Melebatkan Rambut. Memiliki rambut yang indah adalah dambaan bagi tiap kaum hawa. Bahkan, ada yang rela pergi jauh-jauh ke luar negeri hanya untuk melakukan perawatan untuk rambutnya. Rambut memang menjadi suatu hal yang sangat penting, karena di situlah mahkota bagi tiap wanita. Namun, tidak sedikit juga wanita yang mengeluhkan rambutnya terasa tipis, atau bahkan mengalami kerontokan. Pada artikel ini, kita akan bahas lebih lengkap mengenai apa saja sih yang diperlukan untuk melebatkan rambut. Yuk, mari disimak penjelasannya.
Masalah Rambut

Rambut yang bermasalah bisa jadi mengindikasikan bahwa pemiliknya berada pada posisi yang kurang sehat. Khusus untuk masalah rambut sendiri, pada umumnya ada beberapa hal yang sering ditemui. Berikut adalah contoh-contohnya:

1. Ketombe
Ketombe adalah salah satu masalah yang sangat sering ditemui. Jika rambut berketombe, akan sangat tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Kulit kepala akan terasa gatal dan memiliki bau yang kurang sedap. Salah satu penyebab dari rambut berketombe adalah menggunakan produk kecantikan rambut yang tidak cocok.

2. Rambut Tipis dan Rapuh
Pada dasarnya, kondisi ini adalah dampak dari kurangnya protein dalam diri Anda. Ketika tubuh kekurangan protein, tentu saja dampaknya akan kemana-mana, seperti memburuknya kondisi rambut, kulit dan kuku. Ketika Anda mengalami kondisi di mana rambut Anda tipis dan rapuh, sudah saatnya Anda mencari solusi untuk melebatkan rambut Anda kembali.

3. Rambut Kusam
Kondisi ini sering juga ditemui oleh para wanita. Rambut kusam tentunya akan sangat mengganggu penampilan pemiliknya. Hal ini biasanya terjadi karena terlalu sering menggunakan alat catok rambut.

4. Rambut Berminyak
Rambut berminyak sering juga menjadi keluhan bagi kebanyakan orang. Kondisi ini biasanya disebabkan karena terlalu sering mengonsumsi protein hewani. Maka dari itu, jika dirasa rambut Anda sudah berminyak, kurangilah konsumsi makanan-makanan yang berbahan dasar daging.

5. Rambut Rontok
Kondisi yang paling menyebalkan bagi kaum wanita adalah memiliki rambut yang rontok. Pada koondisi ini, bisa saja menurunkan tingkat kepercayaan diri si pemilik. Kerontokan rambut juga menjadi salah satu indikasi bahwa tubuh Anda kurang sehat. Jika sudah terlalu parah, sebaiknya lakukan konsultasi terhadap dokter agar bisa mendapat penanganan lebih lanjut. Kondisi rambut rontok juga menjadi salah satu faktor utama bagi orang-orang untuk mencari cara melebatkan rambut. Lalu, apa saja sih yang biasanya dilakukan untuk melebatkan rambut akibat masalah-masalah di atas? Simak sampai habis artikelnya yaa..

Upaya Melebatkan Rambut

Jika Anda salah satu orang yang mengalami masalah rambut rontok atau tipis, sudah saatnya Anda mencari tahu tentang cara melebatkan rambut. Rambut yang sehat itu sangat penting, karena akan membawa dampak dan energy positif bagi sang pemiliknya. Di sini, kami akan bahas apa saja sih upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk melebatkan rambut.

1. Jaga Kebersihan Rambut
Hal terpenting untuk memiliki rambut yang sehat dan lebat tentu saja dimulai dari kulit kepala yang bersih. Jika kulit kepala kotor, maka disitulah akan timbul sarang bakteri dan kuman. Hal tersebut dapat  memicu masalah lain, seperti kerontokan dan ketombe pada rambut. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan keramas secara rutin agar kulit kepala terhindar dari debu dan kotoran.

2. Perhatikan Konsumsi Makanan
Tidak hanya untuk kesehatan tubuh, rambut pun perlu nutrisi dari dalam agar terus sehat dan kuat. Jika Anda ingin melebatkan rambut, saat ini Anda harus mulai peduli terhadap apa saja yang Anda konsumsi. Konsumsilah makanan yang mengandung zat besi, asam lemak (omega-3 dan vit b12), dan zinc. Nutrisi yang telah disebutkan di atas sangat baik efeknya untuk kesehatan dan melebatkan rambut. Kamu dapat menemui nutrisi tadi pada telur, ikan,daun bayam, dll.

3. Berikan Kondisioner Rambut
Kondisioner sebenarnya sangat penting untuk kesehatan rambut. Berikan kondisioner setiap selesai keramas. Penggunaan kondisioner yang rutin dipercaya dapat memperkuat dan melebatkan rambut. Hal tersebut karena kondisioner memiliki banyak nutrisi untuk kebutuhan rambut.

Upaya melebatkan rambut di atas adalah cara-cara yang dapat Anda lakukan dengan mudah. Anda bisa melakukannya dengan sendiri dan seharusnya memang begitulah hal wajib yang harus dilakukan. Nah, dalam melebatkan rambut, Anda juga bisa melakukan hair treatment pada klinik kecantikan. Melakukan upaya ini adalah cara yang sangat ampuh dan tidak perlu diragukan lagi hasilnya. Lalu, apa saja sih treatment yang bisa dilakukan untuk melebatkan rambut? Berikut adalah bahasannya:

Hair Treatment
Rangkaian perawatan melebatkan rambut dengan melakukan hair treatment meliputi mencuci kulit kepala (scalp therapy), pemberian serum, ozonisasi , penguapan di bagian kulit kepala, hingga memberikan vitamin untuk akar rambut.

Hair Laser
Treatment ini terbukti sangat ampun untuk permasalahan yang banyak dialami oleh rambut. Pada umumnya hair laser digunakan untuk orang yang rambutnya mengalami kerontokan. Namun, metode ini juga bertujuan untuk melebatkan rambut. Karena jika Anda melakukan treatment ini, aliran darah di area kepala akan meningkat. Hal tersebut akan merangsang pertumbuhan pada rambut dan menguatkan akarnya.

Hair PDT
Perawatan rambut yang berikutnya adalah hair PDT. Treatment ini dilakukan dengan menggunakan media laser. Manfaat utama dari perawatan ini adalah untuk melancarkan peredaran darah. Jika aliran darah lancer, maka pertumbuhan rambut Anda akan subur dan otomatis Anda akan memiliki rambut yang tebal.

Hair PRP
Selanjutnya adalah perawatan rambut yang dikenal dengan hair PRP. Dengan metode ini, perawatan yang dilakukan adalah dengan menggunakan Growth Factor. GF terbuat dari serum darah pasien sendiri. Hal tersebut bertujuan untuk merangsang tumbuh kembangnya rambut hingga memperkuat akarnya dengan memberikan hasil yang maksimal.

Perawatan di atas sangat direkomendasikan oleh dokter kecantikan. Dengan perawatan tersebut, masalah rambut dapat teratasi dengan lebih cepat dan efektif. Untuk melakukan perawatan ini, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terkait, yaa!