Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Ini 3 Kriteria Capres yang akan Dipilih PKS, Bisa Hapus Cebong-Kampret
Ini 3 Kriteria Capres yang akan Dipilih PKS, Bisa Hapus Cebong-Kampret
Sabtu, 4 Juni 2022 12:59




Ini 3 Kriteria Capres yang akan Dipilih PKS, Bisa Hapus Cebong-Kampret Ilustrasi Pemilu. ©2015 Merdeka.com
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membeberkan tiga syarat kriteria yang bakal dipilih sebagai kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang.
"Terkait capres-cawapres, kalau PKS nih kita punya tiga kriteria pertama kita menginginkan capres, punya tiga kompetensi atau tiga kapasitas," kata Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid dalam talkshow di Polemik Trijaya FM yang disiarkan Sabtu (4/6).
 
Kholid menyebut, kriteria pertama yakni setiap kandidat harus memiliki kapasitas dan potensi untuk memenangkan pemilu dalam hal ini memiliki elektabilitas yang baik berdasarkan hasil-hasil survei yang dihadirkan secara objektif.
"Sehingga apa yang dihadirkan lembaga survei itu menjadi salah satu pertimbangan bagi kami partai politik," katanya.
 
Selanjutnya kedua, Kholid mengatakan bahwa kandidat pasangan capres dan cawapres yang akan diusung nantinya harus memiliki kapasitas mengelola negara.
"Nah buat apa punya kapasitas win tinggi elektabilitas tinggi, popularitas tinggi. Tapi tidak memiliki kemampuan kapasitas mengelola negara ini," ujarnya.
Kemampuan itu, kata dia, sangat diperlukan untuk mengelola Negara Indonesia yang begitu besar, dengan tantangan kedepan yang semakin berat dan beragam.
"Sehingga kita harus memilih calon yang bukan hanya bagus dari sisi pencitraan saja, tapi harus memiliki record yang bagus," ujarnya.
 
Kemudian, Kholid mengatakan untuk syarat kriteria terakhir PKS menginginkan sosok kandidat capres dan cawapres yang dapat mempersatukan. Guna menghapus polarisasi politik stigma 'Cebong dan Kampret'.
"Kita sudahi lah, sudah tidak ada lagi Cebong, Kampret, Kadrun dan sebagainya itu. Kita menginginkan capres cawapres itu konsentrasi gagasan," ujarnya.
Meski telah membeberkan tiga kriteria yang akan diusung PKS, Kholid masih enggan untuk membeberkan siapa calon yang mengarah dan sesuai dengan tiga syarat tersebut.
"Ya belum ada fix, kita masih membuat pembobotan mana dari kriteria ini yang cocok," ujarnya.
 
Pasalnya PKS, lanjut Kholid, tidak memiliki keleluasaan dalam mengusung capres-cawapres pada Pilpres 2024 nanti. Mengingat partai berlogo bulan sabit dengan padi itu membutuhkan koalisi guna melampaui batasan presidential thresshold.
"Nah ini kan harus satu nih, kita ini tidak memiliki keleluasaan mencalonkan sendiri ada barier presidential threshold. Nah ini yang penting juga, di milad kemarin kita ajukan tuh mengajak seluruh parpol menggugat PT 20 persen," katanya.
"Paling tidak itu diturunkan lah, karena lebih baik kehadiran beragam yang akan muncul," tambahnya.

Sejumlah Nama Sempat Disebut
 
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar acara Milad ke 20 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5). Sejumlah elite parpol hadir dalam acara tersebut di antaranya PKB, PPP, Demokrat dan Golkar.
Saat Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi berpidato, ia berbicara kemungkinan berjodoh dengan parpol lain untuk Pilpres 2024. PKS masih mengamati tokoh mana paling menarik untuk dipinang sebagai capres.
"Siapa tahu, siapa tahu pas kumpul-kumpul begini ada yang berjodoh di 2024, kita enggak tahu siapa yang bisa kita pinang di depan mata ini, gadis mana yang paling cantik," kata Aboe Bakar saat pidato di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/5).
Aboe lalu melempar candaan kepada Ketua Bawaslu Rahmat Bagja bahwa PKS perlahan mulai memilih tokoh yang diusung. Dia lalu menyoroti Muhaimin Iskandar, Anies Baswedan, Sandiaga Uno hingga Agus Harimurti Yudhoyono.
 
"Jadi pak Bagja kita mohon maaf nih kita lagi cari jodoh pelan-pelan ya, Pak Muhaimin kalau dilamar jangan kaget-kaget, Pak Anies atau Pak Sandi atau siapapun yang ada, pak AHY, moga-moga ada jodoh," tuturnya.
Dari milad PKS ini, kata Aboe, perjodohan PKS untuk Pilpres 2024 akan dimulai. Dia pun berterima kasih kepada tokoh politik yang telah hadir dalam acara PKS.
"Mungkin disinilah kita ingin bikin pertemuan perjodohan dalam waktu awal-awal, kami sampaikan terima kasih kehadiran semua," katanya.

https://www.merdeka.com/politik/ini-...g-kampret.html
0
1.1K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan