- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ingat Heriyanti? Dulu Prank Kapolda Sumsel Rp 2 Triliun, Kini Jalani Tes Psikologis


TS
shinsoun
Ingat Heriyanti? Dulu Prank Kapolda Sumsel Rp 2 Triliun, Kini Jalani Tes Psikologis

Masih ingat Herinyanti yang mengaku anak dari Akidi to.
Dulu sempat viral lantaran ngeprank Kapolda Sumsel beri sumbangan Rp 2 triliun.
Ia mengaku beri sumbangan untuk pencegahan Covid-19 di Palembang
Namun nyatanya, uang sumbangan Rp 2 triliun itu tidak ada hingga bikin Irjen Pol Eko Indra Heri yang menjabat Kapolda Sumatera Selatan (Sulsel) kena dampaknya.
Heriyanti pun akhirnya berurusan dengan hukum atas dugaan penipuan sumbangan Rp 2 triliun.
Lantas bagaimana kabar Heriyanti sekarang?
Bagaimana pula perkembangan kasusnya?
Kabar terakhir soal kasus kasus dugaan penipuan sumbangan Rp 2 triliun yang diberikan oleh Heriyanti diungkap pada Maret 2022.
Disebutkan, kasus tersebut masih bergulir di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, penyidik dalam waktu dekat akan melakukan gelar perkara terkait kasus tersebut.
Bahkan, Anwar mengaku akan segera menyampaikan hasil pemeriksaan tes kejiwaan terhadap Heriyanti.
"Hasil pemeriksaan kejiwaannya tinggal kami ambil dari dokter, setelah itu akan dilakukan gelar perkara."
Anwar mengatakan, hasil pemeriksaan kejiwaan Heriyanti menjadi penting untuk menentukan lanjutan kasus tersebut apakah nantinya masuk ke ranah pidana atau bukan.
"Kami lagi persiapan untuk gelar perkara. Termasuk dugaan penipuan yang dilaporkan oleh seorang dokter terhadap Heriyanti," ujarnya.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Sumsel sempat melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Heriyanti terkait kasus sumbangan Rp 2 triliun yang sampai saat ini tak kunjung cair.
Heriyanti dibawa penyidik untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
Nantinya, hasil pemeriksaan kejiwaan Heriyanti menjadi alat bukti pendukung dalam kasus tersebut sebelum penyidik menentukan status hukumnya.
Dalam kasus ini, mantan Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri sempat diperiksa oleh tim internal Mabes Polri terkait bantuan Rp 2 triliun itu.
Sumbangan Rp 2 Triliun
Diberitakan sebelumnya, Heriyanti mengatasnamakan mendiang sang ayah, Akidi Tio, menyampaikan ingin memberi bantuan bernilai fantastis sebesar Rp 2 Triliun bagi masyarakat Sumsel, Senin (26/7/2021)
Heriyanti berniat menitipkan bantuan tersebut kepada Kapolda Sumsel yang saat itu dijabat Irjen Pol Eko Indra Heri.
Titipan berupa simbolis itu melalui dokter pribadi keluarga Akidi Tio di Palembang, Hardi Darmawan.
Penyerahan simbolis dana bantuan tersebut turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji bertempat di Mapolda Sumsel.
Namun belakang diketahui rencana pemberian dana bantuan tersebut diduga hanya "prank".
Sebab hingga kini yang sudah memasuki tahun 2021, dana bantuan tersebut tak kunjung cair bahkan secara berangsur membuka sejumlah fakta-fakta kehidupan Heriyanti.
Atas dugaan prank tersebut, Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan pemeriksaan terhadap Heriyanti.
https://manado.tribunnews.com/amp/20...kologis?page=3


areszzjay memberi reputasi
2
1.2K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan