nasibungkus2020Avatar border
TS
nasibungkus2020
Soal Rendang Babi, Chef Asal Minang Ini Bilang Sah-sah Saja
PALPRES.COM – Publik tanah air geger dengan kemunculan rendang Babi, yang mengundang pro dan kontra. Tapi menurut chef asal Sumatera Barat ini, tak ada yang salah babi jadi bahan baku rendang.
Uda Dian, sang chef dari Minangkabau, menilai sah-sah saja rumah makan Babiambo di Kelapa Gading menjual ragam kuliner dari Babi, karena tidak melanggar hukum. Termasuk kalau babi itu dijadikan rendang.

“Beberapa jam ini sejak kemarin, ada yang mengirimkan SS terkait rumah makan Babiambo di Kelapa Gading yang menjual Rendang Babi, Gulai Babi dan lainnya. Taglinenya Nasi Padang Non Halal, dan tentu ini langsung dikritisi oleh beberapa orang,” tulis Dian Anugrah melalui media sosialnya, Jumat (10/6/2022).

Lantas, ia pun merenung, mencermati dengan seksama. Ia pun berpendapat dari segi hukum tidak ada yang dilanggar.
“Sebenarnya yang bersangkutan menjual rendang babi. Terus ada kata Non Halal. Tentu pangsa pasarnya adalah konsumen nonmuslim, dan ini sah sah saja,” ujarnya.
Namun, di sisi lain, ada yang mengkritisi, mengatakan bahwa tidak pas dan lainnya babi dimasak rendang atau ada yang jualan Nasi Padang Babi.

“Saya jujur punya pendapat tersendiri. Bahwasanya sah sah saja dari segi hukum siapapun memasak dengan bahan nonhalal apa saja, apalagi itu jelas jelas mencantumkan kata Non Halal, tidak pas rasanya mengkritisi hal tersebut secara berlebihan,” ujarnya.

Menurutnya, Nasi Padang, berbagai resep masakan minang dengan mudahnya ada di banyak kanal sosial media. Memang, mayoritas muslim jika berkunjung ke daerah yang mayoritas nonmuslim akan mencari Nasi Padang, karena terjaga kehalalannya, inilah titik balik yang membuat orang mengkritisi.

“Walaupun seperti itu, sungguh kita tidak bisa mengkritisi secara serampangan, Nasi, Bawang, Cara Masak dan lainnya tidak mempunyai agama, mereka adalah rahmat dari tuhan untuk semesta alam dan siapapun bisa memanfaatkannya,” jelas Dian.

Adapun ketika ada yang memasak dengan bahan nonhalal, maka tentu adalah hal yang pas ketika mereka menjelaskan bahwa produk yg mereka masak adalah berbahan dasar Babi dan tentu Non Halal, sudah pasti jika muslim tentu bukanlah pangsa pasar dari resto tersebut.
“Yang jadi masalah adalah ketika sajian non halal dijual ke komunitas muslim, baru itu menjadi masalah,” sebutnya.


Dia mengatakan bukan hanya “Babiambo”, sebenarnya banyak yang sudah menjual rendang berbahan dasar babi atau bahan non halal lainnya di beberapa wilayah.
“Yang harus dikritisi adalah jika produsen tidak mencantumkan keterangan bahwa produknya nonhalal dan dijual kepada warga muslim,” katanya. CIT

https://palpres.sumeks.co/2022/06/10...-sah-saja/amp/

Dalam masyarakat modern, biasanya kehidupan individu mengalami 3 fase:

1. Fase identitas keluarga terjadi ketika kecil dengan mengidentifikasi dengan "anaknya bapak A" atau "anaknya ibu B".

2. Fase identitas suku/daerah biasanya terjadi ketika remaja mengidentifikasi dengan daerah/suku misalnya "anak jakarta", "orang minang" , " warga bali".

3. Fase identitas diri sendiri biasanya terjadi ketika dewasa berkaitan dengan keilmuan, pekerjaan, profesi dll secara independen.. contohnya pak andi adalah insinyur.. KELOMPOK MASYARAKAT YANG GAGAL PADA FASE KETIGA INI AKAN RENTAN DIJADIKAN OBJEK STEROTYPING. KALO DI INDONESIA DUKU ORANG TIONGHOA SUKA DI STEREOTIPE KAN, SEKARANG ORANG MINANG, ACEH DAN KETURUNAN HADRAMI BAKAL JADI SASARAN STEREOTIPE.


Beberapa masyarakat yang komunal dan tradisional seringkali macet perkembangannya pada fase ke-2. Orang Yaman, Arab, pakistan adalah contohnya.

Kalo di Indonesia, ane rasa orang minang termasuk yang gagal berkembang menuju fase ketiga.. makanya disana sangat diunggulkan kesukuan dan JARANG MENERIMA PERBEDAAN YANG MERUPAKAN OPINI INDIVIDUAL KECUALI SEDIKIT SEPERTI CHEF DIATAS.

sebenarnya sayang banget, masyarakat minang yang dulu pendidikannya paling maju akhirnya terpuruk menjadi sekelas suku tribalisme Yaman dan Pakistan..

emoticon-Cape d...emoticon-Ngakak


Orang PKS lagi... Ane jadi memaklumi kenapa banyak orang IM dulu dibunuh di Mesir.. pada kasus tertentu, mereka emang layak mati.

emoticon-Blue Guy Bata (L)

Diubah oleh nasibungkus2020 11-06-2022 01:43
antiketek
viniest
davecchio
davecchio dan 23 lainnya memberi reputasi
24
3.9K
129
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan