pada 107,45. Ini adalah tingkat tertinggi sejak Oktober 2002. Indeks dolar telah menambahkan sekitar 20% ke level terendahnya pada tahun 2021. Penguatan dolar membawa efek sekunder yang positif bagi AS, mulai dari mengurangi tekanan inflasi melalui impor hingga mengakhiri pembicaraan tentang pelemahan dolar yang telah lazim. sejak akhir tahun 2020.
Namun demikian, para bankir sentral tidak menyambut fluktuasi mata uang yang terlalu tajam di kedua arah, meskipun mereka secara terang-terangan mengabaikan nilai absolut nilai tukar terhadap mata uang lain atau keranjang tertimbang perdagangan.
Sejauh ini, The Fed kurang memperhatikan apresiasi dolar, tetapi perlu dipersiapkan bahwa pendekatan ini akan berubah dalam beberapa hari dan minggu mendatang untuk menghindari kenaikan dolar yang tidak terkendali yang dapat terbukti menghancurkan.
Dalam dua minggu terakhir, The Fed telah mulai menjual aset dari neraca, menguranginya sebesar $42,5 miliar. ECB menghentikan pembelian bersih pada bulan Juli, tetapi penjualan aktif seperti Fed adalah masalah ketidakpastian.
Bank sentral utama lainnya juga satu atau dua langkah di belakang The Fed, atau bergerak lebih lambat, dari QE penuh dari Bank of Japan ke Reserve Bank of Australia, yang menaikkan suku bunga sebesar 50 poin terhadap +75 dari The Fed bulan lalu. dan memperkirakan kenaikan serupa lainnya pada akhir Juli.
Penguatan dolar sejauh ini terlihat terkendali. Namun, setelah kenaikan substansial minggu lalu ke tertinggi multi-tahun, pasar dapat memulai gelombang eksodus dari Eropa dan Asia, didukung oleh berita dan latar belakang makroekonomi dan pergerakan nilai tukar saat ini.
Dalam pandangan kami, pasar mata uang telah mencapai titik di mana ia bisa menjadi jalan satu arah, dan kami menyaksikan kapitulasi besar-besaran di satu sisi. Dalam kasus seperti itu, sulit untuk mengatakan level mana yang bisa menjadi titik balik sebenarnya. Cukuplah untuk mengingat harga minyak negatif pada April 2020 dan penurunan EURCHF dari 1,20 menjadi 0,78 pada Januari 2015.
Namun demikian, para bankir sentral tidak menyambut fluktuasi mata uang yang terlalu tajam di kedua arah, meskipun mereka secara terang-terangan mengabaikan nilai absolut nilai tukar terhadap mata uang lain atau keranjang tertimbang perdagangan.
Sejauh ini, The Fed kurang memperhatikan apresiasi dolar, tetapi perlu dipersiapkan bahwa pendekatan ini akan berubah dalam beberapa hari dan minggu mendatang untuk menghindari kenaikan dolar yang tidak terkendali yang dapat terbukti menghancurkan.
Dalam dua minggu terakhir, The Fed telah mulai menjual aset dari neraca, menguranginya sebesar $42,5 miliar. ECB menghentikan pembelian bersih pada bulan Juli, tetapi penjualan aktif seperti Fed adalah masalah ketidakpastian.
Bank sentral utama lainnya juga satu atau dua langkah di belakang The Fed, atau bergerak lebih lambat, dari QE penuh dari Bank of Japan ke Reserve Bank of Australia, yang menaikkan suku bunga sebesar 50 poin terhadap +75 dari The Fed bulan lalu. dan memperkirakan kenaikan serupa lainnya pada akhir Juli.
Penguatan dolar sejauh ini terlihat terkendali. Namun, setelah kenaikan substansial minggu lalu ke tertinggi multi-tahun, pasar dapat memulai gelombang eksodus dari Eropa dan Asia, didukung oleh berita dan latar belakang makroekonomi dan pergerakan nilai tukar saat ini.
Dalam pandangan kami, pasar mata uang telah mencapai titik di mana ia bisa menjadi jalan satu arah, dan kami menyaksikan kapitulasi besar-besaran di satu sisi. Dalam kasus seperti itu, sulit untuk mengatakan level mana yang bisa menjadi titik balik sebenarnya. Cukuplah untuk mengingat harga minyak negatif pada April 2020 dan penurunan EURCHF dari 1,20 menjadi 0,78 pada Januari 2015.
0
225
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan