Kaskus

News

paman.LarukuAvatar border
TS
paman.Laruku
Masjid Jogokariyan Jogja Beri Gift untuk Nama Muhammad dan Maryam di Ahad Subuh
Masjid Jogokariyan Jogja Beri Gift untuk Nama Muhammad dan Maryam di Ahad Subuh

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengurus Masjid Jogokariyan , Mantrijeron, Kota Yogyakarta merespon promo viral Holywings yang memberikan pelayanan eksklusif bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.
Promo itu pun berujung gaduh di media sosial, karena tak sedikit warganet yang mengecam dengan tuduhan penistaan agama.
Tak hanya warganet, pengurus masjid Jogokariyan juga menyayangkan munculnya promo tersebut.
Pengurus masjid di sana pun membuat sebuah pengumuman dengan desain nyaris menyerupai yang dibikin manajemen Holywings kala memberikan promo miras untuk pemilik nama Muhammad dan Maria.


Masjid Jogokariyan Jogja Beri Gift untuk Nama Muhammad dan Maryam di Ahad Subuh


Isi pengumuman yang dibuat pengurus Masjid Jogokariyan itu ialah, Dicari! THESE NAMES GET A SPECIAL GIFT! AHAD SUBUH only 26/6/2022 Muhammad dan Maryam.
Pihak masjid memberikan gift atau hadiah berupa tumblr, kupon kuliner, buku merchandise masjid, kopi dan lain-lain bagi masyarakat bernama Muhammad dan Maryam yang bersedia salat subuh berjamaah di Masjid Jogokariyan pada Minggu (26/6/2022).
"Pengumuman itu dibuat sebagai respon penistaan agama oleh Holywings," kata Penasehat Masjid Jogokariyan, Ustadz Muhammad Jazir Asp, dihubungi Minggu.
Ustadz Jazir menambahkan, pengumuman itu disebar melalui akun Instagram Majid Jogokariyan, pada Sabtu (25/6/2022) kemarin.
Tak disangka, pada Minggu pagi saat memasuki salat subuh, jemaah bernama Muhammad dan Maryam dikatakan olehnya hampir mencapai 100 orang.

Mereka datang dari berbagai wilayah, bukan hanya sekitaran Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saja. 
"Paling jauh dari Bandung. Jamaah bernama Muhammad dan Maryan hampir 100 orang," ungkapnya.
Ustadz Jazir berharap semoga promo yang memuat konten penistaan agama tidak terulang lagi.
"Dan yang memiliki nama islami mudah-mudahan bisa menjaga diri," harap Ustadz Jazir.
Secara pribadi, ustadz Jazir menilai penggunaan atribut agama untuk keperluan negatif adalah tanda orang tidak menghormati nilai-nilai agama. 
Oleh karenanya, ajakan salat subuh berjamaah diharapkan mampu mengingatkan akidah masyarakat.


Masjid Jogokariyan Jogja Beri Gift untuk Nama Muhammad dan Maryam di Ahad Subuh

sumur


masyaallah ya akhi ya ukhti emoticon-Nyepi
sarjuu5Avatar border
sarjuu5 memberi reputasi
6
1.2K
29
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan