- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
JakPro Dinilai Tak Terbuka soal Kurang Bayar Commitmen Fee Rp 90 Miliar Formula E


TS
xinwen
JakPro Dinilai Tak Terbuka soal Kurang Bayar Commitmen Fee Rp 90 Miliar Formula E
Quote:
JakPro Dinilai Tak Terbuka soal Kurang Bayar Commitmen Fee Rp 90 Miliar untuk Formula E


TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan mengatakan pihaknya tidak diberi tahu berkaitan dengan PT Jakarta Propertindo atau JakPro yang kurang bayar 5 juta pound sterling setara Rp 90,7 miliar untuk Formula E Jakarta. Dia mengaku awalnya commitment free atau biaya komitmen hanya Rp 560 miliar saja atau 31 pound sterling.
“Jadi gini, memang kami ada masalah tentang Formula E ini, kami sebut force majeure. Karena itu maka kami lakukan renegosiasi. Di klausul perjanjiannya dimungkinkan untuk negosiasi ulang,” ujar dia saat ditemui di Gedung DPRD pada Selasa, 21 Juni 2022.
Dan, hasil renegosiasinya adalah untuk penyelenggaraan Formula E cukup membayar biaya komitmen sebesar Rp 560 miliar. Namun, ada yang tidak disampaikan oleh JakPro, ternyata ada Rp 90,7 miliar yang menjadi kewajiban business to business antara JakPro dengan Formula E Operation atau FEO.
Politikus PDIP itu juga sudah menyampaikan ke ketua komisi agar hal itu bisa diinformasikan kepada publik. Dia mempertanyakan mengapa masih ada ‘ekor-ekornya’. “Besar lagi, 5 juta pounds terling. Nah, itu yang tidak diberitahu. Makanya kami akan rapat kerja dengan mereka,” katanya.
Manuara menjelaskan seharusnya JakPro jujur sejak awal, karena saat berbicara masalah biaya komitmen dia mencecarnya. Dia juga mengaku memahami terkait penugasan terhadap JakPro dalam penyelenggaraan Formula E adalah business to business.
Sehingga sekarang ada dua biaya komitmen yaitu yang bersumber dari APBD sebesar Rp 560 miliar yang sudah selesai, dan secara business to business sebesar Rp 90,7 miliar. Hal itu semua akan ditanyakan ke pihak JakPro dalam waktu dekat.
“Kenapa tidak sekaligus Rp 560 miliar dari APBD, kok masih ada 5 juta pound sterling. Ini yang belum transparan dibuka ke publik,” tutur dia.
Manuara juga menyarankan kepada JakPro, jika nanti diundang dalam rapat kerja sebaiknya hadir dan membukanya secara transparan dan akuntabel. Karena, Manuara berujar, uang JakPro itu dalam kendali APBD.
“Dan manakala BUMN merugi maka direksi dan komisaris harus tanggung jawab. Sama, menurun juga ke BUMD. Komisarisnya dong, jangan enak-enak saja terima gaji,” ujar dia.
Tak ada tambahan Commitment Fee untuk Formula E Jakarta
Direktur Utama JakPro Widi Amanasto mengatakana tidak ada lagi tambahan commitment fee yang harus dibayar Jakpro kepada FEO. Ia menjelaskan commitment fee Formula E Jakarta sebesar Rp 90,7 miliar merupakan bagian dari perjanjian awal yang dibayarkan JakPro.
“Iya, sudah perjanjian dari awal,” ujar Widi dia saat ditemui usai rapat bersama Komisi B dan C DPRD DKI di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Juni 2022.
Widi yang juga menjabat Managing Director Organizing Committee Jakarta E-Prix 2022 menjelaskan bahwa pembayaran commitmen fee itu sudah termasuk dalam perhitungan awal, dan dibayar per tahunnya 12 juta pound sterling selama tiga tahun. Sehingga, total commitment fee yang harus dibayarkan sebesar 36 juta pound sterling.
Dia menegaskan bahwa commitment fee sudah perjanjian awal, dan melalui renegosiasi dari 20 juta pound sterling per tahun menjadi 12 juta pound sterling. “Jadi yang 560 miliar atau 31 poud sterling itu yang sudah dibayarkan, tapi sisanya nanti,” tutur Widi.
Sumber :
https://metro.tempo.co/read/1604816/...ntuk-formula-e





asurizal dan pilotugal2an541 memberi reputasi
4
1.4K
Kutip
26
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan