- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Novel Bamukmin Bicara Soal Hukuman Mati
TS
jpnn.com
Novel Bamukmin Bicara Soal Hukuman Mati
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin bicara soal hukuman terhadap Mas Bechi. Foto: dokumen JPNN.com/M Amjad
JAKARTA - Plt Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan tersangka kasus pencabulan santriwati di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang, MSAT alias Mas Bechi pantas diberi hukuman mati.
Baca Juga:
Gegara Surat dari Jokowi, Dewas Tak Bisa Sidangkan Laporan Pelanggaran Etik Lili Pintauli
Menurut Novel, Mas Bechi tak layak diberikan hukuman kebiri karena tidak bakal menimbulkan efek jera.
"Mas Bechi enggak layak dihukum kebiri karena yang pantas bagi Mas Bechi adalah hukuman mati," kata Novel kepada JPNN.com, Senin (11/7).
"Apalagi kebiri itu sifatnya tidak permanen melainkan temporer saja. Kalaupun permanen dia bisa melakukan kejahatan seksual bukan dengan kelaminnya," sambung Novel.
Baca Juga:
Indonesia Tuan Rumah dan Tak Lolos Grup, Ulangi Kegagalan Edisi 2005
Novel menambahkan Mas Bechi layak diberi hukuman mati atau penjara seumur hidup.
"Indonesia tidak berlaku hukum mati bagi pelaku perzinahan yang pernah merasakan pernikahan maka penjara seumur hidup adalah yang terbaik karena di sana pelaku tidak bisa melakukan kejahatan seksual," ujar Novel.
Namun, lanjut Novel, Indonesia juga tidak memiliki jerat pidana seumur hidup bagi pelaku kejahatan seksual.
"UU Perlindungan Anak yang berlaku, yaitu maksimal penjara 13 tahun," ujar Novel.
Baca Juga:
Gubernur Anies Sumbang Hewan Kurban ke DPP PKS, Sampai Kirim Dua Sapi
Diketahui, Mas Bechi dijerat pasal berlapis dan terancam hukuman 12 tahun penjara.
Anak kiai Jombang itu disangkakan melanggar Pasal 285 KUHP dan Pasal 294 Ayat 2 Kedua Huruf E KUHP. (cr1/jpnn)
Sumber:
Novel Bamukmin: yang Pantas Bagi Mas Bechi Adalah Hukuman Mati
Natalie Holscher Bekerja Demi Susu, Pernyataan Komjen Agus soal Kasus Mas Bechi
Diubah oleh jpnn.com 11-07-2022 15:50
0
824
18
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan