- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Waspada Begal Rekening Bank, Kenali Modus dan Cara Menghindarinya


TS
hvzalf
Waspada Begal Rekening Bank, Kenali Modus dan Cara Menghindarinya

Gambar
Dunia berkembang dengan sangat maju, tekhnologi sudah menjadi bagian dari hidup manusia. Banyak sekali inovasi yang tercipta dari hasil olahan tekhnologi ini. Dan tentunya sangat membantu manusia dalam melakukan mobilitas sehari-hari.
Kemajuan tekhnologi tentu memiliki nilai lebih dan kurangnya. Jika digunakan untuk hal yang baik maka akan sangat bermanfaat, namun jika digunakan untuk tidak baik maka akan memunculkan kerugian bagi banyak orang. Saat ini, yang harus dilakukan adalah tetap waspada dengan modus apapun yang sekiranya bisa membuat kerugian pada diri sendiri.
Hingga saat ini kejahatan dengan modus penipuan belum juga sepenuhnya mampu ditumpas. Hal ini disebabkan karena oknum-oknum yang bermain di belakang itu semua terus melakukan inovasi terhadap penipuan mereka. Jika dulu, modus seperti ini kebanyakan meminta pulsa sampai muncul sebutan "Mama minta pulsa" maka kini para penjahat itu sudah mampu menguras isi saldo yang terdapat di rekening bank.

Gambar
Bagi mereka yang tak mengerti apapun soal modus semacam ini akan sangat berbahaya sekali sebab bisa saja saldo rekening mereka kelak habis begitu saja tanpa mengetahui siapa orang yang mengambilnya.
Baru-baru ini sedang trending di Twitter soal modus social engineering (soceng) yang menjadi viral diperbincangkan warganet. Para penjahat ini akan berpura-pura menjadi karyawan bank demi mendapatkan identitas korbannya.

Gambar
Berikut beberapa modus dari soceng :
1. Info perubahan tarif transfer
Para begal rekening ini akan menyamar menjadi seorang pegawai bank. Mereka akan menyampaikan informasi berupa perubahan tarif transfer secara meyakinkan agar korbannya dapat percaya. Nantinya para korban ini diminta untuk mengisi formulir yang berisikan data pribadi seperti username, PIN, OTP, password, dll.
2. Tawaran menjadi nasabah priorotas
Modus lainnya ialah menawarkan kepada korban dengan cara menjadi nasabah prioritas. Seperti menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Whatsapp dengan tabungan hanya sebesar Rp. 10 juta.
Rendahnya ketentuan minimal tabungan itu bisa menjadi daya tarik bagi para korban.

Gambar
3. Akun Layanan Konsumen Palsu
Modus semacam ini biasanya terjadi pada korban yang mengeluhkan terhadap pelayanan bank. Lalu para pembegal rekening ini pun memberikan akses ke website mereka dengan tujuan mengambil data pribadi milik korbannya.
Hal ini juga bisa melalui artikel clickbait di mana korbannya bisa tergiur atas judul yang dibuat dan virus malware akan menginfeksi perangkat ponsel dan mencuri data-data penting.
Maka sebelum itu terjadi sebaiknya kewaspadaan harus ditumbuhkan dalam diri dan menanggulanginya sedini mungkin.

Gambar
Kita dapat mencegah begal rekening ini dengan beberapa cara di antarnaya :
1. Tidak mudah percaya terhadap pesan masuk yang mengatasnamakan sebuah bank
Biasanya bank resmi akan mengumumkan promosi atau programnya lewat layanan web resmi, di E-banking dan pesan dengan nomor resmi.
2. Memasang kata sandi yang kuat
Amankan data pribadi di handphone dengan cara memasang kata sandi yang kuat melalui dua otentikasi dua faktor.
3. Blokir nomor-nomor mencurigakan
Segera blokir nomor yang mencurigakan agar nomor tersebut tak dapat lagi masuk dalam kontak.
Sumber :
1
Opini pribadi






emineminna dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.4K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan