

TS
muv.luv
Catatan Spiritual

~ Mohon maaf berantakan ~
_____________________________________________
Ketetapan Surga dan Neraka untuk Hamba
Shahih Bukhari 6105:
Telah menceritakan kepada kami Abul Walid, Hisyam bin Abdul Malik telah menceritakan kepada kami Syu'bah telah memberitakan kepadaku Sulaiman Al A'masy mengatakan, saya mendengar Zaid bin Wahab dari Abdullah mengatakan, telah menceritakan kepada kami Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seorang yang jujur lagi di benarkan, bersabda: "Sungguh salah seorang diantara kalian dihimpun dalam perut ibunya selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal darah juga seperti itu, kemudian menjadi segumpal daging juga seperti itu, kemudian Allah mengutus malaikat dan diperintahkannya dengan empat hal, rejekinya, ajalnya, sengsara ataukah bahagia, demi Allah, sungguh salah seorang diantara kalian, atau sungguh ada seseorang yang telah mengamalkan amalan-amalan penghuni neraka, sehingga tak ada jarak antara dia dan neraka selain sehasta atau sejengkal, tetapi takdir mendahuluinya sehingga ia mengamalkan amalan penghuni surga sehingga ia memasukinya. Dan sungguh ada seseorang yang mengamalkan amalan-amalan penghuni surga, sehingga tak ada jarak antara dia dan neraka selain sehasta atau dua hasta, lantas takdir mendahuluinya sehingga ia melakukan amalan-amalan penghuni neraka sehingga ia memasukinya." Sedang Adam mengatakan dengan redaksi 'kecuali tinggal sehasta'.
Quote:
Shahih Bukhari 6737
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Sinan telah menceritakan kepada kami Fulaih telah menceritakan kepada kami Hilal bin Ali dari 'Atha bin Yasar dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap umatku masuk surga selain yang enggan, " Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, lantas siapa yang enggan?" Nabi menjawab: "Siapa yang taat kepadaku masuk surga dan siapa yang membangkang aku berarti ia enggan."
Quote:
Shahih Muslim 5042:
Telah menceritakan kepada kami Salamah bin Syabib telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin A'yan telah menceritakan kepada kami Ma'qil dari Abu Az Zubair dari Jabir berkata: Aku mendengar nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Tidak seorang pun dari kalian yang dimasukkan surga oleh amalnya dan tidak juga diselamatkan dari neraka karenanya, tidak juga aku kecuali karena rahmat dari Allah."
Shahih Bukhari 5982:
Telah menceritakan kepada kami Adam telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi`b dari Sa'id Al Maqburi dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Salah seorang dari kalian tidak akan dapat diselamatkan oleh amalnya, " maka para sahabat bertanya: 'Tidak juga dengan engkau wahai Rasulullah? ' Beliau menjawab: 'Tidak juga saya, hanya saja Allah telah melimpahkan rahmat-Nya kepadaku. Maka beramallah kalian sesuai sunnah dan berlakulah dengan imbang, berangkatlah di pagi hari dan berangkatlah di sore hari, dan (lakukanlah) sedikit waktu (untuk shalat) di malam hari, niat dan niat maka kalian akan sampai."
Shahih Muslim 4786:
Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim lafazh ini milik Zuhair. Ishaq berkata: Telah mengabarkan kepada kami. Sedangkan yang lainnya berkata: Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Sa'ad bin 'Ubaidah dari Abu 'Abdur Rahman dari 'Ali dia berkata: "Kami pernah menguburkan jenazah di pemakaman Baqi Al Gharqad. Tak lama kemudian, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam datang kepada kami. Lalu beliau duduk dan kami pun duduk mengelilingi beliau. Setelah itu Rasulullah memegang sebuah batang kayu pendek dan beliau menggaris-gariskan dan memukul-mukulkannya diatas tanah seraya berkata: 'Tidaklah seseorang diciptakan melainkan Allah telah menentukan tempatnya di surga ataupun di neraka, serta ditentukan pula sengsaranya atau bahagianya.' Ali bin Abu Thalib berkata: 'Kemudian seseorang bertanya: 'Ya Rasulullah, kalau begitu apakah sebaiknya kami berdiam diri saja tanpa harus berbuat apa-apa?' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: 'Barang siapa termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung, maka ia pasti akan mengerjakan amal perbuatan orang-orang yang beruntung. Sebaliknya barang siapa termasuk dalam golongan orang-orang yang sengsara, maka ia pasti akan mengerjakan amal perbuatan orang-orang yang sengsara.' Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Berbuatlah! Karena masing-masing telah dipermudah untuk berbuat sesuai dengan ketentuan sengsara dan bahagianya. Orang yang termasuk dalam golongan orang-orang yang berbahagia akan dimudahkan untuk mengerjakan amal perbuatan orang-orang yang beruntung. Dan orang yang termasuk dalam golongan orang-orang yang sengsara akan dimudahkan untuk mengerjakan amal perbuatan orang-orang yang sengsara.' Setelah itu Rasulullah pun membacakan ayat Al Qur'an: {Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa serta membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Adapun orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup serta mendustakan adanya pahala yang terbaik, maka Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar} (Qs. Al LaiI (92): 5-10). Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Hannad bin As Sari keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Manshur melalui jalur ini dengan Hadits yang semakna dan dia berkata: 'Lalu beliau mengambil 'Uud' (sebatang kayu), -bukan mikhsharah.- Ibnu Abu Syaibah berkata di dalam Haditsnya dari Abul Ahwash: lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca.
Quote:
Diubah oleh muv.luv 12-05-2022 16:41
0
1.8K
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan