- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Situasi Makin Seram, Sri Mulyani Was-was Kemiskinan Naik


TS
x077
Situasi Makin Seram, Sri Mulyani Was-was Kemiskinan Naik
NEWS - Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
22 June 2022 13:22

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220622131649-4-349330/situasi-makin-seram-sri-mulyani-was-was-kemiskinan-naik
22 June 2022 13:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani mengatakan dengan adanya ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina menimbulkan krisis pangan dan energi. Apabila tidak diantisipasi, angka kemiskinan bisa meningkat.
Hal tersebut dia sampaikan dalam acara Peresmian SDGs Desa Center di Kampus PKN STAN pada Rabu (22/6/2022). Menurutnya, SDGs yang memiliki 17 tujuan seharusnya dapat memenuhi kebutuhan populasi manusia yang jumlahnya akan menuju 9 miliar.
"Dia harus tidak miskin, dia tidak lapar, dia memiliki kesehatan yang baik, dia mendapatkan akses pendidikan, dia menghormati kesamaan gender, dia juga memiliki akses terhadap air bersih, dia memiliki akses terhadap listrik dan energi secara affordable, dia memiliki kerja yang decent, dia memiliki industri yang makin inovatif, dan dia makin equal," ujar Sri Mulyani.
Sayangnya, kondisi geopolitik tersebut malah berimbas ke seluruh dunia karena negara yang berperang merupakan produsen energi dunia nomor 3 terbesar. Mereka juga produsen gandum, produsen pupuk, dan produsen minyak goreng non cpo.
Alhasil, hal itu menyebabkan semua negara di dunia sedang dilanda dengan situasi harga energi naik, harga pupuk naik, hingga harga pangan naik.
"Kalau harga energi naik, harga pangan naik, itu masuk (berpengaruh) dalam SDGs nomor berapa? Kita bicara tentang Food Security, Zero Hunger, itu SDGs nomor 2. Kita bicara tentang affordability terhadap clean energy, itu nomor 7. Kita dihadapkan pada pandemi yang menyebabkan sehingga kemiskinan naik, itu SDGs nomor 1," tambahnya.
Dalam menghadapi tantangan tersebut di Indonesia, Sri Mulyani menegaskan pihaknya akan menggunakan semua instrumen kebijakan regulasi, termasuk bantuan APBN untuk melindungi Indonesia dari berbagai guncangan.
Adapun bantuan APBN tersebut diutamakan untuk memajukan desa untuk menghadapi kemiskinan, ketimpangan, kesejahteraan, dan keadilan agar mereka juga dapat mencapai SDGs.
"Bagaimana kita bisa membantu masyarakat desa untuk makin berkembang dan sejahtera apalagi dengan dana desa yang sudah terus menerus diberikan melalui APBN langsung kepada desa lebih dari Rp 468 triliun semenjak dana desa itu diatur oleh undang-undang," jelasnya.
Dengan diresmikan SDGs Desa Center, Sri Mulyani mengaku senang karena desa-desa sekarang sudah terdapat data collection, dimana data-data dikumpulkan menjadi basis untuk membuat kebijakan musyawarah desa.
"Tadi kita juga amaze bawa dikatakan di desa sudah menggunakan data yang kemudian dibaca oleh artifisial intelijen. Desa-desa di Indonesia masih ada 20.000 yang connection internetnya masih perlu diperbaiki, maka kita membangun untuk itu," pungkasnya.
Quote:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220622131649-4-349330/situasi-makin-seram-sri-mulyani-was-was-kemiskinan-naik
Diubah oleh x077 22-06-2022 13:50




alseven726156 dan bukan.bomat memberi reputasi
3
1.3K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan