Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arsugoAvatar border
TS
arsugo
[COC Regional: Makanan Tradisional] Menikmati Pedasnya Kelo Mrico Khas Rembang


Menikmati Kelo Mrico Khas Rembang

Mungkin sebagian dari agan-agan asing mendengar Kota Rembang. Ya wajar aja sih ya, hal ini dikarenakan Rembang adalah sebuah kota kecil yang ada di pesisir utara Pulau Jawa. Tepatnya ada di sisi paling timur dari Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur.

Rembang sebagai daerah pesisir yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa, mempunyai garis pantai sepanjang kurang lebih 60 kilometer. Selain itu, Rembang juga dilalui jalur paling sibuk di Indonesia, yaitu jalur pantura. Jalan nasional yang menghubungkan sisi barat Pulau Jawa Dengan daerah di timur Pulau Jawa. Terutama antar pelabuhan besar di Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Emas di Semarang, dan Tanjung Perak di Surabaya.

Sebagai kota pesisir, masyarakat di Rembang banyak yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Karena banyak nelayan di Rembang, tentu saja banyak produk-produk kelautan yang ada di sana. Di antaranya ikan segar yang melimpah. Keberadaan stok ikan yang melimpah berpengaruh terhadap aneka makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakatnya.

Salah satu masakan yang cukup terkenal adalah Kelo Mrico. Masakan ini termasuk salah satu jenis masakan yang khas dan banyak diminati di kalangan para pengguna jalur pantura. Biasanya para pengguna jalur pantura sengaja menyempatkan lewat Rembang saat jam makan. Jenis masakan yang biasanya dicari adalah produk-produk olahan dari hasil laut, terutama olahan ikan segar. Diantaranya ada kelo mrico, sayur ndas manyung, jangan panggang (sayur ikan asap), atau juga ikan bakar atau ikan goreng yang disajikan dengan sambal dan lalapan.

Kali ini ane akan membahas tentang kelo mrico. Kelo mrico sebenarnya merupakan bahasa jawa, kelo artinya sayur sedangkan mrico artinya lada atau merica. Dari namanya sudah ketahuan kan bagaimana karakter dari masakan ini. Tentu akan hangat dan pedas sesuai dengan namanya.

Kelo mrico sebenarnya merupakan masakan rumahan orang-orang di pesisir pantai utara seperti Pati, Rembang, Lasem, Tuban, dan beberapa daerah lain dengan nama yang mungkin berbeda-beda. Akan tetapi jika kita menyebut kelo mrico, maka orang-orang akan langsung tertuju pada Rembang. Hal ini karena masakan ini begitu melekat dengan ingatan orang-orang yang melewati jalur pantura Rembang. Di sepanjang jalur tersebut, banyak rumah makan kecil maupun besar yang menyajikan kelo mrico ini. Dengan harga yang cukup terjangkau mulai sepuluh ribu sampai tiga puluh ribu tergantung ukuran dan jenis ikan.

Bahan utama dari kelo mrico ini adalah ikan sembilang atau ikan dukang.



Akan tetapi ada juga variasi dari jenis-jenis ikan yang lain seperti kakap, kerapu, bandeng, bahkan ikan patin sekalipun. Bahan utama lain yang khas adalah krai. Krai sendiri merupakan jenis sayuran yang mirip dengan timun tapi berukuran lebih besar dan bertekstur lebih kasar, rasanya lebih hambar dari timun biasa sehingga krai lebih mudah dikombinasikan dengan berbagai bumbu dan bahan masakan lain. Untuk bumbu dari kelo mrico ini tentu saja yang khas adalah mrico atau lada yang melimpah, bahkan cenderung berlebih jika dibandingkan dengan penggunaan lada pada jenis masakan lain.




Untuk resep dari kelo mrico ini, seperti jenis-jenis masakan lain, memiliki sedikit variasi di masyarakat. Biasanya masyarakat membuat masakan kelo mrico ada yang hanya menggunakan bahan utama ikan saja dan ada juga yang menambahkan sayuran. Untuk penggunaan sayuran tambahan biasanya memakai krai. Akan tetapi ada juga yang menggunakan papaya muda, bahkan ada juga yang menggunakan semangka muda.



Berikut ini adalah resep umum yang biasa digunakan masyarakat Rembang dalam membuat kelo mrico:
-     Untuk bahan-bahannya adalah ikan sembilang segar atau bisa juga ikan jenis lain, sayuran krai (bisa juga papaya muda), bawang merah 7 butir, bawang putih 3 butir, merica 1 sendok teh (sdt), cabai merah 8 buah, cabai rawit 7 buah, daun jeruk dan daum salam masing-masing dua lembar, garam, micin (jika tidak suka abaikan), air tiga gelas, gula, asam jawa secukupnya, kunyit satu ruas, dan lengkuas.
 
-     Cara membuatnya sebagai berikut: bersihkan ikan dan potong sesuai selera (bisa juga dipotong jadi dua bagian atau utuh saja). Bersihkan juga sayuran krai dan potong-potong agak besar. Lalu haluskan semua bumbu kecuali daun salam, daun jeruk, lengkuas (digeprek), dan asam jawa. Panaskan air sampai mendidih, lalu masukkan krai sampai agak lunak, lalu bumbu-bumbu, dan terakhir baru dimasukkan ikan segar. Tunggu sampai ikan matang tapi usahakan tekstur ikan masih bagus. Lalu icip dikit apakah ada yang kurang. Semisal garam atau merica atau juga bumbu yang lain. Jika dirasa sudah bagus maka kelo mrico sudah siap dihidangkan.
 






Hidangan kelo mrico sudah siap disantap bersama keluarga. Rasanya tentu nikmat khas masakan dari ikan segar, dikombinasikan dengan merica yang melimpah membuat sensasi pedas dan hangat yang menyegarkan tubuh. Usahakan dihidangkan selagi masih panas.
 

Mungkin tidak semua orang bisa memasak sendiri kelo mrico ini. Akan tetapi tidak usah takut, karena bertebaran warung makan di sepanjang jalur pantai utara Rembang yang menyajikan masakan ini dengan harga yang bersahabat. Cukup dengan sepuluh ribu sampai tiga puluh ribu kita bisa menikmati masakan yang nikmat ini.

Sebenarnya cukup mudah menemukan warung yang menjajakan kelo mrico ini. Akan tetapi bagi sebagian orang yang belum paham daerah Rembang akan sedikit bingung menentukan pilihan. Berikut ini beberapa warung makan yang sudah jadi langganan orang-orang untuk menikmati kelo mrico.
Diantaranya adalah warung Bu Wadji, warung makan ini termasuk legendaris. Banyak orang-orang dari luar kota sengaja menyempatkan waktu makan siang untuk mampir ke warung ini. Adapun lokasi dari warung ini adalah di komplek pelabuhan Tasikagung Rembang, yang berada di sebelah utara jalur pantura. Kita akan disuguhi sajian khas kelo mrico sekaligus pemandangan pantai yang ada di dekat dari warung ini.


sumber

Rekomendasi lain adalah warung kelo mrico patilan yang ada di pinggir jalur pantura persis. Tepatnya ada di sisi barat dari pertigaan RSUD Sutrasno Rembang. Di warung makan ini, kita tidak hanya bisa menikmati satu jenis ikan saja, akan tetapi ada beberapa pilihan ikan dengan berbagai ukuran. Bahkan jika kita menginginkan satu ikan utuh pun juga ada.



 
Gimana agan-agan? Apakah tertarik dengan kelo mrico ini? . Agan-agan sekalian bisa membuat sendiri dengan resep yang sudah ada. Atau bisa juga menyempatkan ke Rembang untuk menikmati sedapnya kelo mrico khas Rembang.
 
Sumber: Nulis sendiri, dokumentasi sebagian ambil google emoticon-Big Grin
Diubah oleh arsugo 27-02-2020 04:15
indra.blora
kаskus
khoirian
khoirian dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4.2K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan