- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mengintip Jejak- Indonesia yang Tersisa di Timor Leste


TS
mabdulkarim
Mengintip Jejak- Indonesia yang Tersisa di Timor Leste

Dua puluh tahun sejak restorasi kemerdekaan, sejumlah monumen peninggalan Republik Indonesia pun hingga kini masih kokoh berdiri. Timor Leste resmi memisahkan drii dengan Indonesia setelah referendum 30 Agustus 1999. Pada 20 Mei 2002, Timor Leste secara resmi berdiri sebagai negara merdeka dan berdaulat. (ANTARA/Galih Pradipta)

Sejumlah truk ekspor melintasi perbatasan Indonesia di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBNT) Mota Ain, Desa Silawan, Kabupaten Belu NTT, Senin (23/5/2022). Indonesia merupakan mitra dagang terbesar Timor Leste dengan mensuplai hampir 80 persen kebutuhan rumah tangga masyarkat di Timor Leste, komoditas ekspor menuju Timor Leste didominasi oleh kebutuhan rumah tangga, seperti sembako, air mineral, dan furnitur. (ANTARA/Galih Pradipta)

Masyarakat menggunakan kendaraan bak terbuka untuk menuju ke ladang di kawasan, Batugede, Timor Leste. Eratnya persahabatan Indonesia dengan Timor Leste pun ditandai dengan Konstitusi Timor Leste yang mengatur bahwa Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa kerja (working language). (ANTARA/Galih Pradipta)
Konten Sensitif

Guru Bahasa Indonesia Muhammad Nursamsi (kanan) mengajarkan mata pelajaran bahasa Indonesia di SMK Escola Técnica Informática de Dili (ETI Dili), Dili, Timor Leste, Rabu (18/5). (ANTARA/Galih Pradipta)

Petugas Polisi Nasional Timor Leste berjaga di Kawasan Gereja Katredal, Dili, Timor Leste, (18/5/2022). Menjelang pelantikan Presiden Timor Leste dan perayaan 20 Tahun Restorasi Kemerdekaan Timor Leste beberapa daerah di Timor Leste mendapat pengamanan ketat dari petugas Polisi Nasional Timor Leste. (ANTARA/Galih Pradipta

Warga menonton siaran televisi lokal milik Indonesia di Dili, Timor Leste, Rabu (18/5/2022). Masyarakat Timor Leste menggemari acara-acara yang ditayangkan stasiun televisi Indonesia ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Patung Yesus Kristus atau Cristo Rei dibangun di ketinggan 90 mdpl di atas bukit Tanjung Fatucama bagian timur kota Dili. Patung ini didesain oleh Mochamad Syailillah dengan tinggi 27 meter, bertujuan memperingati integrasi Timor-Timur (sebelum Timor Leste berdiri) dengan menjadi provinsi Indonesia yang ke 27. Patung Cristo Rei ini diresmikan Presiden RI ke-2, Soeharto, pada 15 Oktober 1996. (ANTARA/GALIH PRADIPTA)
https://www.cnnindonesia.com/interna...te/2?zoom_foto






muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
910
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan