Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kampung.kampungAvatar border
TS
kampung.kampung
Bos Garuda Ngaku Kewalahan Urus Utang Rp 142 T
Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 16 Jun 2022 15:09 WIB

Jakarta - Garuda Indonesia masih melakukan proses PKPU untuk menyelesaikan kewajiban utangnya. Sejauh ini, tim pengurus PKPU Garuda mencatat total kewajiban utang teridentifikasi dan terverifikasi di proses PKPU telah mencapai Rp 142 triliun.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku kewalahan mengurus proses penyelesaian utang ini. Irfan menilai restrukturisasi Garuda Indonesia merupakan proses pengajuan perdamaian yang paling kompleks, lantaran melibatkan banyak pihak.

Tercatat, sampai saat ini ada 501 kreditur yang terdaftar dan terverifikasi dalam proses PKPU Garuda. Mayoritas kreditur yang ada merupakan perusahaan lessor dengan jumlah 355 pihak, kemudian perusahaan non lessor sebesar 123 pihak, dan kreditur preferen 23 pihak.

"Ini harus diakui ini restrukturisasi yang kompleks. Kita kan lelah karena ini melelahkan," ungkap Irfan kepada wartawan ditemui di kantornya, bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2022).

Baca juga:
Besok Voting, Bos Garuda Pede Kreditur Terima Tawaran Damai Penyelesaian Utang

Salah satu yang melelahkan menurut Irfan adalah negosiasi dengan kreditur besar termasuk perusahaan lessor pesawat. Pasalnya, bukan cuma bicara utang namun kerja sama untuk di masa depan juga dipertaruhkan.

"Memang tak bisa dinafikan yang besar ini, atau lessor ini complicated. Karena bicara kita bukan utang tapi kerja sama kita ke depan gimana. Kan pesawat mereka di sini kan," ujar Irfan.

Meski berat, Irfan sendiri percaya diri para kreditur akan menyetujui proposal yang ditawarkan pihaknya. Sejauh ini interaksi dengan pada kreditur berjalan dengan baik.

"Interaksi kita dengan mereka dengan surat menyurat email, WA pada dasarnya sudah cukup banyak yang mau sampaikan vote yes," ujar Irfan kepada wartawan dalam pertemuan di kantornya, bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Baca juga:
Pantas Garuda Ajukan Proposal Damai, Jumlah Utangnya Tembus Rp 142 T

Irfan mengklaim sudah ada 50% kreditur yang berkomitmen akan menyetujui proposal damai yang ditawarkan pihaknya. Proses negosiasi panjang dilakukan oleh dirinya dan perusahaan kepada para kreditur.

Dalam proses voting PKPU sendiri, pihak Irfan harus memenuhi persetujuan sebanyak 50+1% dari total kreditur terdaftar pada proses PKPU.

Selain itu, Garuda juga harus mengejar target 67% dari total utang kreditur yang terdaftar di PKPU. Jadi meskipun sudah ada 50% kreditur setuju proposal damai Garuda, total jumlah utangnya harus mencapai 67% dari total utang terdaftar di PKPU. (hal/dna)

Sumber:Detik.com

Kasihan ya Gan.
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
1.2K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan