Kenapa PNS Menjadi Profesi Idaman?

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Kenapa PNS Menjadi Profesi Idaman?

cangkeman.net

06-07-2022 02:25

Cangkeman.net - PNS (Pegawai Negeri Sipil) atau kini disebut juga sebagai ASN (Apartur Spili Negara) menjadi profesi yang diidamkan bagi banyak orang. Berdasarkan data BKN, pendaftar CPNS 2021 jumlahya mencapai 4 jutaan. Jumlah yang fantastis jika dibandingkan dengan kuota yang disediakan hanya puluhan yang diterima. Rupanya menjadi PNS masih menjadi idaman mertua saat ini. Setiap anak gadisnya yang dilamar oleh mereka yang mejabat status PNS, hampir 90% setuju. Anggapan bahwa masa depan anaknya terjamin dengan jabatan sang menantu yang PNS karena gajinya pasti setiap bulan menjadi hal yang aman bagi mereka.

Jika menilik ke puluhan tahun silam, sejatinya PNS bukanlah profesi yang memiliki gaji besar seperti saat ini. Hal ini saya dapatkan dari pengalaman kakek dan nenek saya yang bercerita jika jabatan PNS pada tahun 1960-an sampai ditawarkan karena minimnya peminat. Hingga pada tahun 1980-an PNS mulai menjadi pekerjaan yang menjanjikan karena mengalami kenaikan gaji yang siginifikan dan hari tuanya terjamin. Fenomena ini menjadi tolok ukur bagi orang-orang di masa itu agar anak-anaknya kelak menjaid PNS agar masa depannya cerah.

Jauh sebelum sistem seleksi CPNS transparan seperti saat ini, banyak oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan gratifikasi dan korupsi besar-besaran. Hal ini mayoritas terjadi di daerah, meski kemungkinan ini juga terjadi di instansi pusat. Dengan memasang tarif hingga ratusan juta, SK (Surat Keputusan) CPNS akan berada di tangan. Tak heran jika kinerja PNS idnetik dengan malas karena mereka merasa membayar untuk menjadi PNS dan memilikirkan cara untuk mengembalikan modal yang telah mereka keluarkan. Budaya inilah yang mengakar sehingga kinerja PNS terkesan jelak karena orientasi mereka bukan pada sistem bekerja yang baik, melainkan berorientasi pada uang. Pada perjalanan mereka, banyak cara menggirukan, yakni dengan mencari celah untuk korupsi. Sekarang hadirnya PNS muda bisa merubah stigma yang sudah terlanjur negatif di masyarakat.

Seberapa sejahtera sih PNS hingga ada oknum yang melakukan berbagai cara agar lolos tes?
Jika melihat dari gaji pokok yang transparan dan diumumkan pada publik saat ini, tentu gaji PNS tergolong kecil jika disetarakan dengan gaji manager di perusahaan ternama. Namun hal yang tidak diketahui publik ialah tunjangan PNS yang bisa melibihi gaji pokoknya, bahkan hingga tiga kali lipat untuk instansi tertentu. Gaji dengan dua digit bukan tidak mungkin didapatkan jika kamu bekerja di instansi pusat dan segudang fasilitas lainnya.

Untuk ukuran sejahtera, juga tidak bisa disamaratakan. Gaji PNS di daerah dengan di pusat tentu berbeda. Semakin besar tunjangannya, biaya hidupnya semakin tinggi di kota besar. Perhitungan PNS yang dinilai masa bekerja juga menjadi penilaian. Semakin berumur, maka beriring dengan besarnya gaji. Sistem penilaian yang seperti ini menjadikan kinerja PNS sangat santai. Adminstrasi lengkap dan terpenuhi, kenaikan gaji siap diajukan!

Menjadi PNS seolah menjaid kasta tertinggi karena ritme kerjanya yang santai dan gaji yang menggiurkan. Tapi PNS juga tak bisa dipisahkan dari sistem kredit di Bank. Ketika SK (Surat Keputusan) diterima, mereka menjadi sasaran manis bagi para pegawai bank untuk menggadaikan SK mereka. Istilah yang seringkali mereka gunakan ialah "SK yang sekolah" yang terkadang sekolahnya sampai belasan tahun.

Jika menjumpai PNS dengan rumah mewah dan mobil mewah, percayalah ada dua hal di baliknya. Mereka memiliki bisnis sebagai pekerjaan sampingan atau skema kredit di Bank yang tergolong besar sehingga pendapatan mereka setiap bulannya berkurang. Apakah dengan fenomena ini mengurangi jumlah peminat PNS? Tentu saja idak, sebaliknya mereka malah ingin menjadi PNS karena mudahnya mengajukan agunan pada bank. Bank memberikan jaminan bukan tanpa alasan, gaji PNS yang tergolong aman setiap bulan menjadi hal baik bagi pihak Bank memberikan jaminan.

Sejatinya PNS menjadi profesi dengan kasta tertinggi karena keamanan dari segi gaji, kemudahan dan atribut yang mereka gunakan. Banyak yang berjuang demi status PNS. Ada dua faktor dalam hal ini, yakni:

1. Keamanan
Gaji PNS tetap stabil apapun yang terjadi. Apalagi dengan peraturan yang setiap tahunnya pasti memiliki kenaikan meskipun dalam bentuk yang tidak terlalu besar. Bahkan hingga purna bakti (pensiun) kehidupan mereka tetap terjamin dengan adanya uang pensiun yang setara dengan gaji ketika mereka bekerja. Ketika belum mencapai purna bakti karena meninggal, bahkan bisa diwariskan pada istri atau anak kandungnya selama masih memperoleh hak yang sama. Hal paling penting, tidak ada sistem PHK karena PNS sudah terjamin oleh negara kecuali melakukan hal yang di luar batas dan berlawanan dengan negara.

2. Kenyamanan
Pekerjaan PNS mayoritas berhubungan dengan adminsitrati. Bekerja di ruangan ber-AC, jam kerja yang tergolong santai bagi beberapa instansi. Meski ada beberapa instansi, khusunya pusat yang jam kerjanya juga hingga larut. Berbeda dengan di perusahaan yang menerapkan sistem target, di pemerintahan sistem deadline bisa dinegosiasi.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya era digital, banyak pekerjaan yang sebenarnya dari segi gaji melebih PNS yang bekerja puluhan tahun. Memiliki cita-cita menjadi PNS ataupun tidak semua kembali ke pilihan hidup masing-masing. Karena profesi bukan tentang pandangan orang, melainkan perihal kenyamanan diri kita dalam menjalankannya dan melaksanakan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya.

Tulisan ini ditulis oleh Erni Nur Kholiyani

provocator3301 memberi reputasi

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan