- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Misteri di Desa "Kematian" Yang Belum Terpecahkan


TS
Sambelterasi052
Misteri di Desa "Kematian" Yang Belum Terpecahkan

Foto ilustrasi suasana desa Zingqolweni | times.news
Setelah serangkaian pembunuhan yang mengerikan terjadi di desa Zingqolweni di Afrika Selatan membuat kengerian selama berbulan-bulan, warga setempat juga merasa resah atas beberapa tragedi yang terjadi di desa mereka.
Desa Zingqolweni terletak di daerah terpencil di bagian Afrika Selatan. Dalam setahun terakhir saja, hampir setiap bulan di desa berpenduduk lebih dari 3.000 jiwa ini telah terjadi pembunuhan dengan beragam motif. Serangkaian pembunuhan yang sangat brutal membuat desa Zingqolweni dikenal sebagai desa kematian.
Menurut informasi, dari 11 korban pembunuhan sejauh ini adalah orang tua, kebanyakan dari mereka perempuan yang hidup sendiri atau berstatus janda. Menurut laporan, para janda tersebut ditikam sampai mati di rumah saat tertidur.

Foto ilustrasi suasana desa Zingqolweni | menafn.com
Seorang warga berusia 50 tahun yang bernama "Nobongile Fihla" mengatakan kepada media berita lokal, ketika ia pulang, ia menemukan ibunya sudah tidak bernyawa terletak di dekat pintu rumah dengan bersimbah darah. Saat dicek, ternyata tenggorokan ibunya sudah digorok orang tidak dikenal.
Nobongile Fihla juga bercerita jika bibinya juga menjadi korban pembunuhan keji, dimana ia juga ditemukan tewas dengan cara ditikam di rumah yang sama di mana ibunya dulu Nobongile Fihla dibunuh.
Afrika Selatan adalah salah satu zona rawan dan kejam di dunia, ada rata-rata satu pembunuhan setiap 20 menit di Afrika Selatan. Menurut media lokal yang mengatakan, jika kepala polisi daerah pun dibuat tercengang oleh kesadisan pembunuhan di desa Zingqolweni.

Foto ilustrasi suasana desa Zingqolweni | dispatchlive.co.za
Semua korban ditikam secara brutal.l dan beberapa korban digorok lehernya. Yang membuat polisi bingung adalah pembunuhan keji hanya menargetkan orang tua dengan motif yang belum terkuak.
Tim penyelidik berspekulasi jika pembunuhan berantai di desa Zingqolweni ini bermotif pencurian disertai pembunuhan, namun Polisi tidak menemukan bukti dan jejak apa pun.
pembunuhan yang terjadi pada setiap bulan ini pun tidak menemukan bukti motifnya, menurut polisi pelaku pembunuh ini memiliki fisik yang kuat dan sangat mahir dalam menghapus jejaknya. Namun, polisi juga berspekulasi jika pelaku ini memiliki gangguan psikologis yang mana ia sangat membenci orang yang memiliki usia tua atau lansia.

Penulis: Sambelterasi052
Referensi: africanews.com - South Africa's Zingqolweni, "the village of death"



servesiwi memberi reputasi
1
960
11


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan