Alutsista sangat penting untuk penunjang keamanan negara. Apa lagi buat negara yang memiliki wilayah luas seperti Indonesia.

Bayangkan luas wilayah kita ini dari ujung Papua hingga ke Aceh atau dari Sabang sampai Merauke.

Ribuan pulau ada di negeri kita. Artinya kita butuh penujang alat alutsista yang memumpuni yang mampu menjangkau wilayah negara ini.

Ada kabar baik, Kementerian Pertahanan (Kemhan) di pimpin Prabowo Subianto akan membeli puluhan jet tempur.

Tentu ini sebuah langkah baik untuk memenuhi kebutuhan pertahanan negara ini.

Toh memang seharusnya negara kita punya alutsista yang banyak dan mampu menjaga daerah kawasan Nusantara ini.

Keterangan diterima penulis terbaru Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memenuhi undangan pertemuan dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Pertemuan ini membahas kelanjutan rencana pembelian pesawat jet Rafale dan kapal selam Scorpene dari Prancis.

"(Rencana pembelian) telah disepakati kedua negara pada 10 Februari lalu," demikian keterangan resmi dari Kementerian Pertahanan Indonesia pada Rabu, 16 Maret 2022.

Membeli dua jenis alutsista ini langkah tepat yang diambil oleh Kemhan. Kita butuh alat pertahanan yang memadai.

Semoga apa yang direncanakan oleh Kemhan untuk pertahanan dan menjaga keamanan, negara bisa terealisasikan.

Sebelum keduanya bertemu, Prabowo dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis, Florence Parly telah menyaksikan kesepakatan pembelian ini di Jakarta.

Di tahap awal, Indonesia membeli enam jet Rafale dari total kontrak 42 unit jet tempur.

Diketahui Indonesia dan Prancis juga telah menyepakati MoU kerjasama Program Offset dan Transfer of Technology (ToT) antara Dassault dan PT Dirgantara Indonesia, MoU kerjasama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerjasama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition. 



Sumber: Tempo.co