- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Alert! Jerman Sebut Sudah "Diserang" Rusia


TS
x077
Alert! Jerman Sebut Sudah "Diserang" Rusia
Internasional
NEWS - sef, CNBC Indonesia
22 June 2022 06:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Jerman menyebut Rusia telah melakukan "serangan" ke negara itu. Ini ditujukan pada pemotongan pasokan gas yang mengalir di pipa Nord Stream 1, yang dilakukan raksasa energi Rusia, Gazprom.
Menteri Ekonomi Robert Habeck menyatakannya dalam pidato di konferensi industri Jerman, Selasa (21/6/2022). Rusia sendiri menyebut pemotongan merupakan masalah teknis akibat sanksi Barat karena Moskow menyerang Ukraina.
"Pengurangan pengiriman gas melalui pipa Nord Stream 1 adalah serangan terhadap kita," tegas Habeck dimuat AFP. "Serangan ekonomi terhadap kita."
Akibat hal tersebut, Jerman kini mengaktifkan kembali pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) untuk mengurangi konsumsi gas. Padahal negeri itu menargetkan menghapus penggunaan batu bara di 2030.
Jerman juga mengisi cadangan gas hingga 90% untuk mengantisipasi masuknya musim dingin di Eropa. Di antara seluruh Eropa, Jerman merupakan pengekspor terbanyak gas Rusia.
"Presiden Rusia Vladimir Putin telah berusaha untuk menciptakan kekacauan di pasar gas Eropa dengan memotong pasokan ... di antara negara-negara Eropa lainnya," tulis AFP mengutip Habeck lagi.
"(Lakukan) diversifikasi ... demi mencapai kemerdekaan dari niat jahat para diktator dunia," katanya lagi.
Sementara itu, badan industri Jerman, BDI, memangkas pertumbuhan Jerman di 2022. PDB hanya akan tumbuh menjadi 1,5% dari sebelumnya 3,5%.
"Penghentian pengiriman gas Rusia akan membuat resesi tak terhindarkan," tegas lembaga itu, dikutip dari Reuters.
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...diserang-rusia
NEWS - sef, CNBC Indonesia
22 June 2022 06:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Jerman menyebut Rusia telah melakukan "serangan" ke negara itu. Ini ditujukan pada pemotongan pasokan gas yang mengalir di pipa Nord Stream 1, yang dilakukan raksasa energi Rusia, Gazprom.
Menteri Ekonomi Robert Habeck menyatakannya dalam pidato di konferensi industri Jerman, Selasa (21/6/2022). Rusia sendiri menyebut pemotongan merupakan masalah teknis akibat sanksi Barat karena Moskow menyerang Ukraina.
"Pengurangan pengiriman gas melalui pipa Nord Stream 1 adalah serangan terhadap kita," tegas Habeck dimuat AFP. "Serangan ekonomi terhadap kita."
Akibat hal tersebut, Jerman kini mengaktifkan kembali pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) untuk mengurangi konsumsi gas. Padahal negeri itu menargetkan menghapus penggunaan batu bara di 2030.
Jerman juga mengisi cadangan gas hingga 90% untuk mengantisipasi masuknya musim dingin di Eropa. Di antara seluruh Eropa, Jerman merupakan pengekspor terbanyak gas Rusia.
"Presiden Rusia Vladimir Putin telah berusaha untuk menciptakan kekacauan di pasar gas Eropa dengan memotong pasokan ... di antara negara-negara Eropa lainnya," tulis AFP mengutip Habeck lagi.
"(Lakukan) diversifikasi ... demi mencapai kemerdekaan dari niat jahat para diktator dunia," katanya lagi.
Sementara itu, badan industri Jerman, BDI, memangkas pertumbuhan Jerman di 2022. PDB hanya akan tumbuh menjadi 1,5% dari sebelumnya 3,5%.
"Penghentian pengiriman gas Rusia akan membuat resesi tak terhindarkan," tegas lembaga itu, dikutip dari Reuters.
Quote:
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...diserang-rusia
Diubah oleh x077 22-06-2022 14:03


alseven726156 memberi reputasi
2
980
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan