Baru Beroperasi,Tebet Eco Park Langsung Ditutup, PDIP Ngoceh, Bilang Anies Nggak Becus: Begini Nih Kalau Membangun Tanpa Konsep

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai Gubernur Anies Baswedan tak becus bekerja. Gembong mengatakan Anies hanya terkesan kejar target, namun pembangunan yang ia lakukan tak terkonsep dengan baik.

Hal ini disampaikan Gembong merespons penutupan sementara Tebet Eco Park yang belum lama diresmikan Pemprov DKI Jakarta. Tempat itu ditutup kembali lantaran menjadi lapak dadakan buat pedagang kaki lima, tidak hanya itu parkir liar juga menjamur di sekitar Tebet Eco Park setelah tempat dibuka untuk umum.

"Kan biasanya senang bikin doang, nggak bangun tanpa konsep, ya begitu jadinya. Apapun kalau nggak direncanakan dengan baik hasilnya seperti itu, itu duit rakyat yang manfaatnya nggak maksimal," kata Gembong kepada wartawan, Rabu (15/6/2022).

Gembong mengatakan kasus di Tebet Eco Park itu hanya salah satunya, berbagai program Anies Baswedan kata dia juga mengalami nasib yang sama. Dibangun lalu terbengkalai tanpa tindak lanjut yang jelas karena kacau perencanaan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

"Itu hanya salah satu contoh kasus seperti itu, banyak yang membuktikan perencanaan Pemprov Jakarta sangat lemah. Kalau semuanya dilakukan dengan kajian hal seperti itu tidak akan terjadi," tukasnya.

Gembong berpendapat, apabila Anies benar-benar serius dalam bekerja semestinya penutupan itu tidak akan terjadi karena konsep dan segala perencanaannya pun pasti akan disiapkan dengan matang mulai dari fasilitas transportasi, akses keluar masuk, hingga lokasi untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Penutupan Tebet Eco Park oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ini justru mendiskreditkan bahwa Anies teledor dalam bekerja dan terkesan hanya mengejar proyek saja.

"Kan pasti terpikir kalau sudah melalui perencanaan. Karena semua itu tidak dilakukan maka yang terjadi seperti sekarang, hanya mengejar proyek saja," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Tebet Eco Park baru saja diresmikan Anies pada Sabtu 23 April 2022. Kemudian Pemprov DKI Jakarta baru-baru ini resmi menutup sementara Tebet Eco Park, Jakarta Selatan hingga akhir Juni mendatang akibat kondisinya yang tak beraturan oleh pedagang kaki lima dan parkir liar.

Imbauan penutupan Tebet Eco Park itu juga disampaikan secara terbuka melalui instagram resmi Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, @tamanhutandki pada Selasa (14/6/2022) malam.

"Terima kasih teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama, Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni," imbaunya.

https://populis.id/read24746/baru-be...n-tanpa-konsep

Konsep?

Seperti formula e yg hancurin pohon2 monas?

Yg penting serap anggaran sebesar2nya,lebih bayar,pencitraan diutamakan