Surya Paloh Mendadak Temui Jokowi, Penyebab Menteri Pertanian SYL Batal Di-reshuffle?
Kamis, 16 Juni 2022 13:00 WIB
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak cerita di balik
reshuffle kabinet ketujuh yang dilakukan Presiden
Jokowi pada Rabu (15/6/2022) pahing kemarin.
Diantaranya cerita mengenai menteri dan petinggi partai politik yang hilir mudik masuk Istana Kepresidenan RI menghadap presiden.
Juga cerita yang tidak banyak diketahui publik soalnya kehadiran mendadak Ketua Umum Partai Nasdem
Surya Paloh datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam laporan Kompas.id berjudul
"Surya Paloh Datang, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Tak Jadi Diganti" yang dikutip
Tribunnews.com disebutkan kedatangan mendadak Surya Paloh ke istana di tengah pemanggilan sejumlah menteri.
Surya Paloh disebut diam-diam datang temui Presiden Jokowi.
Kedatangannya untuk menemui Presiden tak diketahui oleh pers karena masuk lewat pintu Istana Merdeka di sisi sebelah barat atau Wisma Negara.
Sementara sejumlah menteri lainnya yang dipanggil mendadak pada sore hingga malam lalu itu masuk lewat pintu sebelah timur Istana Negara di Jalan Veteran III.
Ketua DPP Partai Nasdem Charles Meikyansyah saat dihubungi pers mengonfirmasi kehadiran Ketua Umum DPP Partai Nasdem
Surya Paloh di Kompleks Istana Kepresidenan.
Surya Paloh masuk dari pintu Wisma Negara.
”Itu (reshufflle) tunggu Presiden itu. Urusannya Presiden itu nanti. Saya kira, akan ada atau tidak, itu Presiden yang akan menjelaskan itu. Kan belum ada (penjelasan),” tuturnya.
Isu Di-reshuffle
Sejak Selasa (14/6/2022) atau sehari menjelang
reshuffle kabinet nama Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut-sebut satu dari dua atau tiga menteri yang bakal diganti atau digeser.
Termasuk Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfhi.
Dua nama terakhir memang diganti oleh presiden
Jokowi.
Namun
Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak mengalami reshuffle alias tetap bertahan jadi Menteri Pertanian RI.
Hari itu, SYL bersama menteri lainnya dipanggil
Jokowi ke Istana Negara.
Selesai bertemu Presiden, SYL tak mau ambil pusing soal isu reshuffle.
Ia memilih tetap fokus bekerja.
"Aku kerja saja, aku ini mulai dari bawah. Kerjanya kerja saja. semampu mampu-mampu dan sekuat-sekuatnya," kata Syahrul.
Apakah pemanggilan khusus dari
Jokowi ke Istana soal rumor reshuffle? Syahrul menyebut hingga kini belum ada.
"Aku kerja saja," kata Syahrul lagi.
Isunya, skenario yang tidak terjadi karena manuver Surya Paloh (dan Airlangga):