- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ternyata Ini Alasan di Padang Tidak Ada Indomaret dan Alfamart


TS
pilotugal2an541
Ternyata Ini Alasan di Padang Tidak Ada Indomaret dan Alfamart
Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 18 Jun 2022 09:00 WIB

Jakarta -
Pernahkah detikers pergi ke Padang, Sumatera Barat, dan tak menemukan gerai ritel seperti Indomaret dan Alfamart? Padahal, biasanya Indomaret dan Alfamart sangat mudah ditemukan di mana-mana.
Namun di Padang kita tidak akan menemukan kedua minimarket tersebut. Padahal, bisa dibilang Padang merupakan salah satu kota besar, yang sering satu lokasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing bukan?
Lalu, kenapa tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang? Ada alasan yang menyebabkan tidak adanya Indomaret dan Alfamart di sana. Dikutip dari CNBC Indonesia, berikut alasan kenapa tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang.
Alasan Tidak Ada Indomaret dan Alfamart di Padang
Tidak Dapat Izin Pemda
Alasan kenapa tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang ternyata pemerintah daerah (Pemda) Sumatera Barat tidak memberikan izin kepada perusahaan waralaba tersebut. Menurut Pemda Sumbar, dikhawatirkan adanya kedua gerai itu akan mematikan bisnis kecil dan pedagang tradisional di daerah Padang.
Khawatir Bisa Rusak Ekonomi Daerah
Kehadiran kedua minimarket waralaba ini dipercaya oleh pemerintah setempat bisa merusak ekonomi daerah, dalam jangka panjang. Masyarakat dikhawatirkan akan lebih tertarik untuk mengunjungi toko modern dengan barang-barang lengkap dan harga jual pasti.
Usaha ritel seperti Indomaret dan Alfamart memang mampu menyebar ke seluruh daerah sampai ke pedesaan dengan harga barang yang bersaing. Jika hal tersebut terjadi, keberadaan minimarket modern akan membuat pelanggan tidak mau lagi mengunjungi warung atau toko kelontong.
Mengedepankan Usaha Masyarakat Lokal
Pemerintah daerah tidak memberikan izin juga alasan untuk melindungi warung dan minimarket lokal dengan mendorong kemajuan perekonomian di bidang UMKM. Kebijakan ini nyatanya mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan di luar Sumbar.
Pemda dan masyarakat Sumbar meyakini bahwa warga lokal juga mampu membuat bisnis modern retail outlet (MRO), semacam toserba yang dimiliki oleh perorangan tanpa harus ada kehadiran kedua raksasa minimarket itu. Apalagi orang Minang dikenal sebagai pelaku bisnis yang memiliki kebiasaan berdagang sejak zaman dulu.
Pengganti Indomaret dan Alfamart di Padang
Masih terdapat toko serba ada atau Toserba yang dikelola oleh warga lokal. Pemda Sumbar juga merancang pengganti minimarket, yang bisa dinikmati masyarakat yaitu "Halal Mart".
Halal Mart dirancang oleh Wali Kota Padang sebelumnya. Seluruh barang yang disediakan akan diproduksi asli kota Padang, sehingga tidak akan mengasingkan pedagang tradisional.
Itulah alasan kenapa di Padang tidak ada Indomaret dan Alfamart. Semoga bisa menambah pemahaman detikers semua. Jadi, kalau ke Padang jangan heran lagi ya!
(fdl/fdl)
detik.com
Sabtu, 18 Jun 2022 09:00 WIB

Jakarta -
Pernahkah detikers pergi ke Padang, Sumatera Barat, dan tak menemukan gerai ritel seperti Indomaret dan Alfamart? Padahal, biasanya Indomaret dan Alfamart sangat mudah ditemukan di mana-mana.
Namun di Padang kita tidak akan menemukan kedua minimarket tersebut. Padahal, bisa dibilang Padang merupakan salah satu kota besar, yang sering satu lokasi yang sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing bukan?
Lalu, kenapa tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang? Ada alasan yang menyebabkan tidak adanya Indomaret dan Alfamart di sana. Dikutip dari CNBC Indonesia, berikut alasan kenapa tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang.
Alasan Tidak Ada Indomaret dan Alfamart di Padang
Tidak Dapat Izin Pemda
Alasan kenapa tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang ternyata pemerintah daerah (Pemda) Sumatera Barat tidak memberikan izin kepada perusahaan waralaba tersebut. Menurut Pemda Sumbar, dikhawatirkan adanya kedua gerai itu akan mematikan bisnis kecil dan pedagang tradisional di daerah Padang.
Khawatir Bisa Rusak Ekonomi Daerah
Kehadiran kedua minimarket waralaba ini dipercaya oleh pemerintah setempat bisa merusak ekonomi daerah, dalam jangka panjang. Masyarakat dikhawatirkan akan lebih tertarik untuk mengunjungi toko modern dengan barang-barang lengkap dan harga jual pasti.
Usaha ritel seperti Indomaret dan Alfamart memang mampu menyebar ke seluruh daerah sampai ke pedesaan dengan harga barang yang bersaing. Jika hal tersebut terjadi, keberadaan minimarket modern akan membuat pelanggan tidak mau lagi mengunjungi warung atau toko kelontong.
Mengedepankan Usaha Masyarakat Lokal
Pemerintah daerah tidak memberikan izin juga alasan untuk melindungi warung dan minimarket lokal dengan mendorong kemajuan perekonomian di bidang UMKM. Kebijakan ini nyatanya mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan di luar Sumbar.
Pemda dan masyarakat Sumbar meyakini bahwa warga lokal juga mampu membuat bisnis modern retail outlet (MRO), semacam toserba yang dimiliki oleh perorangan tanpa harus ada kehadiran kedua raksasa minimarket itu. Apalagi orang Minang dikenal sebagai pelaku bisnis yang memiliki kebiasaan berdagang sejak zaman dulu.
Pengganti Indomaret dan Alfamart di Padang
Masih terdapat toko serba ada atau Toserba yang dikelola oleh warga lokal. Pemda Sumbar juga merancang pengganti minimarket, yang bisa dinikmati masyarakat yaitu "Halal Mart".
Halal Mart dirancang oleh Wali Kota Padang sebelumnya. Seluruh barang yang disediakan akan diproduksi asli kota Padang, sehingga tidak akan mengasingkan pedagang tradisional.
Itulah alasan kenapa di Padang tidak ada Indomaret dan Alfamart. Semoga bisa menambah pemahaman detikers semua. Jadi, kalau ke Padang jangan heran lagi ya!
(fdl/fdl)
detik.com






Proloque dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.6K
71


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan