- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
51 Migran Tewas, Presiden Meksiko Tuding AS Tak Bisa Kontrol Perbatasan


TS
mamadthepunk
51 Migran Tewas, Presiden Meksiko Tuding AS Tak Bisa Kontrol Perbatasan
Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang berjuang untuk mengelola perbatasan selatan.
Dia menyalahkan "kurangnya kontrol" setelah lebih dari 50 imigran tewas saat diselundupkan ke Negeri Paman Sam. Ini jadi kasus perdagangan manusia paling mematikan dalam sejarah AS modern.
Berbicara dalam jumpa pers pada Selasa (28/6/2022), satu hari setelah puluhan migran ditemukan tewas di dalam satu trailer traktor di dekat San Antonio, Texas, Obrador mengatakan kematian itu adalah “tragedi yang luar biasa.”
Baca juga: Kebanyakan Warga Amerika Khawatir dalam Penuhi Kebutuhan Sehari-hari
Dia menambahkan insiden seperti itu terjadi karena kemiskinan dan keputusasaan, juga akibat lingkungan yang kacau di sepanjang perbatasan.
“Itu terjadi karena ada perdagangan orang dan kurangnya kontrol, dalam hal ini di perbatasan Meksiko-AS, tetapi juga di pedalaman AS,” papar presiden Meksiko itu.
Baca juga: India Memanas, Warga Hindu Dipenggal karena Dukung Penghina Nabi Muhammad
Pejabat penegak hukum AS mengatakan kepada CBS bahwa, “Insiden itu tampaknya menjadi kasus penyelundupan manusia paling mematikan dalam sejarah AS modern."
Otoritas lokal di Texas menaikkan jumlah korban tewas menjadi 51 jiwa pada Selasa sore (28/6/2022).
https://international.sindonews.com/...san-1656482808
Dia menyalahkan "kurangnya kontrol" setelah lebih dari 50 imigran tewas saat diselundupkan ke Negeri Paman Sam. Ini jadi kasus perdagangan manusia paling mematikan dalam sejarah AS modern.
Berbicara dalam jumpa pers pada Selasa (28/6/2022), satu hari setelah puluhan migran ditemukan tewas di dalam satu trailer traktor di dekat San Antonio, Texas, Obrador mengatakan kematian itu adalah “tragedi yang luar biasa.”
Baca juga: Kebanyakan Warga Amerika Khawatir dalam Penuhi Kebutuhan Sehari-hari
Dia menambahkan insiden seperti itu terjadi karena kemiskinan dan keputusasaan, juga akibat lingkungan yang kacau di sepanjang perbatasan.
“Itu terjadi karena ada perdagangan orang dan kurangnya kontrol, dalam hal ini di perbatasan Meksiko-AS, tetapi juga di pedalaman AS,” papar presiden Meksiko itu.
Baca juga: India Memanas, Warga Hindu Dipenggal karena Dukung Penghina Nabi Muhammad
Pejabat penegak hukum AS mengatakan kepada CBS bahwa, “Insiden itu tampaknya menjadi kasus penyelundupan manusia paling mematikan dalam sejarah AS modern."
Otoritas lokal di Texas menaikkan jumlah korban tewas menjadi 51 jiwa pada Selasa sore (28/6/2022).
https://international.sindonews.com/...san-1656482808
0
313
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan