- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Eks Sesmenpora Gatot Dewa Broto ke KPK: Klarifikasi soal Formula E Jakarta


TS
sudarmadji-oye
Eks Sesmenpora Gatot Dewa Broto ke KPK: Klarifikasi soal Formula E Jakarta
Spoiler for Sikat pinggir:

Eks Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto (Muhammad Hanafi Aryan/detikcom)
Jakarta - Eks Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Dewa Broto memenuhi panggilan KPK terkait penyelidikan penyelenggaraan ajang balap Formula E di Jakarta. Dia mengaku akan dimintai klarifikasi soal masalah pengelolaan anggaran.
"Diminta memenuhi panggilan dari KPK, karena tiga hari lalu baru saja ada surat dari KPK agar saya hadir untuk memberikan klarifikasi terkait dengan masalah pengelolaan anggaran untuk penyelenggaraan Formula E," kata Gatot Dewa Broto setibanya di lobi gedung KPK Merah Putih, Kamis (16/6/2022).
"Ada permohonan dari Pak Gubernur, kepada Pak Menpora untuk menerbitkan rekomendasi, dan rekomendasi itu sudah diterbitkan dan diminta hari ini untuk dibawa ke KPK, itu saja poinnya," sambungnya.
Gatot menjelaskan mulanya pemerintah DKI meminta Kemenpora mengeluarkan surat rekomendasi terkait balapan Formula E. Namun, di dalam rekomendasi itu disebutkan ajang balapan dilarang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"(Permintaan rekomendasi) atas permintaan dari pemerintah DKI karena ada permohonan dari pihak Gubernur, begitu. Kemudian tetapi dengan catatan disebutkan di dalam surat rekomendasi itu tidak boleh menggunakan anggaran APBN, pusat tidak akan membantu," ujar Gatot.
Rekomendasi itu, lanjut Gatot, pertama kali dikeluarkan oleh Kemenpora di bawah pemimpin Menteri Imam Nahrawi. Dalam isinya, Kemenpora memberikan izin kepada Pemprov DKI untuk menyelenggarakan balapan Formula E.
"Hanya menyebutkan silakan diadakan Formula E, tetapi kami tidak akan membantu masalah anggarannya. Saya kira itu hal yang wajar, apa artinya? Rekomendasi biasa, seperti lazimnya rekomendasi untuk sebuah kegiatan olahraga," tuturnya.
Gatot menjelaskan pihaknya hanya mengeluarkan izin soal penyelenggaraan Formula E tanpa memberikan dukungan dana. Kendati demikian, sejak awal Pemprov DKI tidak mencantumkan besaran anggaran soal penyelenggaraan Formula E tersebut.
"Kami nggak akan bantu kok, begitu, itu lazim rekomendasi banyak kami keluarkan," ujar Gatot.
"Enggak (mencantumkan anggaran Formula E)," tuturnya.
Kemudian, terkait pemanggilan KPK, Gatot mengaku akan dimintai klarifikasi sebagai mantan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dia mengaku hendak menjelaskan terkait pengelolaan anggaran.
"Saya sebagai Sekretaris Kementerian, pada saat apa itu namanya. Rekomendasi diterbitkan oleh Pak Imam, yang tanda tangan Pak Imam, saya sebagai Sesmenporanya saat itu," ujarnya.
Diketahui, KPK menyatakan penyelidikan dugaan kasus korupsi di pelaksanaan Formula E terus berjalan. Hal itu disampaikan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
"Ya masih berjalan, penyelidikan masih berjalan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/6/2022).
KPK, tambah Ali, masih mengumpulkan bahan keterangan dari berbagai pihak. KPK masih mencari peristiwa pidana pada Formula E.
"Terkait dengan itu, kan saya kira juga sering kami sampaikan karena ini kan proses mencari kemudian apakah ada peristiwa pidana, bahan keterangan tentu kami kumpulkan dari pihak-pihak yang dipanggil untuk dimintai keterangan dan klarifikasi," katanya.
"Dari sanalah kami nanti akan analisis ya lebih lanjut seperti apa, apakah kemudian dihubungkan keterangan pihak satu dengan pihak yang lain," tambahnya.
https://news.detik.com/berita/d-6130064/eks-sesmenpora-gatot-dewa-broto-ke-kpk-klarifikasi-soal-formula-e-jakarta.[/IMG]
kek ane yg makan kue enak dari bali, ane sikat2 dikit pinggirnya dulu, kalo dah habis baru ane sikat tengah nya...hmmm yummm


Diubah oleh sudarmadji-oye 16-06-2022 11:39






muhamad.hanif.2 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
Kutip
24
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan