Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Disambut Tawa, Vladimir Putin Melihat Sanksi Rusia Bekerja Jadi Bumerang AS dan Barat
Disambut Tawa, Vladimir Putin Melihat Sanksi Rusia Bekerja Jadi Bumerang AS dan Barat

- 10 Juni 2022, 07:13 WIB
Disambut Tawa, Vladimir Putin Melihat Sanksi Rusia Bekerja Jadi Bumerang AS dan BaratPresiden Rusia, Vladimir Putin. /Reuters/Sergei Karpukhin

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan upaya Barat untuk mengucilkan dan menghukum Rusia telah menjadi bumerang bagi negara-negara yang memberi sanksi.
Berbicara di hadapan para pengusaha muda Rusia, Putin menunjukkan bagaimana bumerang itu kembali kepada pemberi sanksi Rusia, terutama di sektor ekonomi.
"Jika seseorang mencoba menahan kami dalam beberapa hal, mereka pada akhirnya menahan diri mereka sendiri," kata Vladimir Putin pada Kamis, 9 Juni 2022.

Pernyataan tersebut disampaikan Putin di hadapan para pengusaha muda, insinyur, dan ilmuwan di Rusia, menjelang sesi Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) mendatang.
"Misalnya, mereka membatasi ekspor pupuk kita, harganya naik, bahkan jauh lebih tinggi daripada di sini. Mereka mencoba membatasi ekspor energi kita, dan harganya melambung tinggi. Mereka bahkan mencoba menggunakan nama saya untuk melabeli inflasi mereka, tetapi kenyataannya kami sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu!" kata Vladimir Putin disambut tawa hadirin.
Terakhir, Putin mencontohkan pernyataan Presiden AS Joe Biden yang menyatakan darurat energi beberapa waktu lalu di Amerika.

"Ini semata-mata akibat dari kesalahan besar yang mereka buat sendiri," ucap pemimpin Rusia itu, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Russia Today pada Jumat, 10 Juni 2022.
"Dan sekarang mereka mencoba, maafkan saya, para wanita, menutupi tempat tertentu dengan menyalahkan segalanya pada Rusia," sambungnya.

Putin berulang kali menunjukkan bahwa sejauh operasi militer Rusia di Ukraina, ada hubungannya dengan kesengsaraan ekonomi Barat.

Itu karena embargo terhadap Rusia yang diberlakukan AS dan sekutunya telah mengganggu pasokan minyak dan gas, pupuk dan bahkan biji-bijian ke Rusia.
Rekor inflasi di AS dan Uni Eropa, bagaiamanapun, adalah karena kebijakan mereka sendiri - khususnya pencetakan uang yang kabur di Washington.

Dalam sesi tanya jawab, Putin mengabaikan kepergian banyak perusahaan Barat dari Rusia, dengan mengatakan bahwa itu pilihan untuk melewatkan potensi besar negara itu adalah kerugian mereka.
"Eksodus dengan keadaan internal negara-negara ini, yang tidak dapat membuat keputusan berdaulat," katanya.***

https://www.pikiran-rakyat.com/inter...n-barat?page=2

0
617
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan