- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Berdamai, Pegawai Pajak di Bekasi Cabut Laporan soal Pemukulan oleh Atasan


TS
samsol...
Berdamai, Pegawai Pajak di Bekasi Cabut Laporan soal Pemukulan oleh Atasan

"Yang bersangkutan, dalam hal ini Saudara DH selaku korban, tidak akan melanjutkan ataupun sudah mencabut laporan," tutur Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya kepada awak media pada Rabu (8/6/2022).
Ridha mengungkap alasan korban mencabut laporan tersebut salah satunya korban dengan atasannya ini memiliki hubungan kerja di Kantor Pelayanan Pajak Bekasi Utara.
"Alasannya memang setelah dilakukan permusyawarahan, kedua belah pihak ini karena memang juga hubungan antara atasan dan bawahan di tempat kerjanya, jadi kedua belah pihak sepakat tidak melanjutkan ke tahap persidangan," ucapnya.
Ridha menjelaskan pihaknya telah melakukan langkah-langkah terkait pelaporan DH terhadap atasannya itu. Polsek Bekasi Timur juga telah memanggil MAZ selaku terlapor atau atasan DH, yang merupakan pegawai di kantor pajak tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan, dari pemanggilan saksi-saksi yang dilakukan dan dilakukan pemeriksaan tersebut, termasuk kami sudah juga melakukan pemanggilan kepada terlapor, yakni Saudara MAZ," katanya.
Namun kemudian korban akhirnya mencabut laporan setelah ada kesepakatan damai.
"Saat ini kedua belah pihak telah menyepakati musyawarah dan kesepakatan untuk berdamai dan yang bersangkutan, dalam hal ini Saudara DH selaku korban, tidak akan melanjutkan ataupun sudah mencabut laporan," jelasnya.
Tanggapan Ditjen Pajak
Sebelumnya pria berinisial DH (39) dipukul atasannya, MAZ, hingga tersungkur ke lantai. Tak hanya diusut polisi, MAZ juga akan diberi sanksi oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Indonesia atas pemukulan itu.
Peristiwa pemukulan itu dilaporkan terjadi di Kantor Pelayanan Pajak Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), pada Senin (6/6) sekitar pukul 08.00 WIB. Pihak Direktorat Jenderal Pajak pun sudah mengetahui insiden pemukulan tersebut.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor menyayangkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya tidak memberikan toleransi terhadap kekerasan.
"Selain menyayangkan, kami nyatakan bahwa kami tidak menoleransi kekerasan," ungkap Neilmaldrin dalam keterangannya pada Selasa (7/6/2022).
Neilmaldrin mengatakan kini pihaknya sedang memeriksa pelaku. Dia pun memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepegawaian jika terbukti adanya pemukulan.
"Kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan, dan bila sudah ada hasilnya, akan ditindaklanjuti dengan penerapan sanksi kepegawaian," tuturnya.
https://news.detik.com/berita/d-6117...-oleh-atasan/2
Damai...:goyang
Diubah oleh samsol... 08-06-2022 11:17





muhamad.hanif.2 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.2K
44


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan