Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan pendiri Negara Islam Indonesia atau NII Crisis Center Ken Setiawan menyebut ratusan ribu aparat terpapar paham Khilafah lewat ‘Polri Cinta Sunnah‘, viral di media sosial.

Video pendiri NII sebut ratusan ribu aparat terpapar khilafah lewat Polri Cinta Sunnah itu viral usai diunggah pengguna Twitter Cintada16, seperti dilihat pada Jumat 10 Juni 2022.

Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengutip ulang pernyataan Ken Setiawan dalam video unggahannya itu di mana saat ini sebanyak 175 ribu oknum aparat Kepolisian terpapar paham khilafah lewat media sosial.

“Oknum aparat yang sudah terpapar paham khilafah di media sosial 175.000,” cuit netizen Cintada16.

Dilihat dari video itu, tampak pendiri NII Ken Setiawan tengah diwawancara dalam program stasiun televisi Kompas TV terkait pimpinan Khilafatul Muslimin ditangkap aparat.

Ken Setiawan pun mengungkapkan bahwa Khilafatul Muslimin adalah organisasi khilafah yang anti Pancasila.

“Pancasila tidak layak ditaati, orang harus taat kepada Alquran, gak boleh taat pada Pancasila. Ini kan sebenarnya sudah termasuk mengarah ke anti Pancasila,” ujar Ken.

Menurutnya, Khilafatul Muslimin kerap memecah belah masyarakat dengan menggunakan konsep bid’ah, sesat dan mengharam-haramkan hal yang sering dilakukan masyarakat.

“Mereka juga cenderung di masyarakat menggunakan konsep-konsep perpecahan, menyalahkan kelompok yang berbeda menggunakan konsep bid’ah, sesat, bahkan mengharamkan hal-hal yang di masyarakat itu dilakukan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ken pun membeberkan bahwa paham khilafah juga sudah masuk ke kalangan aparat Kepolisian.

“Apalagi yang terpapar mohon maaf adalah kalangan aparat. Ini kan sebuah pembenaran bagi masyarakat, polisinya aja ikut,” ungkapnya.

Adapun oknum aparat yang saat ini terpapar khilafah, kata pendiri NII ini, yakni sebanyak 175 ribu orang. Mereka terpapar paham tersebut lewat media sosial Instagram ‘Polri Cinta Sunnah’.

“Saat ini polisi-polisi yang banyak, oknum ini yah, yang terpapar khilafah di Instagram itu sudah 175 ribu angkanya. Namanya ‘Polri Cinta Sunnah’,” ujarnya.

https://makassar.terkini.id/pendiri-...-cinta-sunnah/

Apakah indonesia membenci sistem khilafah...jawabannya tidak.

Namun Indonesia akan menentang arus ideologi lain yg akan merusak ideologi yg sudah di tetapkan yaitu Pancasila dan UUD 45.

Sayang di tap mpr hanya melarang paham komunis saja.
Pemerintah dan DPR bila serius menyayangi negeri ini harusnya bisa menetapkan UU melarang keras setiap upaya aliran lain yg ingin mengubah dasar negara.
Tapi hingga detik ini tidak ada itu terjadi, setidaknya ada diskusi yg menuju RUU.

Cukup dengan kalimat" Setiap upaya dari sekelompok orang atau perseorangan yg di nilai berpotensi akan mengubah dasar negara yaitu Pancasila dan UUD 45 akan di pidana ataupun di cabut kewarganegaraannya "

:dor:dor:dor:dor