Bogor -
Tawuran pecah di Jalan KSR Dedi Kusmayadi, Cibinong, Kabupaten Bogor. Para pelaku juga menyerang warga hingga ke mulut gang dan melemparkan molotov.

Para pelaku membawa senjata tajam menyerang warga yang sedang berada di warung kopi. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/6/2022) dini hari.

Dalam video yang beredar, tampak beberapa pemuda menenteng senjata tajam. Mereka terlihat mengejar lawan sambil berlarian.

Dalam potongan video lainnya terlihat sejumlah pemuda berlarian di gang sempit. Tidak lama kemudian, mereka dilempari molotov.

Seketika api berkobar. Seorang warga keluar dari dalam rumah dan langsung memadamkan api tersebut.

"Woy... jangan berantem di sini!" kata salah satu warga sambil memaki para pelaku.


1 Korban Luka Salah Sasaran

Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu membenarkan adanya kejadian itu. Satu orang korban, remaja laki-laki inisial I (18) diduga merupakan korban salah sasaran.

"Iya diserang sama orang-orang tidak dikenal, karena korban itu emang nggak tahu, nggak kenal (pelakunya)," kata Yunli saat dimintai konfirmasi, Kamis (23/6/2022).

Ketua RT setempat, Harun, mengatakan penyerangan itu mengakibatkan satu orang terluka. Korban mengalami luka di bagian kakinya.

"Korban satu orang yang dibopong di video itu patah tulang sobek. Udah dijahit, udah pulang juga, mau diurut," kata Harun.

Harun mengatakan korban tidak terlibat dalam tawuran itu. Menurut Harun, para pelaku memang mencari ribut dengan menyasar warga secara acak.

"Dia (korban) mah nggak janjian mau ribut. Orang itu (pelaku) mau ribut udah ada tujuan sebetulnya," jelasnya.

Pelaku Hendak Cari Lawan
Modus pelaku, lanjut Yunli, awalnya hendak tawuran. Namun, karena lawannya tidak ditemukan, pelaku menyerang secara asal.

"Biasanya mereka-mereka ini modusnya kadang-kadang mau tawuran, lawannya nggak ada. Udah gitu nyari orang yang berkerumun, asal serang," ujar AKP Yunli.

Yunli mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian tersebut. Polisi saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti.

Pelaku Diduga 20 Orang
Ketua RT setempat, Harun menduga korban dihantam benda tumpul oleh pelaku. Dia sudah meminta keluarga korban membuat laporan polisi.

"Nggak jelas (dipukul benda apa), karena dia bilang waktu diserang awal mau lari. Begitu dateng, (pelaku) bawa dua mobil sama motor kurang lebih 20," tuturnya.

Harun mengatakan pelaku, yang diperkirakan 20 orang itu awalnya menyerang pemuda yang sedang nongkrong di warung kopi.

"Dari cerita yang di TKP, pelaku arahnya bukan ke situ (korban). Karena ngelihat ada anak muda nongkrong, itu juga nggak langsung nyerang, dateng satu orang terus balik lagi," ujar Harun.

"Itu udah ada indikasi mau ribut sebenarnya. Nggak lama balik, balik lah banyak orang," katanya.

Baca di halaman selanjutnya: pelaku lempar molotov-rumah warga dihujani batu.

Sumber : https://news.detik.com/berita/d-6143...463.1651834610