Quote:
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu Paus Fransiskus di Vatikan/Dok Menag.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan pemimpin gereja katolik Paus Fransiskus di Vatikan. Yaqut kemudian menceritakan perbincangannya dengan Paus, salah satunya undangan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Saya ingin meneruskan undangan dari Presiden Joko Widodo kepada Anda Yang Mulia untuk mengunjungi Indonesia," kata Yaqut menceritakan ucapannya ke Paus, dalam keterangan tertulis, Rabu, 7 Juni 2022.
Yaqut kemudian bercerita kalau setahu dirinya, tidak banyak orang bisa sedekat itu dan menyampaikan sesuatu ke Paus. "Saya beruntung menjadi bagian yang sedikit itu," ujarnya.
Lalu poin kedua, Yaqut menyampaikan kepada Paus kalau dirinya hadir untuk mengirimkan salam dari komunitas Katolik Indonesia, para uskup agung, dan para uskup, yang sangat rindu untuk bertemu dengan Paus secara langsung. "Mereka berdoa untuk kesehatan Anda dan berharap untuk melihat Yang Mulia datang ke Indonesia," kata Yaqut.
Lalu poin ketiga, Yaqut menyampaikan kalau dirinya datang ke Vatikan dengan ketua organisasi Islam terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf, yang juga telah beberapa kali bertemu dengan Paus. "Dia akan langsung menyampaikan tujuan kunjungannya kepada Yang Mulia," ujar Yaqut.
Meski demikian, Yaqut merahasiakan jawaban Paus Fransiskus kepada dirinya. Yaqut menutup ceritanya dengan berpamitan. "Sebelum mempersilakan saya pamit, beliau berikan saya suvenir," ujar Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda atau GP Anshor ini.
Sumber :
https://nasional.tempo.co/read/15998...n/full?view=ok
