TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Sebelas pesantren di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur akan diajukan penutupan lantaran sudah tidak aktif.
Bahkan, tidak ada kegiatan keagamaan maupun santri yang menempuh pendidikan di sana.

Analis Pendidik dan atau Santri Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Berau, Fatahuddin menjelaskan kepada TribunKaltim.co.

Dia menyatakan, hal itu dilakukan untuk merapikan ulang izin operasional semua pesantren yang ada di Kabupaten Berau.

Bagi pesantren yang masih memenuhi persyaratan izin operasional masih bisa diperpanjang.

Sejak tahun ini pengajuan perpanjangan izin langsung dikeluarkan oleh Kemenag pusat.

"Kami terus mendorong pesantren yang mau mengajukan izin operasional selama memenuhi semua persyaratan, bisa diperpanjang," jelasnya di Berau pada Jumat (24/6/2022).

Adapun pesantren yang akan diajukan penutupan, kata Dia, tidak mengamalkan nilai islami.

Tidak memiliki kiai maupun santri, tidak memiliki asrama serta tempat ibadah.
Tidak melaksanakan pengajian kitab kuning dan tidak mengembangkan jiwa karakteristik pesantren.

https://www.google.com/amp/s/kaltim....u-akan-ditutup


Terlepas dari banyaknya kasus pencabulan di pesantren.. sejak awal ane sendiri nggak sepakat dengan pendidikan pesantren untuk usia SD dan SMP..


Semakin banyak pesantren SD dan SMP yang bubar, maka semakin bagus..