Kantor Presiden Ukraina membantah telah menitipkan pesan Presiden Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, lewat Presiden Jokowi. Serhii Nikiforov, sekretaris pers untuk Kantor Presiden Ukraina, dilansir dari media lokal Ukrainska Pravda mengatakan jika Presiden Volodymyr Zelensky ingin mengatakan sesuatu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, dia akan melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya.

"Indonesia adalah salah satu importir gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pelabuhan Ukraina menjadi fokus utama pembicaraan antara presiden [Indonesia dan Ukraina - red.] di Kyiv," ujarnya dilansir dari Yahoo yang mengutip Ukrainska Pravda.


Dia memaparkan pembahasan antara kedua presiden dalam pertemuan itu yakni soal masalah Rusia yang dmemikul tanggung jawab penuh untuk mengganggu ekspor (gandum Ukraina, red) ke Indonesia, serta ke bagian lain dunia. Dan Rusia akan bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi kecuali pelabuhan Ukraina segera diblokir.


"Inilah yang dibahas secara detail oleh Volodymyr Zelensky dengan Joko Widodo," tambahnya.

Sebelumnya, setelah pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 30 Juni, Presiden Indonesia Joko Widodo mengaku telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kepada Putin.

Presiden Joko Widodo secara pribadi mengundang Zelensky untuk menghadiri KTT G20 di Bali pada bulan November 2022.

Menanggapi undangan tersebut, Zelensky mengatakan kedatangannya di KTT G20 akan tergantung pada situasi keamanan di Ukraina, dan di negara-negara lain yang diundang dalam KTT tersebut.

sumber


gile, ga dianggap sama Ukraina. sama Rusia juga ga dianggap misi damai, cuma kunjungan bilateral belaka.