- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
1 Tahanan Tewas Setelah Dipaksa Masturbasi dengan Balsem, Apakah Ini Wajar Dilakukan?
TS
masnukho
1 Tahanan Tewas Setelah Dipaksa Masturbasi dengan Balsem, Apakah Ini Wajar Dilakukan?
Tewas seorang tahanan RTP Polrestabes Medan, disebabkan penganiayaan dan pemaksaan masturbasi dengan menggunakan balsem.
Apakah ini wajar dilakukan?
Apakah ini wajar dilakukan?
Hendra Syahputra, seorang tahanan atas kasus pencabulan yang ditahan di RTP Polrestabes Medan mengalami nasib nahas tewas pada bulan November 2021 lalu karena mendapatkan penyiksaan dan penganiayaan dari tahanan yang lain dan diduga atas perintah dari seorang penjaga rumah tahanan.
Kasus tewasnya Hendra Syahputra tersebut telah menemui babak baru, dimana terdakwa Hisarma Pancamotan Manalu yang merupakan salah satu dari kurang lebih 12 tersangka dimintai keterangan dan ternyata ada fakta-fakta mencengangkan yang melatarbelakangi tewasnya tahanan bernama Hendra Syahputra.
Dari pengakuan Hisarma dalam kasus kematian dari Hendra Syahputra ini ternyata melibatkan seorang penjaga RTP Polrestabes Medan yaitu Leonardo Sinaga yang meminta para tahanan lain untuk melakukan pemerasan dan penyiksaan terhadap Hendra Syahputra karena tidak mau dimintai uang keamanan dan pembinaan.
Bahkan dijelaskan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan bahwasannya Hendra Syahputra juga diminta untuk masturbasi dengan menggunakan balsem oleh tahanan bernama Rizki.
Diketahui Hendra Syahputra dibawa ke rumah sakih setelah mendapatkan penganiayaan dan penyiksaan tersebut di tanggal 23 November 2021. Tidak lama setelah dibawa ke rumah sakit Hendra Syahputra tewas dengan keadaan tengkorak kepala retak dan luka-luka di hampir sekujur badan.
Saat ini kasus tewasnya Hendra Syahputra tengah berjalan di Pengadilan Negeri Medan, dan Hakim akan mengusut tuntas semua tersangka dan memberikan hukuman setimpal atas perlakuan semena-mena terhadap tahanan yang menurut hakim hal tersebut sudah sangat keterlaluan karena melanggar HAM.
Kasus tewasnya Hendra Syahputra tersebut telah menemui babak baru, dimana terdakwa Hisarma Pancamotan Manalu yang merupakan salah satu dari kurang lebih 12 tersangka dimintai keterangan dan ternyata ada fakta-fakta mencengangkan yang melatarbelakangi tewasnya tahanan bernama Hendra Syahputra.
Dari pengakuan Hisarma dalam kasus kematian dari Hendra Syahputra ini ternyata melibatkan seorang penjaga RTP Polrestabes Medan yaitu Leonardo Sinaga yang meminta para tahanan lain untuk melakukan pemerasan dan penyiksaan terhadap Hendra Syahputra karena tidak mau dimintai uang keamanan dan pembinaan.
Bahkan dijelaskan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan bahwasannya Hendra Syahputra juga diminta untuk masturbasi dengan menggunakan balsem oleh tahanan bernama Rizki.
Diketahui Hendra Syahputra dibawa ke rumah sakih setelah mendapatkan penganiayaan dan penyiksaan tersebut di tanggal 23 November 2021. Tidak lama setelah dibawa ke rumah sakit Hendra Syahputra tewas dengan keadaan tengkorak kepala retak dan luka-luka di hampir sekujur badan.
Saat ini kasus tewasnya Hendra Syahputra tengah berjalan di Pengadilan Negeri Medan, dan Hakim akan mengusut tuntas semua tersangka dan memberikan hukuman setimpal atas perlakuan semena-mena terhadap tahanan yang menurut hakim hal tersebut sudah sangat keterlaluan karena melanggar HAM.
Menurut penjelasan dan pengakuan dari salah satu terdakwa atas tewasnya Hendra Syahputra ternyata pemerasan dengan kekerasan di dalam tahanan ini bukan kali pertama GanSis.
Hampir dapat dikatakan semua tahanan yang masuk ke dalam penjara pernah mengalami pemerasan dengan penganiayaan yang dilakukan oleh tahanan lain atas perintah pengawas rumah tahanan.
Melihat fakta tersebut tentu hal ini harus menjadi perhatian dari pihak Kepolisian GanSis, bahwasannya ternyata masih banyak oknum-oknum Polisi yang menggunakan kekuatannya untuk memeras, menindas dan menghakimi tahanan yang seharusnya hal tersebut tidak boleh dilakukan karena melanggar aturan.
Kemungkinan besar jika di RTP Polrestabes Medan masih ditemukan adanya oknum Polisi yang demikian, bisa jadi di RTP lain juga ada oknum-oknum yang melakukan tindakan serupa yaitu pemerasan dengan penyiksaan terhadap para tahanan.
Hampir dapat dikatakan semua tahanan yang masuk ke dalam penjara pernah mengalami pemerasan dengan penganiayaan yang dilakukan oleh tahanan lain atas perintah pengawas rumah tahanan.
Melihat fakta tersebut tentu hal ini harus menjadi perhatian dari pihak Kepolisian GanSis, bahwasannya ternyata masih banyak oknum-oknum Polisi yang menggunakan kekuatannya untuk memeras, menindas dan menghakimi tahanan yang seharusnya hal tersebut tidak boleh dilakukan karena melanggar aturan.
Kemungkinan besar jika di RTP Polrestabes Medan masih ditemukan adanya oknum Polisi yang demikian, bisa jadi di RTP lain juga ada oknum-oknum yang melakukan tindakan serupa yaitu pemerasan dengan penyiksaan terhadap para tahanan.
Konten Sensitif
Kejadian ini tentu menjadi pelajaran bagi semua orang dan banyak pihak GanSis, bahwasannya apapun tindak kejahatan yang dilakukan oleh seseorang maka akan tetap ada kesempatan kedua yang menjadi hak orang tersebut pastinya setelah mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Tentu penyiksaan fisik dalam bentuk pemaksaan masturbasi dengan menggunakan balsem dan juga kekerasan fisik lainnya ini tidak bisa dianggap sebagai sebuah kewajaran, karena dengan adanya tindakan tersebut bisa saja orang yang mengalami penganiayaan tewas dan tidak bisa mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki diri mereka setelah bebas dari dalam penjara.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.
Tentu penyiksaan fisik dalam bentuk pemaksaan masturbasi dengan menggunakan balsem dan juga kekerasan fisik lainnya ini tidak bisa dianggap sebagai sebuah kewajaran, karena dengan adanya tindakan tersebut bisa saja orang yang mengalami penganiayaan tewas dan tidak bisa mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki diri mereka setelah bebas dari dalam penjara.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.
neko dan 48 lainnya memberi reputasi
45
23.2K
450
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan