Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

agustus999Avatar border
TS
agustus999
Natuna Utara Cuma Kedok, China Sebetulnya Mengincar Teritori Indonesia di Wilayah Ini
Natuna Utara Cuma Kedok, China Sebetulnya Mengincar Teritori Indonesia di Wilayah Ini

ZONAJAKARTA.com - Natuna Utara sebetulnya tengah diincar China dari tangan Indonesia.

China ingin Indonesia mengakui haknya di Natuna Utara.

Oleh sebab itu China rajin mengirim coast guardnya ke Natuna Utara dimana mereka lantas bersitegang dengan aparat keamanan Indonesia.

Seperti baru-baru ini saat China mengirim dua kapal coast guardnya ke Natuna Utara.

Baca Juga: Saudara Tua Akui Jika Indonesia Akan Jadi Negara Besar : NKRI Berkembang Pesat!

Mungkin pengiriman kapal coast guard China ke Natuna Utara lebih bersifat psywar sebenarnya.

China cuma ingin menunjukkan kepada Indonesia bahwa walau Natuna Utara bisa mereka jelajahi kapanpun mereka mau.

Juga menegaskan kepada dunia internasional bahwa ada hak China di Natuna Utara.

Modus operandi China di Natuna Utara sebenarnya sudah diendus Indonesia.

Caranya sederhana saja dimana China membagi tiga Tier operasinya di Natuna Utara dan perairan lain yang mereka klaim.

Tier pertama yang bersinggungan langsung dengan aparat keamanan Indonesia ialah nelayan China.

Tier kedua ialah coast guard China yang baru-baru ini datang lagi ke Indonesia.

Tier ketiga dan berada diperairan internasional ialah kapal perang utama PLA Navy.

Ketika KRI Imam Bonjol mengusir dua kapal coast guard China sebetulnya belum meruntuhkan operasi ini.

"Dalam menjaga kedaulatan laut Nusantara, KRI Imam Bonjol 383 melaksanakan hailing contact terhadap kapal China Coast Guard Haijing 5202 dan Kingwu 5206 yang telah memasuki Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di perairan Laut Natuna.

Dalam komunikasi ini, personel KRI Imam Bonjol 383 meminta kapal China, coast guard tersebut untuk segera meninggalkan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia," ujar @tni_angkatan_laut pada 3 uni 2022.

Jika hendak meruntuhkan modus operandi ini caranya mudah tapi sulit dilaksanakan.

Yakni Indonesia harus punya kapal perang Ocean Going yang berani melakukan operasi di perairan internasional untuk setidaknya membayangi kapal perang China di sana.

Tak usah jauh-jauh, kapal perang Indonesia ditempatkan saja di pintu masuk Natuna Utara untuk menghadang unsur China.

Dengan tidak adanya backup dari kapal perangnya, coast guard China sudah kehilangan setengah keberanian ketika hendak memasuki Natuna Utara.

Media menamai cara China ini Grey Zone Operation alias operasi zona abu-abu.

Grey Zone Operation sengaja dirancang oleh China supaya kehadiran mereka di wilayah klaim tetap konsisten namun minim gesekan militer.

"Operasi zona abu-abu dirancang untuk menghindari eskalasi militer.

Ini membutuhkan operasi yang harus dikontrol dengan ketat di tingkat taktis oleh para pemimpin senior.

Kegiatan zona abu-abu, pada dasarnya, adalah brinkmanship yang dilakukan dengan hati-hati," ungkap rusi.org pada 11 Agustus 2022.

Cara ini hanya bisa dilakukan China saat masa damai.

Sebab bila keadaan berubah menjadi perang, mau tak mau coast guard China akan ditarik ke garis belakang dan kapal perang PLA Navy yang berada di garda depan.

Baca Juga: Dukungan AS untuk Pertahankan Natuna Utara dari Agresi China Dianggap Munafik oleh Indonesia

"Operasi zona abu-abu hanya sesuai untuk masa damai yang tangguh yang mampu menyerap gesekan konflik bersenjata.

Namun Jika perdamaian lemah dengan semua pihak bersikap dan siap berperang, operasi zona abu-abu akan terlalu berisiko untuk dilakukan," jelasnya.

Tapi siapa sangka jika Natuna Utara cuma kedok pertama China sebelum melancarkan aksi utamanya.

China sengaja 'meminta' sebagian wilayah laut Natuna Utara bukan untuk dijadikan pangkalan militer atau sebagainya.

Namun disana hendak dijadikan jalan bagi Belt and Road Initiative (BRI) atau sebelumnya dikenal sebagai One Belt One Road (OBOR) China.

"Belt and Road Initiative China merupakan salah satu kebijakan luar negeri dan ekonomi Pemerintah Tiongkok yang paling ambisius.

Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat pengaruh ekonomi Beijing melalui program yang luas dan menyeluruh dalam pembangunan infrastruktur di seluruh negara yang dilewati jalur tersebut," papar rusi.org.

Nah, Natuna Utara dilewati oleh BRI dan ada satu wilayah Indonesia lagi yang harus diamankan China agar BRI terwujud.

Yakni Selat Malaka.

Baca Juga: Kufur Nikmat Walau Sudah Disumbang, Malaysia Sebut CN-235 MPA Buatan Indonesia Bukan Pesawat Idamannya

Nantinya BRI akan melewati Natuna Utara menuju ke selatan sampai ke Jakarta.

Namun Jika perdamaian lemah dengan semua pihak bersikap dan siap berperang, operasi zona abu-abu akan terlalu berisiko untuk dilakukan," jelasnya.

Tapi siapa sangka jika Natuna Utara cuma kedok pertama China sebelum melancarkan aksi utamanya.

China sengaja 'meminta' sebagian wilayah laut Natuna Utara bukan untuk dijadikan pangkalan militer atau sebagainya.

Namun disana hendak dijadikan jalan bagi Belt and Road Initiative (BRI) atau sebelumnya dikenal sebagai One Belt One Road (OBOR) China.

"Belt and Road Initiative China merupakan salah satu kebijakan luar negeri dan ekonomi Pemerintah Tiongkok yang paling ambisius.

Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat pengaruh ekonomi Beijing melalui program yang luas dan menyeluruh dalam pembangunan infrastruktur di seluruh negara yang dilewati jalur tersebut," papar rusi.org.

Nah, Natuna Utara dilewati oleh BRI dan ada satu wilayah Indonesia lagi yang harus diamankan China agar BRI terwujud.

Yakni Selat Malaka.

Baca Juga: Kufur Nikmat Walau Sudah Disumbang, Malaysia Sebut CN-235 MPA Buatan Indonesia Bukan Pesawat Idamannya

Nantinya BRI akan melewati Natuna Utara menuju ke selatan sampai ke Jakarta.

Namun Jika perdamaian lemah dengan semua pihak bersikap dan siap berperang, operasi zona abu-abu akan terlalu berisiko untuk dilakukan," jelasnya.

Tapi siapa sangka jika Natuna Utara cuma kedok pertama China sebelum melancarkan aksi utamanya.

China sengaja 'meminta' sebagian wilayah laut Natuna Utara bukan untuk dijadikan pangkalan militer atau sebagainya.

Namun disana hendak dijadikan jalan bagi Belt and Road Initiative (BRI) atau sebelumnya dikenal sebagai One Belt One Road (OBOR) China.

"Belt and Road Initiative China merupakan salah satu kebijakan luar negeri dan ekonomi Pemerintah Tiongkok yang paling ambisius.

Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat pengaruh ekonomi Beijing melalui program yang luas dan menyeluruh dalam pembangunan infrastruktur di seluruh negara yang dilewati jalur tersebut," papar rusi.org.

Nah, Natuna Utara dilewati oleh BRI dan ada satu wilayah Indonesia lagi yang harus diamankan China agar BRI terwujud.

Yakni Selat Malaka.

Baca Juga: Kufur Nikmat Walau Sudah Disumbang, Malaysia Sebut CN-235 MPA Buatan Indonesia Bukan Pesawat Idamannya

Nantinya BRI akan melewati Natuna Utara menuju ke selatan sampai ke Jakarta.
Natuna Utara Cuma Kedok, China Sebetulnya Mengincar Teritori Indonesia di Wilayah Ini
https://zonajakarta.pikiran-rakyat.c...yah-ini?page=5


Oh begitu to emoticon-Big Grin
emineminna
areszzjay
kubelti3
kubelti3 dan 5 lainnya memberi reputasi
4
2.8K
36
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan