Warga Demo Tuntut Ibu Kota DOB Papua Tengah di Timika Bukan Nabire, Minta Suara Rakyat Didengar
Kamis, 30 Juni 2022 16:32 WIB

DEMONSTRASI - Kantor DPRD Kabupaten Mimika masih diduki massa hingga pukul 13.00 WIT, Kamis (30/9/2022). Mereka mendesak DPR dan pemerintah pusat harus memutuskan Timika jadi ibu kota Provinsi Papua Tengah. 


TRIBUNPAPUABARAT.COM - Keputusan Panja yang menetapkan Nabire sebagai ibu kota Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Tengah menuai protes.
Sejumlah warga Mimika, Papua menggelar aksi unjuk rasa di Lapangan Pasar Lama Timika, Kamis (30/6/2022).
Mereka menuntut ibu kota DOB Papua Tengah di Mimika, bukan di Nabire.
 
Aksi damai tersebut mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian dan TNI sebanyak 885 personel yang berjaga di beberapa lokasi yang menjadi pusat kerumunan.
Kaum Intelektual suku Amungme, Antonius Beanal mengatakan, aksi tersebut digelar merujuk pada pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dilakukan DPR RI di Jakarta.
"Kami minta ibu kota Provinsi Papua Tengah di Timika, bukan di Nabire seperti wacana sebelumnya," tegas Antonius kepada Tribun-Papua.com.
Ia mengatakan, DPR RI harus mendengar suara rakyat Mimika. Dia juga berharap tidak ada kepentingan didalam sehingga semua berjalan tidak sesuai rencana. Pantauan aksi dilakukan dengan long march dari menuju Kantor DPRD Mimika. (*)

https://papuabarat.tribunnews.com/20...akyat-didengar.